Warga Desa Gunungsari, Kecamatan Sadananya, menyambut positif dan antusias terhadap program pembangunan bilik WC dan septic tank individual.
Antusiasme warga tercermin dari keterlibatan aktif mereka, termasuk dari warga yang bukan calon penerima manfaat (non-CPM), dalam pembangunan septic tank di rumah-rumah CPM (Calon Penerima Manfaat).
“Alhamdulillah, bukan hanya CPM yang terlibat, tetapi warga non-CPM juga ikut berpartisipasi. Ini menunjukkan rasa memiliki yang tinggi terhadap manfaat program ini,” ungkap Ketua Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM), Muhamad Tata Setiana.
Tata menjelaskan bahwa pembangunan bilik WC dan septic tank saat ini dilaksanakan di tiga dusun di Desa Gunungsari.
Pada tahap kedua ini, telah dibangun 37 unit bilik WC dan 75 unit septic tank, melanjutkan tahap pertama yang sebelumnya berhasil membangun 14 unit bilik WC dan 35 unit septic tank.
Menurut Tata, desain inovatif bilik WC dan teknologi yang digunakan pada septic tank turut mendorong minat warga untuk berpartisipasi.
Bilik WC dirancang dengan saluran khusus untuk air sabun dan grass trap, sementara septic tank menggunakan teknologi bio Arga yang ramah lingkungan dan mampu menguraikan limbah.
“Awalnya, banyak warga yang ragu untuk bergabung dalam program ini. Namun, setelah melihat desain pembangunan di rumah salah satu CPM, mereka tertarik untuk ikut serta, bahkan mendapat dukungan dari warga lainnya,” tambah Tata.
Tata juga menjelaskan bahwa sebelum pelaksanaan teknis dimulai, pihak KSM terlebih dahulu mengadakan pelatihan bagi para pekerja, yang mayoritas adalah warga desa sekitar.
Hal ini bertujuan untuk memastikan para pekerja memiliki pemahaman yang baik tentang metode dan standar yang diterapkan dalam pembangunan bilik WC dan septic tank.
“Kami memberikan pelatihan terlebih dahulu kepada para pekerja agar hasilnya maksimal,” ungkapnya.
Kepala Desa Gunungsari, H. Eman Sulaeman, turut mengapresiasi semangat gotong-royong dan kesadaran tinggi warganya dalam mendukung program ini.
Menurut Eman, keterlibatan aktif warga mencerminkan pemahaman mereka tentang pentingnya menjaga kesehatan lingkungan dan kebersamaan dalam pembangunan desa.
“Kesadaran warga terkait pentingnya kesehatan dan gotong royong dalam setiap pembangunan sangat kami apresiasi,” ujar Eman.
Eman juga menyampaikan rasa terima kasih kepada pemerintah Kabupaten Ciamis, Provinsi Jawa Barat, dan pemerintah pusat atas perhatian dan dukungan mereka dalam merealisasikan pembangunan ini.
“Terima kasih kepada semua pihak yang terlibat. Program ini sangat bermanfaat dan memang sangat dibutuhkan oleh masyarakat kami,” pungkasnya.
Program pembangunan bilik WC dan septic tank individual ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas sanitasi dan kesehatan lingkungan warga Desa Gunungsari, sekaligus memperkuat budaya gotong royong di masyarakat.
Eksplorasi konten lain dari Reportasee.com™
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.