Reportasee.com – Mahasiswa KKN asal Universitas Jambi (UNJA) beberapa waktu lalu sempat membuat video yang menjadi viral.
Lokasi Kuliah Kerja Nyata atau KKN sekelompok mahasiswa tersebut berada di Desa Kubu Kandang Kecamatan Pemayung, Kabupaten Batanghari.
Akibatnya, semua mahasiswa KKN yang berada di video viral itu harus berurusan dengan aparat desa serta tokoh setempat.
Rupanya ini sebagai buntut dari beredarnya video berdurasi 16 detik dimana para mahasiswa itu mengucapkan kata-kata menghina nama desa.
Bahkan kabarnya sejumlah mahasiswa KKN diusir lantaran kata-kata menghina nama Desa Kubu Kandang.
Fakta Video Viral Mahasiswa KKN di Jambi
Dalam video yang sedang viral, mahasiswa KKN Desa Kubu Kandang tengah berada di sebuah minimarket kawasan Jambi.
Suara semua mahasiswa yang terekam di dalam video pada dasarnya tidak terdengar begitu jelas.
Tetapi kuat dugaan para mahasiswa itu tengah bercanda.
Salah satu di antara mahasiswi dalam video mengatakan “woy woy anak kubu anak kubu anak kubu anak kubu kandang hahaha.”
Video yang berasal dari salah satu akun Instagram ini sontak viral di jagat maya.
Sebenarnya terdapat dua buah video yang berasal dari akun Instagram tersebut.
Sedangkan pada video kedua terlihat ada seorang pria yang memarahi para mahasiswa KKN itu.
Kemudian pada hari Minggu 28 November, Harun selaku Kepala Desa Kubu Kandang menyikapi celaan yang berasal dari para mahasiswa.
Pemerintah Desa sudah memberikan sanksi berdasarkan undang-undang yang berlaku di kawasan Desa Kubu Kandang.
Adapun mahasiswa yang menghina nama desa itu mendapat denda adat yaitu kambing beserta selemak semanis.
Bentuk denda berikutnya yakni pisau sebilah, asam-asaman, kain putih sekabung serta sirih seminang lengkap.
Meskipun begitu pihak Desa Kubu Kandang masih tetap menerima para mahasiswa maupun mahasiswi yang tengah melakukan KKN di dalam desanya.
Tetapi untuk ke depannya, mahasiswa KKN tersebut harus mengikuti perjanjian yang sudah mereka buat.
Hal ini lantaran pihak Desa Kubu Kandang tak menginginkan hal yang sama terjadi kembali.
Sementara itu semua denda yang sudah pihak kepala Desa berikan sudah mereka penuhi pada hari Selasa 23 November malam.
Permintaan Maaf Mahasiswa KKN UNJA Kepada Desa Setempat
Adapun sejumlah 15 mahasiswa yang terlibat sudah menjalani Kuliah Kerja Nyata di Desa Kubu Kandang sejak tanggal 22 Oktober lalu.
Setelah video itu viral, belasan mahasiswa yang sedang menjalani Kuliah kerja Nyata di desa tersebut akhirnya meminta maaf.
Salah satu mahasiswa yang terlibat menuturkan mereka selaku mahasiswa KKN posko 9 di Desa Kubu Kandang menyampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya.
Permohonan maaf mereka tujukan untuk masyarakat Kubu Kandang serta masyarakat di Kabupaten Batanghari.
Ia mengatakan video yang sudah viral itu mereka rekam di hari Jumat tepatnya tanggal 22 Oktober lalu.
Kala itu adalah hari pelepasan KKN menuju Desa Kubu Kandang.
Mahasiswa tersebut mengatakan permintaan maaf atas sikap serta ucapan mereka yang sudah mencoreng nama baik almamater kampus.
Tak hanya dari mahasiswa, permintaan maaf juga berasal dari pihak kampus yaitu Universitas Jambi (UNJA).
Pihak Universitas Jampi menyampaikan permintaan maaf atas kelakukan para mahasiswanya yang tengah KKN di Desa Kubu Kandang.
Mereka meminta maaf atas nama Universitas Jambi (UNJA), serta dosen pembimbing lapangan KKN Desa Kubu Kandang.
Selain itu pihak perguruan tinggi juga memberikan apresiasi yang begitu tinggi kepada perangkat desa, tokoh adat serta tokoh masyarakat.
Di mana semua pihak tersebut dapat memfasilitasi serta mediasi terhadap mahasiswanya.
Pihak kampus UNJA mengharapkan hubungan antara mahasiswa dengan masyarakat Desa Kubu Kandang tetap terjalin baik di masa mendatang.
Eksplorasi konten lain dari Reportasee.com™
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.