Video Guru Tampar Murid Viral Sampai Trending Topik di Twitter

Reportasee.com – Video guru tampar murid viral kini sudah beredar luas di banyak sosial media sampai jadi perbincangan hangat warganet.

Kelakuan yang tidak patut siapa pun tiru itu justru dilakukan seorang guru berinisial J.

Berdasarkan informasi yang beredar, lokasi kejadian berlangsung di Surabaya Jawa Timur belum lama ini.

Adapun video guru olahraga tampar seorang murid itu berlangsung tepat di depan kelasnya.

Beredar kabar alasan sang guru menampar muridnya adalah lantaran ia tidak mengerjakan tugas.

Video berdurasi 3 detik tersebut berlangsung di sebuah lembaga pendidikan bernama SMP Negeri 49 Surabaya.

Dalam video itu terlihat seorang siswa yang berada di depan kelasnya.

Kemudian secara tiba-tiba seorang guru yang sedang mengajar langsung tampar murid.

Bahkan ia membenturkan kepala muridnya tersebut ke papan tulis.

Kekerasan seorang guru terhadap siswanya ini sekarang menjadi perhatian serius banyak pihak.

Sementara itu, orang tua korban dalam video guru tampar murid viral ikut angkat bicara.

Orang tua siswa yang guru itu tampar yakni Siti Nurlaila mengaku tidak terima.

Ia mengaku kesal lantaran sang guru menampar bahkan membenturkan kepala anaknya ke papan tulis yang ada di depan sekolah.

Kata Siti, semenjak kejadian tersebut yang kini menjadi viral, sang anak tidak mau lagi masuk sekolah.

Sang anak enggan masuk sekolah lantaran merasa trauma dengan tindakan kekerasan yang gurunya lakukan.

Selain itu Siti menuturkan ia melaporkan kasus tersebut ke pihak Polrestabes Surabaya.

Pada saat ini anaknya tengah menjalani visum dalam Rumah Sakit Bhayangkara Surabaya.

Wali Kota Surabaya Kecewa Dengan Video Guru Tampar Murid Viral

Beredarnya video viral guru tampar murid turut mendapat perhatian dari Wali Kota Surabaya yakni Eri Cahyadi.

Eri Cahyadi mengaku kecewa karena tindakan seorang oknum guru yang ada di SMP Negeri 49 Surabaya.

Menurut laporan, guru yang tega menampar murid di SMP Negeri 49 Surabaya adalah guru mata pelajaran olahraga di sekolah tersebut.

Pihaknya begitu menyayangkan kasus kekerasan dalam video guru tampar murid viral yang terjadi di bangku sekolah.

Selain itu Eri Cahyadi turut meminta kejadian seperti itu tak terulang lagi di kota Surabaya.

Adapun video yang saat ini viral tersebut beredar lewat pesan WhatsApp dank ini menyebar luas ke sosial media.

Begitu video beredar ke masyarakat, Wali Kota Eri langsung berkunjung ke SMP Negeri 49 Surabaya.

Tujuan kunjungannya kali ini adalah untuk memberikan pembinaan kepada semua guru yang ada.

Dia mengaku terkejut sekaligus kecewa dengan adanya kekerasan dalam video.

Eri mengaku apabila kejadian ini terulang kembali di Kota Surabaya maka guru yang sebagai pelaku akan berhadapan dengannya.

Ia berpesan untuk menjaga anak-anak didik kita yang ada di sekolah.

Mengenai sanksi yang akan ia berikan kepada guru itu, Eri mengaku menunggu hasil pemeriksaan yang berasal dari pihak Inspektorat Surabaya.

Di sisi lain ia bersyukur pula bahwa guru yang melakukan kekerasan tersebut langsung menyampaikan permintaan maaf kepada sang siswa.

Bahkan oknum guru tampar murid meminta maaf sebelum video itu beredar dengan luas.

Supaya kejadian itu tak terulang lagi, ia meminta kepada Dinas Pendidikan Surabaya mengundang semua guru.

Sehingga pihak Dinas Pendidikan setempat akan memberikan penguatan kepada anak muridnya.

Bahkan guna memastikan guru-guru mempunyai integritas dalam mengajar, ia memastikan mengadakan tes integritas.

Walkot Surabaya ini tidak menampik kejadian tersebut merupakan salah satu dampak dari pembelajaran daring.

Para warganet yang menyaksikan video guru tampar murid viral turut menyayangkan kejadian tersebut.


Eksplorasi konten lain dari Reportasee.com™

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Hot Minggu Ini

Angka Pengunjung Perpusda Ciamis Tahun 2024 Melonjak

Kunjungan ke Perpustakaan Daerah (Perpusda) Ciamis pada tahun 2024...

Plants vs Zombies 2.1.7 Hadirkan Fitur Gabungan Tanaman Super!

Kabar menggembirakan datang untuk para penggemar Plants vs Zombies!...

Rupiah Diprediksi Tetap di Atas Rp16 Ribu Jelang Natal

Menjelang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, nilai tukar...

Trump Bertekad Kembalikan Nama Denali ke McKinley

Presiden terpilih Amerika Serikat (AS), Donald Trump, berjanji akan...

Tragedi Kecelakaan Bus di Tol Pandaan-Malang

Sebuah kecelakaan maut terjadi di Tol Pandaan-Malang KM 77...
spot_img

Topik

Angka Pengunjung Perpusda Ciamis Tahun 2024 Melonjak

Kunjungan ke Perpustakaan Daerah (Perpusda) Ciamis pada tahun 2024...

Plants vs Zombies 2.1.7 Hadirkan Fitur Gabungan Tanaman Super!

Kabar menggembirakan datang untuk para penggemar Plants vs Zombies!...

Rupiah Diprediksi Tetap di Atas Rp16 Ribu Jelang Natal

Menjelang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, nilai tukar...

Trump Bertekad Kembalikan Nama Denali ke McKinley

Presiden terpilih Amerika Serikat (AS), Donald Trump, berjanji akan...

Tragedi Kecelakaan Bus di Tol Pandaan-Malang

Sebuah kecelakaan maut terjadi di Tol Pandaan-Malang KM 77...

Honda dan Nissan Bentuk Perusahaan Induk Baru, IPO di Tokyo 2026

Dua raksasa otomotif asal Jepang, Honda dan Nissan, tengah...

1.000 Tentara Korea Utara Jadi Korban Perang Rusia-Ukraina

Perang antara Rusia dan Ukraina terus membawa dampak luas,...

Vonis Kasus Korupsi Timah: Harvey Moeis Dipenjara 6,5 Tahun, Tuntutan Dikurangi

Pengusaha Harvey Moeis divonis 6,5 tahun penjara dalam kasus...

Berita Terkait

Ketegori Populer

spot_imgspot_img