Video Kaum LGBT Gelar Kontes Kecantikan di Bogor Viral, Mengapa Bisa Terjadi?

Kalangan kaum LGBT memang kerap kali meresahkan  masyarakat yang menganggapnya menyalahi aturan dan norma terutama dalam agama atau negara.

Karena itulah ada banyak larangan tentang LGBT atau hal-hal yang berbau tentang aksi tersebut.

Namun tampaknya saat ini semakin banyak aksi para kalangan LGBT yang meresahkan dan mengkhawatirkan masyarakat.

Viral Video Kaum LGBT Gelar Kontes Kecantikan di Bogor

Terbaru, ada sebuah video viral di sosial media yang memperlihatkan kaum LGBT menggelar kontes Kecantikan.

Adapun acara tersebut bernama Kontes Pageant Lovers yang kabarnya berlangsung di Sentul Bogor Jawa Barat.

Kontes para LGBT yang kabarnya ada di SICC Sentul tersebut menampilkan bermacam penampilan kaum gay.

Di mana terlihat dalam video jika mereka berdandan seperti para wanita biasanya.

Dalam acara tersebut, para kaum gay tengah berselfie ria dengan background di belakangnya yang bertuliskan Sentul International Convention Center SICC.

Bukan itu saja, di dalam video yang sama tampak seorang pria botak memakai celana seksi serta menggunakan sepatu seperti artis.

Begitu juga para kaum pria lainnya sebagian besar memakai pakaian untuk kontes.

Namun belum ada informasi lebih lanjut kapan pastinya acara kaum LGBT berupa Kontes Pageant Lovers itu diselenggarakan.

Dalam video yang viral tersebut, tertulis caption Akibat kita diam, akhirnya di akhir 2022 kaum LGBT berhasil melakukan acara ini di SICC Sentul.

Caption video juga menyebut jika acara kontes Pageant Lovers berkaitan dengan bencana yang terjadi di Indonesia secara bertubi-tubi.

Salah satu bencananya yaitu banjir dan gempa yang memang belakangan ini terjadi di seluruh kawasan Indonesia.

Sampai saat ini belum ada pernyataan resmi dari pihak terkait terutama polisi terkait kontes Pageant Lovers kaum LGBT yang viral tersebut.

Mengapa LGBT Bisa Terjadi?

Sebagai informasi, kaum LGBT termasuk dalam masalah kejiwaan karena memiliki ketertarikan yang berbeda.

Di Indonesia sendiri ada banyak penentang LGBT lantaran hal itu tak sesuai dan begitu menyimpang dari ajaran agama mana saja.

Lantas apa yang bisa menyebabkan seseorang sampai mempunyai penyimpangan perilaku dalam hal orientasi seks tersebut?

Faktor Lingkungan

Pertama ada faktor lingkungan yang dapat memicu terjadinya LGBT, salah satunya lantaran salah dalam pergaulan.

Dalam berteman, sudah pastinya Anda memilih teman yang memiliki perilaku baik.

Saat seseorang berteman dengan orang yang tergolong LGBT maka ada kecenderungan dia akan turut menjadi LGBT lantaran pengaruh dari teman.

Jadi, kebiasaan dan lingkungan dapat menjadi faktor pemicu paling besar timbulnya LGBT di Indonesia.

Selain itu adanya pengaruh dari budaya barat yang masuk ke negara Indonesia juga dapat menyebabkan terjadinya penyimpangan tersebut.

Faktor Dari Keluarga

Kalau seorang anak menjadi korban kekerasan di lingkungan keluarganya, hal ini dapat menjadi salah satu faktor penyebab LGBT.

Misalnya saja, seorang anak perempuan yang mendapat perlakuan kasar dari saudara laki-laki maupun ayahnya.

Biasanya korban akan berpikir untuk membenci lawan jenisnya sendiri.

Inilah yang kemudian membuatnya memilih untuk hidup sebagai seorang LGBT lantaran pengalaman hidup yang begitu menyakitkan.

Oleh karena itulah, peranan di dalam keluarga begitu penting dengan kehangatan dan keharmonisan akan mendorong anak tumbuh normal.

Faktor Genetik

Ada juga faktor genetik yang menyebabkan LGBT bagi seseorang.

Maksudnya, penyimpangan seksual bisa terjadi lantaran adanya riwayat keturunan yang berasal dari anggota keluarga sebelumnya.

Bukan itu saja, jika seorang manusia kelebihan kromosom maka ia bisa mempunyai perilaku seperti perempuan.

Tentu saja besar harapan agar kontes kecantikan kaum LGBT tak terjadi lagi di masa mendatang.


Eksplorasi konten lain dari Reportasee.com™

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Hot Minggu Ini

Angka Pengunjung Perpusda Ciamis Tahun 2024 Melonjak

Kunjungan ke Perpustakaan Daerah (Perpusda) Ciamis pada tahun 2024...

Plants vs Zombies 2.1.7 Hadirkan Fitur Gabungan Tanaman Super!

Kabar menggembirakan datang untuk para penggemar Plants vs Zombies!...

Rupiah Diprediksi Tetap di Atas Rp16 Ribu Jelang Natal

Menjelang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, nilai tukar...

Trump Bertekad Kembalikan Nama Denali ke McKinley

Presiden terpilih Amerika Serikat (AS), Donald Trump, berjanji akan...

Tragedi Kecelakaan Bus di Tol Pandaan-Malang

Sebuah kecelakaan maut terjadi di Tol Pandaan-Malang KM 77...
spot_img

Topik

Angka Pengunjung Perpusda Ciamis Tahun 2024 Melonjak

Kunjungan ke Perpustakaan Daerah (Perpusda) Ciamis pada tahun 2024...

Plants vs Zombies 2.1.7 Hadirkan Fitur Gabungan Tanaman Super!

Kabar menggembirakan datang untuk para penggemar Plants vs Zombies!...

Rupiah Diprediksi Tetap di Atas Rp16 Ribu Jelang Natal

Menjelang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, nilai tukar...

Trump Bertekad Kembalikan Nama Denali ke McKinley

Presiden terpilih Amerika Serikat (AS), Donald Trump, berjanji akan...

Tragedi Kecelakaan Bus di Tol Pandaan-Malang

Sebuah kecelakaan maut terjadi di Tol Pandaan-Malang KM 77...

Honda dan Nissan Bentuk Perusahaan Induk Baru, IPO di Tokyo 2026

Dua raksasa otomotif asal Jepang, Honda dan Nissan, tengah...

1.000 Tentara Korea Utara Jadi Korban Perang Rusia-Ukraina

Perang antara Rusia dan Ukraina terus membawa dampak luas,...

Vonis Kasus Korupsi Timah: Harvey Moeis Dipenjara 6,5 Tahun, Tuntutan Dikurangi

Pengusaha Harvey Moeis divonis 6,5 tahun penjara dalam kasus...

Berita Terkait

Ketegori Populer

spot_imgspot_img