Reportasee.com – Embung yang saat ini terkenal dengan sebutan Waduk Pedang terletak di Kecamatan Kedungadem, Kabupaten Bojonegoro Jatim (Jawa Timur).
Keberadaan Waduk Pedang sangat berpengaruh pada aktivitas masyarakat sekitar.
Salah satunya untuk mencukupi kebutuhan perairan sawah.
Terlebih lagi jika datang musim kemarau yang tiap tahun menghampiri Kecamatan Kedungadem, Bojonegoro.
Waduk Pedang Bojonegoro nampak indah, asri dan penuh akan nuansa alam yang sangat menyejukkan mata dan pikiran.
Hal menarik dari Waduk Pedang Bojonegoro ialah mampu menarik banyak pengunjung.
Kawasan ini sangat sering pengendara singgahi, karena lokasi embung yang strategis.
Tempatnya di pinggir jalan raya dan area persawahan, tentu menghadirkan nuansa pemandangan alam yang alami.
Semilir angin yang sepoy-sepoy menenangkan, mampu menghadirkan rasa sejuk dan nyaman bagi pengunjung.
Sejarah Waduk Pedang Bojonegoro
Embung atau kerap dengan sebutan Waduk Pedang ini berlokasi di Bojonegoro, Jawa Timur.
Tidak heran jika mulai mendapatkan perhatian lebih dari Pemkab Bojonegoro.
Dahulu memang Bojonegoro sedang mengembangkan 1000 proyek waduk di sekitar 28 kecamatan, terutama Kedungadem.
Pada tahun 2012, pemerintah mulai membangun area Waduk Pedang Bojonegoro Jatim.
Dan saat ini masih dalam tahap pengembangan yang jauh lebih baik.
Waduk Pedang tepatnya berada di Desa Kepohkidul, Kecamatan Kedungadem, Kabupaten Bojonegoro, Jatim.
Embung yang terkenal dengan sebutan Waduk Pedang mempunyai panjang dan lebar 100 meter dan memiliki kedalaman sekitar 6 sampai 7 meter.
Harga Tiket Masuk
Jika bicara mengenai biaya tiket masuk Waduk Padang tentunya sangat gratis.
Kata lainnya, tidak ada biaya tiket serupiah pun untuk masuk kawasan Waduk Pedang.
Lokasi yang tepat di pinggir jalan raya menjadikan siapapun bebas mengunjungi Waduk Padang.
pengunjung bisa datang kapanpun tanpa harus mengeluarkan biaya tiket masuk.
Salah satu kekurangan Waduk Pedang adalah tidak adanya toilet yang tersedia di lokasi.
Namun hal itu tidak menjadi masalah besar bagi pengunjung Waduk Pedang.
Tampilnya pesona alam mampu membayar semua kepenatan yang pengunjung rasakan kala itu.
Itulah alasan kenapa banyak pengendara mendatangi Waduk Pedang.
Dan sering juga pejalan kaki mampir hanya untuk bersantai.
Selain tidak ada tarif tiket, tapi juga embung mampu menghadirkan ketenangan dan kesejukan.
Kesan eksotis mampu terpancar dari embung Bojonegoro.
Apalagi genangan air yang mengkilap ketika terkena terik matahari di sekitar embung.
Baiknya, pengunjung memang membawa payung.
Tujuannya agar ketika pengunjung yang ingin berkeliling Waduk Pedang Bojonegoro Jatim tidak kepanasan.
Sebab pohon yang rindang tidak mampu menjangkau seluruh sisi Waduk Pedang.
Panas pun tidak menjadi penghalang bagi para masyarakat yang ketagihan menikmati nyamannya Waduk Pedang Bojonegoro.
Daya Tarik
Embung sebagai penyangga irigasi persawahan ini ternyata mampu menghadirkan daya tarik tersendiri.
Daya tarik yang memikat mampu menggeret wisatawan yang singgah hanya untuk menikmati suasana alam murni
Menariknya, Waduk Pedang memiliki fungsi sebagai tanda hujan atau mewadahi air hujan saat musim penghujan tiba mengguyur Kabupaten Bojonegoro.
Tentu hal ini sangat membantu masyarakat sekitar dalam pengairan sawah ketika akan datang musim kemarau.
Tidak jarang pula masyarakat mengisi Waduk Pedang dengan berbagai jenis ikan agar suasana kampung menjadi hidup.
Masyarakat yang hobi mancing dapat memanfaatkan Waduk Pedang untuk area dapat memancing.
Tak kalah penting, waduk ini juga merupakan salah satu sarana hiburan.
Khususnya bagi wisatawan luar Kabupaten Bojonegoro.
Para petani sangat terbantu dan bersyukur dengan adanya Waduk Pedang di Bojonegoro ini.
Petani sering memanfaatkan air untuk perairan sawah.
Warga tidak akan kesusahan mencari air ketika musim kemarau tiba.
Waduk Pedang sebagai alternatif sumber air dalam pemenuhan kebutuhan air irigasi sawah.
Faktanya, Waduk Pedang sangat teduh dan berbanding terbalik dengan beberapa embung di kecamatan lainnya.
Hal ini karena Embung yang sering warga sebut Waduk Pedang di sekelilingnya terdapat pepohonan rindang.
Pohon yang mengitari Waduk tersebut menciptakan suasana asri nan sejuk.
Pohon rindang sangat menghidupkan suasana di lokasi embung.
Dengan angin bertiup sepoi, sehingga pengunjung betah berlama-lama menikmati kawasan Waduk Pedang.
Embung sangat pas untuk bersantai melepas rasa bosan dan penat.
Fasilitas
Kalau anda hobi mancing maka ada Waduk Pedang Bojonegoro solusi tempat mancing yang nyaman.
Embung pedang merupakan salah tempat yang rekomendasi untuk kegiatan memancing masyarakat luas.
Banyak ikan menyebar di Waduk Pedang Bojonegoro agar dapat dipancing para wisatawan.
Tetapi masalah peralatan pancing tentu harus membawa sendiri dari rumah, karena di lokasi tidak menyediakan toko ataupun warung penjual alat pancing ikan.
Akses jalan Waduk Pedang sangatlah mudah. Pinggiran Embung juga telah tertata rapi dengan sedemikian rupa agar wisatawan dapat leluasa menikmati pemandangan alam yang ada di sekitar.
Banyak juga pengunjung dari luar daerah yang datang ke lokasi Waduk Pedang.
Pengunjung yang datang untuk menikmati pemandangan sore hari.
Tak jarang para pejalan atau pengendara yang berhenti di area Waduk Pedang.
Tujuannya hanya untuk singgah melepas lelah dan menikmati alam serta embusan angin.
Jika Anda berminat dan sangat penasaran untuk mengunjungi Waduk Pedang Bojonegoro Jatim, tentu dapat sewaktu-waktu mengunjunginya.
Bertempat di pinggir jalan pasti mudah bagi siapapun menjangkaunya.
Tak terkecuali orang yang lewat di Kabupaten Bojonegoro tepatnya Kecamatan Kedungadem.
Kesejukan dan terik matahari sangat komplit menciptakan nuansa Alam yang berbeda dari biasanya.
Eksplorasi konten lain dari Reportasee.com™
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.