Di Indonesia, marak terjadi kasus suami jual istri yang tentu saja membuat kita miris dan merasa prihatin dengan kondisi sang wanita.
Hal ini mengartikan bahwa ada permasalahan yang serius antara pasangan suami istri tersebut.
Tak heran jika biasanya sang suami menjadi sasaran bulan bulanan warganet dan masyarakat setempat.
Kasus Viral Suami Jual Istri ke Teman Nongkrong
Viral kasus suami jual istri menghebohkan di sosial media baru-baru ini.
Sebuah akun Instagram yakni @Bundstethic mengungkapkan adanya suami yang tega menjual istrinya dengan alasan ekonomi.
Bahkan suaminya itu dengan tega menawarkan sang istri untuk melayani temannya seharga Rp 400 ribu.
Dalam tangkapan layar unggahan akun itu, terduga korban mengatakan sang suami memintanya untuk melayani seks teman suaminya.
Selain itu, ia juga mengatakan bahwa sang suami menggunakan aplikasi untuk mencari pelanggan istrinya.
Dia pun pernah satu kali melakukan permintaan sang suami untuk melayani pelanggan dan tak mau lagi jika harus melakukan hal tersebut.
Namun sang suami justru memukulinya karena sudah menolak hal tersebut.
Karena itulah, ia pun meminta untuk mengarahkan cara menggugat cerai di pengadilan karena buta hukum.
Teman chat dari korban suami jual istri itu pun bereaksi setelah menerima curhatannya.
Ia menyebut bahwa sang suami tidak memiliki hati sampai tega menjual istrinya.
Kemudian, pemilik chat pun menyatakan ketersediaannya untuk membantu korban bahkan menerima kalau korban tak membayarnya.
Unggahan tersebut lantas menjadi viral dan mendapat respon berbagai dari warganet.
Sebagian besar dari warganet jelas saja marah terhadap perlakuan sang suami yang tidak bertanggung jawab dan menjerumuskan istrinya.
Memilih Pasangan Hidup yang Baik
Agar Anda tidak menjadi korban seperti kasus viral suami jual istri, ada baiknya lebih selektif dalam memilih pasangan.
Berikut ini ada beberapa hal yang penting untuk Anda perhatikan agar tidak salah memilih pasangan hidup.
1. Latar Belakang Pasangan yang Jelas
Sebelum memutuskan untuk menikah, tentu saja kita juga harus mengetahui latar belakang pasangan terlebih dahulu.
Misalnya saja, di mana dia tinggal, silsilah keluarga dan lain sebagainya dengan teliti walaupun sudah berpacaran sejak lama.
Hal itu bertujuan agar Anda bisa mengenal calon pasangan dan keluarganya dengan baik.
Sebab tak jarang kerap kali calon pasangan menutupi keadaan dan karakter keluarganya.
Selain itu, peran keluarga juga akan berpengaruh ketika membina rumah tangga nanti.
2. Pastikan Memiliki Karakter yang Baik
Sudah merupakan hal yang wajar saat seseorang mendambakan pasangan hidup dengan karakter atau watak yang baik.
Pasalnya hal itu akan sangat mempengaruhi kehidupan selama berumah tangga.
Apalagi ada banyak perceraian yang terjadi lantaran masalah perbedaan karakter, padahal sudah berpacaran sangat lama.
Hal tersebut perlu Anda tindaklanjuti lebih dalam sampai memahami karakter calon pasangan.
3. Mempunyai Kestabilan Emosi yang Sangat Baik
Tentu saja siapa pun tak mau mendapat pasangan hidup dengan sifat pemarah dan emosional.
Oleh sebab itulah, tak hanya karakter calon pasangan yang diteliti lebih dalam, Anda juga perlu mengetahui tentang kestabilan emosi pasangan.
Contohnya saja, Anda bisa mencoba untuk mengetahui tingkat emosional calon pasangan dengan menguji lewat sikap diri sendiri kepadanya.
4. Bertanggung Jawab
Poin satu ini juga begitu penting dalam memilih pasangan hidup.
Sikap bertanggung jawab perlu para pria miliki dalam membimbing serta menafkahi istrinya.
Sedangkan bagi wanita, sikap bertanggung jawab juga penting dalam mengurus rumah tangga.
Besar harapan tak ada lagi kasus suami jual istri yang lagi viral dan mengkhawatirkan para istri.
Eksplorasi konten lain dari Reportasee.com™
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.