Ramai orang yang tampaknya sudah nyaman saat bekerja dari rumah sampai meminta kebijakan WFH kembali.
Padahal, sebelumnya para pekerja ada yang mengeluhkan kesulitan untuk berkonsentrasi jika bekerja dari rumah.
Karena itulah, setelah corona sudah hampir hilang, pemerintah akhirnya mencabut kewajiban bekerja dari rumah bagi para karyawan.
Viral Adanya Petisi Meminta Kebijakan WFH Kembali
Sebelumnya, viral di sosial media berupa petisi meminta kembalikan WFH atau Work From Home karena jalanan yang lebih macet.
Selain itu, petisi tersebut menyebut jika WFO membuat polisi dan membuat pekerja tidak produktif yang ada di unggahan change.org.
Petisi yang meminta agar perusahaan mengembalikan kebijakan WFH sudah diposting sejak dua bulan lalu.
Memang pada saat ini, sebagian besar perusahaan telah mengembalikan penerapan WFO atau Work From Home.
Orang yang memulai petisi meminta kebijakan WFH kembali yaitu Riwaty Sidabutar.
Menurutnya, kembali bekerja ke kantor setelah dua tahun bekerja di rumah justru membuatnya semakin stress.
Pasalnya, jarak tempuh antara kantor dan rumahnya tergolong jauh.
Misalnya saja, dia yang menempuh 20 kilometer ke kantor sehingga total jarak pulang dan pergi sampai 40 km.
Apalagi saat hujan tiba, bisa-bisa ia terjebak kemacetan dalam jangka waktu lama.
Riwaty sendiri mengaku ia pernah terjebak sampai satu jam meskipun sudah berkendara dengan motor.
Tak hanya masalah jarak, Riwaty juga menyebut aturan WFO yang belum dapat menjamin membuat pekerja lebih produktif.
Lamanya waktu dan energi di perjalanan membuat para pekerja menjadi lebih lelah.
Nantinya, hal ini yang berdampak terhadap performa kerjanya.
Manfaat Work From Home Bagi Karyawan
Sebelumnya, pemerintah Skotlandia menerbitkan publikasi terkait manfaat bekerja dari rumah bagi pekerja.
Memang ada beberapa manfaat untuk para karyawan jika mereka bekerja dari rumah.
Tak heran kini banyak karyawan yang meminta kebijakan WFH kembali seperti sedia kala.
Lantas apa saja manfaat Work From Home bagi karyawan? Berikut ini informasi selengkapnya untuk Anda.
1. Keseimbangan Antara kerja dan Kehidupan
Pertama-tama manfaat dari Work From Home mencakup keseimbangan atau work life balance.
Frasa tersebut merujuk terhadap jumlah dan kualitas waktu yang seseorang habiskan antara pekerjaan dan kehidupan pribadinya.
Di mana waktu dalam kehidupan pribadinya mencakup antara bersantai, makan dan tidur.
Menurut sebuah survei, 78 persen dari mereka yang bekerja dari rumah di Inggris Raya mengatakan cara kerja seperti itu member merea keseimbangan kehidupan lebih baik.
2. Memiliki Banyak Waktu Tambahan
Karena bekerja dari rumah, tentu para karyawan tidak perlu pulang dan pergi menuju tempat kantor.
Oleh sebab itu, para karyawan memiliki waktu tambahan dari tidak menempuh perjalanan ke kantor.
Dengan begitu, karyawan bisa menghabiskan lebih banyak waktu dengan keluarga, menghemat uang serta memiliki kontrol lebih besar terhadap jadwal kerjanya.
3. Lebih Produktif
Menurut OECD, banyak pekerja yang melaporkan jauh lebih produktif saat mereka menjalankan sistem bekerja dari rumah.
Sistem tersebut juga membuat pekerja merasa lebih otonom terutama saat menangani berbagai jenis pekerjaan.
Karena itulah, sebenarnya hal ini sangat bermanfaat juga bagi perusahaan tempatnya bekerja.
4. Kesehatan
Terakhir, para karyawan merasa lebih sehat saat bekerja dari rumah daripada bekerja di kantor.
Para karyawan merasa bekerja di rumah berdampak lebih positif daripada negatif terhadap kesehatan mentalnya.
Hal ini sangat berdampak baik bagi pekerja yang bekerja dari rumah, kecuali jika mereka tinggal dengan banyak teman.
Sampai saat ini, petisi meminta kebijakan WFH kembali masih menjadi perbincangan hangat, apakah Anda setuju?
Eksplorasi konten lain dari Reportasee.com™
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.