Reportasee.com – Seorang ibu di Jinan, Provinsi Shandong, China nekad membawa anaknya yang masih berusia enam tahun ketika sedang mengikuti ujian masuk Pascasarjana.
Kejadian ini sontak menjadi viral hingga mengundang reaksi kontroversial dari publik di negeri Tirai Bambu tersebut.
Youyou sang anak, dengan lucunya bercerita kepada awak media China tentang cita-citanya yang ingin melanjutkan pendidikan di Tsinghua University.
Tsinghua University merupakan salah satu kampus elit yang berada di Beijing.
Tentunya tidak mudah untuk dapat berkuliah di kamput itu.
Selain harganya yang mahal, persaingannya pun berat.
Beberapa warganet di China tidak memiliki pandangan yang sama dengan sikap Li yang membawa anak saat ujian.
Warganet berpendapat, ujian bukanlah penentu masa depan anak.
Lebih jauh lagi, membawa anak saat ujian akan memberikan tekanan tersendiri bagi si anak.
Mereka menambahkan, alangkah lebih baik jika Li membawa anaknya ke berbagai tempat bermain seperti museum, kebun binatang atau taman hiburan.
“Anak tidak seharusnya mendapatkan banyak tekanan saat kecil,” komentar seorang netizen melalui Weibo.
“Banyak hal yang dapat ia lakukan agar anaknya dapat berpikir untuk dirinya sendiri,” tambah warganet yang lain.
Tak hanya berbeda pendapat, ada juga seorang netizen yang memberikan dukungan kepada Li.
“Tenang saja, anak tersebut akan lupa setelah dua hari. Anak saya ingin menjadi Batman saat seusianya,” katanya.
China sendiri memang sedang melaksanakna ujian masuk untuk pascasarjana tahun akademik 2022.
Sebanyak 4,57 juta orang mengikuti ujian tersebut.
Eksplorasi konten lain dari Reportasee.com™
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.