Reportasee.com – Viral ratusan KIS dan KIP ditemukan pemulung menjadi kabar menghebohkan di kalangan pengguna sosial media.
Hal ini berawal dari sebuah video yang memperlihatkan ratusan KIS dan KIS terbungkus dalam kresek serta berada di tempat sampah.
Kabarnya seorang pemulung yang sudah menemukan ratusan KIP dan KIS tersebut.
Kuat dugaan kartu KIS dan KIP itu terbuang di kawasan Kali Desa Menyali tepatnya Kecamatan Sawan Buleleng Bali.
I Putu Kariaman Putra selaku Kepala Dinas Sosial Kabupaten Buleleng membenarkan berita tentang KIS terbuang.
Ia mengatakan pemulung yang sudah menemukan kresek berisi KIS dan KIP adalah Made Widari.
Pemulung itu menemukan kresek berisi KIS dan KIP pada tanggal 8 Februari pada jam 13.00 WITA.
Made Widari menemukan plastik yang berisi KIS dan KIP di tempat sampah Kadus atau Kepala Dusun Kawasan Made Budiasa.
Kepala Dinas Sosial setempat memastikan bahwa kasus ini sudah aparat desa setempat atasi.
Akan tetapi dalam sebuah keterangan rilisnya, Kariaman menuturkan kasus ini kembali viral sejak hari Sabtu tanggal 5 Maret kemarin.
Kariaman menuturkan sejatinya ratusan KIS itu tersimpan oleh Kadus Kawanan Made Budiasa pada tahun 2018 lalu.
Namun ratusan KIS dan KIP ini gagal mereka salurkan ke masyarakat lantaran Budiasa tengah mengidap sakit.
Karena sakit inilah membuat Budiasa menjadi lupa untuk menyalurkannya.
Selain itu Kariaman memastikan jika ratusan KIS dan KIP tersebut tidak sengaja terbuang.
Fakta Unggahan Viral Ratusan KIS dan KIP Ditemukan Pemulung
Sementara itu terkait video viral ratusan KIS dan KIP ditemukan pemulung, rupanya terkuak fakta lain.
Fakta ini menyebutkan bahwa anak seorang kepala dusun di Kabupaten Buleleng tak sengaja membuang kresek tersebut.
Di mana seperti yang kita tahu, isi kresek yang beberapa waktu belakangan menghebohkan adalah ratusan KIS dan KIP milik masyarakat.
Anak kepala dusun ini mengira plastik yang di dalamnya berisi sebanyak 126 kartu itu adalah sampah.
Kabarnya di dalam plastik yang sedang viral ini berisi 126 kartu dengan detail 118 KIS serta 8 KIP.
Dari jumlah temuan 118 KIS, kartu yang berstatus masih aktif sebanyak 45 lembar, sementara 73 lembar lainnya tidak aktif.
Pihak setempat pun sudah mengecek ke lapangan dan memang benar berdasarkan keterangan dari Kadus.
Kebanyakan kartu sudah berstatus tidak aktif serta ada juga yang ganda maupun tidak bisa mereka temukan.
Menurut kepala Dinas setempat, kartu tersebut kini sudah kembali ke pihak Dinas Sosial Buleleng Bali.
Kartu-kartu itu ada di tempat sampah lantaran terbuang oleh anak dari seorang kepala dusun.
Kades Menyali yakni I Made Jaya Harta menuturkan kartu itu mereka terbitkan pada 2018 untuk masyarakat Desa Menyali.
Akan tetapi, saat akan mereka bagikan rupanya ada sebanyak 25 kartu merupakan milik masyarakat desa lain.
Selain itu mereka juga menemukan adanya kartu yang ganda.
Karena itulah Made Budiarsa selaku kepala dusun berniat untuk mengembalikan kartu ke pihak Dinas Sosial Buleleng.
Namun pengembalian ratusan KIS dan KIP itu tertunda karena Kadus sakit sampai harus menjalani rawat inap di rumah sakit.
Rupanya kartu-kartu yang tersimpan dalam bungkusan sakit itu membuat anak kepala dusun yang tengah membersihkan rumah mengira sebagai sampah.
Alasan inilah yang membuat anak kepala dusun membuangnya ke tempat sampah.
Atas video viral ratusan KIS dan KIP ditemukan pemulung, Kepala Dusun Made Budiarsa pun sudah meminta maaf.
Bukan hanya itu, Made Budiarsa juga menyertakan permintaan maafnya dengan surat pernyataan.
Eksplorasi konten lain dari Reportasee.com™
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.