Sudah cukup banyak orang yang melarang dan berkata jangan nikah buru-buru karena ada berbagai dampak negatifnya.
Hal ini terjadi karena ada sejumlah orang yang menikah di usia muda bahkan belum tamat sekolah.
Tentu saja hal tersebut memicu pertanyaan apa yang menjadi alasan mereka sampai terburu-buru menikah.
Viral Larangan Jangan Buru-Buru Nikah di Sosial Media
Saat ini di linimasa Twitter tengah ramai obrolan terkait kesiapan pasangan ketika menikah.
Ini berawal dari sebuah utas yang menyebut kebanyakan pasangan menikah justru menyarankan orang lain agar tidak menikah terburu-buru.
Pasalnya, ada banyak orang yang mengalami masalah pelik karena menikah terlalu cepat.
Masalahnya sendiri beragam mulai dari ekonomi, kesiapan mental dan perasaan terkekang antara individu tersebut.
Bahkan tak jarang perceraian menjadi ujung dari persoalan di tengah pasangan yang menikah muda tersebut.
Selain itu kerap kali anak juga ikut menjadi korban karena orang tuanya yang terburu-buru menikah.
Usia Ideal untuk Menikah
Melansir dari detik.com, menurut psikolog klinis Anastasia Sari Dewi, umumnya perempuan bisa dibilang ideal untuk menikah saat usianya menginjak di atas 20 tahun.
Di mana hal itu mengacu berdasarkan perkembangan otak serta kondisi psikologisnya.
Sementara itu bagi laki-laki, biasanya tergolong ideal untuk menikah saat usia di atas 25 tahun atau mendekati umur 30 tahun.
Hal tersebut mengacu pada kemampuan berpikir, nilai-nilai norma dan masih banyak lagi.
Memang tak menutup mata, di sejumlah kasus ada pasangan yang menikah di usia muda namun memiliki hubungan pernikahan cukup baik.
Adapun hal ini memang berdasarkan keputusan dan pilihan masing-masing individu.
Dampak Negatif Menikah Terburu-Buru
Larangan jangan nikah buru-buru menjadi biral bukan tanpa sebab.
Pasalnya ada banyak dampak negatif yang sudah dialami oleh para pasangan menikah namun usianya masih muda.
Berikut ada beberapa dampak negatif bagi pasangan yang terburu-buru menikah.
1. Merasa Kecewa Karena Pasangan Tidak Sesuai Ekspektasi
Kalau terburu-buru menikah, Anda pun tidak akan mengenal pasangan secara sepenuhnya.
Hal ini bisa memicu sesuatu yang buruk bisa terjadi pada saat sudah menikah nanti.
Misalnya saja yaitu ekspektasi Anda terhadap pasangan tidak akan akurat sampai 100 persen.
Selain itu dia akan melakukan hal-hal buruk yang mungkin saja belum Anda ketahui sebelumnya.
Jika tidak ingin mengalami hal itu, cobalah untuk bersabar dalam menjalin hubungan sebelum menikah dengan pasangan.
2. Kemampuan Ekonomi yang Masih Terbatas
Bukan hanya itu, Anda juga akan bermasalah terkait ekonomi kalau terburu-buru menikah.
Pasalnya untuk saat ini, Anda masih merintis upaya agar bisa mencapai kebebasan secara finansial.
Upaya itu akan menjadi sulit kalau sekaligus harus menghidupi orang lain yang merupakan istri sendiri.
Sebenarnya hal sejenis ini tak akan menjadi masalah besar jika Anda terlahir dari keluarga yang berkecukupan.
Namun kalau harus merintis dari awal tentang kemampuan materi, coba untuk bersabar dan tidak terburu-buru menikah.
3. Masalah Tempat Tinggal
Berikutnya pasti Anda akan merasa kebingungan terkait tempat tinggal bersama pasangan.
Sejumlah pilihan yang kemungkinan terjadi yaitu Anda dan pasangan bisa tinggal di rumah orang tua atau mertua.
Tetapi penting untuk mengingat bahwa hal tersebut tak akan seindah di bayangan.
Sebab Anda wajib berperilaku dengan sebaik mungkin kalau tinggal bersama mertua.
Bukan itu saja, kedua orang tua ataupun mertua akan mengatur kehidupan sehari-hari sehingga menjadi tidak bebas.
Oleh sebab itulah, coba untuk mempertimbangkan hal ini sebelum resmi menikah.
Demikian informasi viral tentang jangan nikah buru-buru, apakah sudah Anda pikirkan?
Eksplorasi konten lain dari Reportasee.com™
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.