Viral minyak goreng palsu saat ini menjadi berita hangat di sosial media.
Berdasarkan informasi yang beredar, korban dari adanya minyak goreng palsu adalah penjual kerupuk.
Bahkan kabarnya penjual kerupuk tersebut mengalami kerugian sampai jutaan rupiah.
Dari informasi yang ada, korbannya sendiri adalah seorang warga asal kawasan Kudus.
Karena itulah warga Kudus ini mengaku kesal dan marah sesudah mengetahui minyak yang ia beli ternyata adalah minyak goreng palsu.
Di mana sang penjual minyak goreng palsu sudah mencampurnya dengan air.
Warga asal Kudus yang menjadi korban minyak goreng palsu bernama Siti Mutoharoh.
Ia menceritakan tentang penipuan minyak goreng yang sudah dia beli.
Berdasarkan cerita korban, ia membeli minyak goreng palsu di Desa Cendono tepatnya Kecamatan Dawe kawasan Kabupaten Kudus Jawa Tengah.
Siti kemudian merasa begitu terkejut ketika menyadari ratusan kilogram minyak goreng yang sudah ia beli rupanya palsu.
Korban dari cerita viral minyak goreng palsu ini bercerita bahwa ia sudah mengalami kerugian terhadap benda tak asli tersebut.
Sang korban sendiri baru mulai sadar minyak goreng yang ia beli palsu ketika hendak menggoreng kerupuk usahanya.
Kejadian itu berlangsung pada hari Minggu tanggal 13 Februari tahun 2022 lalu.
Rupanya minyak goreng tersebut mirip seperti air seperti biasanya.
Bahkan air itu hanya penjual campur dengan zat pewarna yang berwarna kuning.
Inilah yang membuat minyak itu kalau sekilas dilihat mirip seperti minyak goreng.
Penjual Kerupuk Jadi Korban Viral Minyak Goreng Palsu
Pengakuan Siti sebagai penjual kerupuk yang tertipu minyak goreng viral sesudah ada dalam unggahan akun Instagram bernama @lame_turah.
Akun lambe turah ini membagikan postingan ini pada hari Kamis tanggal 17 Februari lalu.
Bukan hanya postingan, pengunggah turut memberikan keterangan yang berbunyi beli minyak datangnya air.
Pada video viral minyak goreng palsu, Siti menjelaskan ia membeli sampai banyak minyak goreng dalam bentuk jerigen.
Dari penjelasannya dalam video, Siti sudah membeli sebanyak 21 jerigen.
Di dalam 21 jerigen yang sudah ia beli berisi sebanyak 357 kg minyak goreng.
Tentu saja kebanyakan dari minyak goreng tersebut bukanlah asli alias palsu.
Satu kilogram minyak goreng yang Siti beli dari penjual palsu itu dibandrol dengan harga murah.
Berdasarkan keterangan Siti dalam video, ia mengatakan membeli minyak untuk satu dirijen seharga Rp. 16.500.
Harga ini terbilang murah mengingat minyak goreng sangatlah mahal.
Sebab harga minyak goreng di daerah Siti tinggal ada dengan harga Rp. 18.000 per satu kilogram.
Tarif yang penjual tawarkan ini tentunya lebih murah daripada harga di pasaran.
Tak mengherankan jika Siti kemudian tertarik untuk membeli minyak goreng yang ia jual.
Bahkan Siti membeli minyak goreng itu dalam jumlah yang terbilang banyak.
Adapun Siti sendiri tak merasa curiga dengan penjual yang menawarkan minyak goreng.
Sebab sebelumnya ia sudah kerap kali membeli minyak goreng yang berasal dari penjual itu.
Strategi yang penjual itu gunakan yakni ketika ingin membeli, sang penjual turut membawa satu jerigen berisi minyak goreng.
Tentu saja sang penjual membawa satu jerigen yang berisi minyak goreng sebagai contoh.
Siti mengungkapkan dari sebanyak 21 jerigen minyak goreng, hanya satu yang asli.
Pasalnya sang penjual membawa satu jerigen minyak goreng asli sebagai sampel.
Selain itu dalam kasus viral minyak goreng palsu, Siti tak bisa meminta tukar.
Bukan tanpa alasan, sebab sang penjual sudah tak bisa ia kontak lagi.
Eksplorasi konten lain dari Reportasee.com™
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.