Viral mal Matos tutup saat ini sudah terkuak akan kebenaran berita tersebut.
Hal ini berawal dari sebuah video yang menyebut tentang Malang Town Square atau Matos.
Adapun Matos sendiri adalah salah satu pusat perbelanjaan yang ada di Kota Malang.
Berita tentang Matos yang tutup menjadi kabar viral di sosial media TikTok.
Rupanya kabar tersebut berasal dari salah satu akun TikTok bernama @masbou9601.
Bukan hanya membagikan berita, pemilik akun turut menyertakan keterangan yang tertulis arek ngalam matos tutup lur.
Merespon video viral tersebut, kemudian pihak Matos pun melakukan penyelidikan.
Mereka mencari tahu siapa pengunggah untuk melakukan upaya klarifikasi.
Hal itu terungkap dari keterangan tim internal Matos yaitu Agus S.
Pihaknya melakukan penyelidikan terkait pengunggah video viral mal Matos tutup .
Terlebih menurut Agus di dalam komentar video TikTok ada pengguna yang bertanya tentang kebenaran penutupan mal Matus.
Sang pemilik akun menjawabnya dengan kata LaiLai yang pihaknya tutup sementara waktu.
Agus melanjutkan sesudah melakukan penelusuran, mereka pun berhasil menemukan siapa yang menjadi pemilik akun TikTok tersebut.
Ternyata pemilik akun yang mengunggah video viral penutupan mal Matos ialah seorang pekerja di sebuah restoran yang ada di Kota Malang.
Setelah itu tim internal mal Matos pun meminta klarifikasi serta penghapusan video hoaks ini kepada pemilik akun.
Bukan tanpa sebab, pihak manajemen mal Matos menganggap video tersebut sudah merugikan mereka.
Pelaku Penyebar Berita Hoax Viral Mal Matos Tutup Unggah Klarifikasi
Saat mengetahui siapa penyebar video hoax yang mengatakan mal Matos tutup, Agus awalnya meminta ia datang ke Matos.
Tentu saja permintaan Agus bertujuan agar pemilik akun sekaligus pengunggah video melakukan klarifikasi.
Akan tetapi saat itu pemilik akun berkata ia sedang jatuh sakit.
Pihak Agus sendiri tidak mau apabila dia hanya mengucapkan permohonan maaf.
Bagaimana tidak, video viral mal Matos tutup sudah tentu merugikan orang banyak.
Sampai akhirnya dia membuat tayangan klarifikasi dan ia upload dalam akun TikToknya itu.
Saat ini video hoaks tersebut sudah pemilik akun hapus dalam akun TikToknya.
Selain itu sang pemilik akun turut memposting video klarifikasi berisi permohonan maaf ke pihak Matos.
Pasalnya ia sendiri sudah menyebarkan barasi berita yang tentu saja hoaks.
Manajemen yakni Agus menuturkan faktanya mereka tidak tutup.
Dalam video yang beredar, itu saat kegiatan kunjungan oleh Wali Kota Malang serta Kabaharkam.
Kata mereka padahal di sini protokol kesehatannya sudah ketat dan terbilang bagus.
Terkuak pula fakta yang menyebutkan bahwa pemilik akun TikTok itu bukanlah sebagai pemilik asli dengan narasi penyegelan mal Matos.
Akan tetapi, pemilik akun TikTok ini hanya mengunggah video kiriman temannya.
Kemudian ia mengunggah ulang video tersebut dengan narasi penutupan.
Sementara itu untuk perekam video, Agus menuturkan saat ini mereka masih menyelidiki secara utuh.
Tak sampai di situ, mereka juga sudah mempunyai titik terang terkait siapa yang sudah merekam video tersebut.
Pihaknya memastikan akan segera menemukan pelaku perekam video.
Kemungkinan besar mereka akan meminta klarifikasi mengenai modus dari perekam video.
Menurut pihak manajemen, ia juga menjadi pembelajaran untuk bersikap bijak dalam bersosialisasi.
Di mana semua video yang beredar tak bisa begitu saja masyarakat telan mentah-mentah.
Sasmitha Rahayu selaku Marcom Manager Matos menyayangkan terkait kegaduhan yang berasal dari pelaku penyebar hoaks.
Sebab video viral mal Matos tutup pasti sudah berdampak terhadap kunjungan serta sekitar 2000 pegawai yang bekerja.
Eksplorasi konten lain dari Reportasee.com™
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.