Ada banyak orang yang melakukan operasi plastik berulang kali agar mendapatkan hasil sesuai keinginannya.
Kendati demikian, kalau prosedur tersebut berlangsung setiap hari akan berdampak negatif.
Apalagi jika semua bagian tubuh yang dioperasi maka akan berdampak buruk terhadap tubuhnya.
Viral Model Satu Hari 8 Kali Operasi Plastik, Permak Wajah Sampai Payudara
Pengakuan seorang model sekaligus influencer menjadi viral di sosial media karena menyebut sudah 8 kali melakoni sesi operasi plastik dalam satu hari.
Rupanya hal itu dia lakukan demi mempercantik sekaligus meningkatkan kepercayaan dirinya.
Jenny Miranda adalah nama model itu yang mengaku kenekatannya menjalani oplas berawal dari rasa tidak percaya diri dengan tubuhnya apalagi ketika bercinta.
Ia menginginkan sesi panas dengan pasangan saat lampu menyala yang membuatnya ingin merubah tubuhnya.
Kepada media setempat, Miranda menuturkan dalam satu hari dia menjalani operasi di bagian bibir, bokong sampai payudara.
Dia juga melakukan sejumlah prosesor lain untuk sedot lemak dan pengencangan paha serta bagian lengannya.
Menurut Miranda, kini dia tidak perlu lagi mematikan lampu ketika bercinta dan menurutnya itu sangat seksi.
Miranda mengatakan dia nekat melakukan banyak prosedur oplas dalam satu hari supaya rasa sakitnya terasa sekaligus dan hilang secara bersamaan.
Setelah melakoni oplas, Miranda mengaku prosedur tersebut jauh lebih baik dari apa yang ada di dalam bayangannya.
Ia mengaku puas dengan hasil operasi plastiknya dan tidak menyangka atas hasil sang dokter.
Efek Panjang Oplas Kalau Berulang Kali
Sama seperti prosedur medis lain, operasi plastik juga bisa menyebabkan efek samping untuk jangka panjang.
Terlebih kalau melakukannya berulang kali maka akan berdampak dalam jangka waktu panjang.
Ada baiknya Anda memahami efek samping dari melakukan oplas berulang kali sebelum memutuskan untuk menjalankannya.
1. Pendarahan
Seperti prosedur operasi lain pada umumnya, oplas juga bisa menyebabkan efek samping serius berupa pendarahan.
Kalau dokter tidak dapat mengendalikannya, kondisi tersebut bisa mengakibatkan penurunan tekanan darah dan berpotensi mematikan.
Kehilangan darah bisa terjadi ketika prosedur operasi tengah berlangsung dan bisa juga sesudah operasi.
2. Kerusakan Saraf
Ada juga efek samping dari operasi plastik berupa kerusakan saraf pada tubuh pasiennya.
Mati rasa serta kesemutan biasanya terjadi sesudah operasi plastik dan menjadi pertanda adanya kerusakan saraf.
Sebagian besar kasus kerusakan saraf bersifat sementara, namun bisa juga menjadi efek samping oplas secara permanen.
3. Jaringan Parut
Biasanya operasi plastik menyebabkan beberapa jaringan parut bukannya memperbaiki penampilan wajah.
Luka parut bisa timbul karena kerusakan kulit yang cukup signifikan dan merubah jaringan normal kulit selama pemulihan.
Tetapi, efek samping dari oplas satu ini bisa dicegah dengan tidak menghisap rokok baik sebelum dan sesudah operasi.
Selain itu, pasien juga perlu menjaga pola makan yang baik dan mengikuti petunjuk perawatan dari pihak dokter.
4. Hematoma
Efek lainnya yaitu hematoma berupa kumpulan darah yang tak normal di luar bagian pembuluh darah.
Kondisi tersebut bisa terjadi pada hampir semua jenis operasi dan menyebabkan area bekas operasinya membengkak dan memar.
Dimana tepat di bagian yang membengkak itu ada kantong darah di bawah permukaan kulit.
Dalam sejumlah kasus, kantong darah yang muncul bisa berukuran besar dan terasa cukup menyakitkan.
5. Seroma
Berikutnya ada seroma yang merupakan kondisi saat serum atau cairan tubuh steril terkumpul di bawah kulit.
Ini akan menyebabkan pembengkakan dan terkadan terasa nyeri.
Itulah beberapa efek samping jangka panjang operasi plastik yang patut untuk Anda waspadai.
Eksplorasi konten lain dari Reportasee.com™
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.