Sebagai upaya mewujudkan Desa Bersih DPRKPLH Ciamis memberikan pemahaman dan mensosialisasi kepada masyarakat tentang pengelolaan Bank Sampah.
Pemberian sosialisasi kepada masyarakat Kecamatan Rancah tersebut, salah satunya tentang pemilahan sampah dan pengelolaan Bank Sampah.
Kepala DPRKPLH Ciamis, Taufik Gumelar mengatakan, dalam sosialisasi Desa Bersih DPRKPLH Ciamis ini.
Pihaknya mengajak kepada masyarakat untuk membentuk bank sampah di setiap desa.
Karena, lanjut dia, dengan adanya bank sampah maka Desa Bersih akan terwujud dengan mudah, dan tentunya dapat memberikan nilai ekonomi tambahan bagi masyarakat.
“Jika ada bank sampai minimalnya di satu desa itu satu unit. Nantinya sampah-sampah masyarakat dapat kumpulkan terlebih dahulu di bank sampah untuk pemilahan dan penjualan,” katanya, Jumat (19/3/2021).
Kemudian, kata dia, jika sudah mengerti dan paham tentang pemilahan sampah yang bernilai ekonomis.
Masyarakat nantinya, bisa memilah sendiri dari rumah baik itu sampah rumah tangga atau yang lainnya.
“Setelah itu baru stor ke bank sampah unit untuk di tabung. Hal tersebut dapat mengurangi sampah yang berserakan. Sehingga Desa Bersih dari sampah akan terwujud,” katanya.
Bank Sampah di Kecamatan Rancah Baru Ada 5 Unit
Menurut Taufik, bank sampah unit di kecamatan Rancah saat ini baru ada 5.
Namun demikian, pihaknya menargetkan 15 bank sampah unit dan 1 bank sampah induk kedepannya.
“Alhamdulilah, semua bank sampah di Rancah saat ini sudah optimal. Bahkan, ada satu yang mendapatkan dana CSR dari Provinsi Jawa Barat,” tuturnya.
Taufik menambahkan, dalam pengelolaan bank sampah juga tidak terlalu sulit.
Tidak butuh waktu banyak, hanya saja sering memberikan pemahaman kepada anggota untuk tetap semangat memilah sampah.
“Jika kita bekerja dengan sungguh-sungguh hasilnya juga tidak akan sia-sia tentunya. Maka dari itu, ini kesempatan bagus untuk untuk masyarakat mendapatkan tambahan penghasilan,” tegasnya.
Taufik berharap, dengan adanya bank sampah ini mudah-mudahan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat saat krisis ekonomi akibat pandemi Covid-19.
Mudah-mudahan saja, bank sampah ini selain mewujudkan Desa Bersih juga dapat memulihkan ekonomi masyarakat dimasa pandemi Covid-19,” pungkasnya.
Editor : Ramdani
Eksplorasi konten lain dari Reportasee.com™
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.