Cara Daftar UTBK-SBMPTN 2021

UTBK-SBMPTN 2021 kini telah kembali terbuka di tahun ini. Hal ini tentu menjadi kabar gembira bagi  mereka yang ingin masuk Perguruan Tinggi Negeri.

Pendaftaran UTBK akhirnya resmi dibuka!

Bagi Anda yang sudah mempersiapkan ujian masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) pasti sudah menantikan hari ini sejak lama.

Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi Negeri (LTMPT) sudah resmi membuka pendaftaran UTBK dan SBMPTN 2021.

Pendaftaran tersebut telah buka pada hari Senin (15/3/2021) kemarin, tepatnya pada pukul 15.00 WIB.

Pelaksanaan ujian akan terbagi menjadi dua gelombang, yang mana gelombang pertama pada 12-18 April 2021. Sedangkan gelombang kedua yaitu pada 26 April-2 Mei 2021.

Cara-cara tersebut tentunya akan membantu bagi mereka yang menantikan pembukaan dari SBMPTN tahun ini. Namun selain sukses dalam pendaftaran, hal paling terpenting untuk mengikuti ujian ini adalah persiapan kemampuan diri dan mental. Pendaftaran ini tentunya banyak yang ikut dan Anda pun harus siap mental terhadap hasil akhirnya.

UTBK-SBMPTN 2021

Bagi siswa lulusan tahun 2019, 2020, dan 2021 (tiga tahun kebelakang), yang sudah memiliki akun LTMPT dan tersimpan permanen, maka bisa langsung melakukan pendaftaran UTBK-SBMPTN 2021.

Sementara bagi siswa yang sudah mendaftar SNMPTN 2021, maka harus menunggu pengumuman kelulusannya terlebih dahulu.

Setelah itu baru siswa tersebut bisa melakukan pendaftaran UTBK-SBMPTN 2021.

Berikut adalah langkah-langkah dan cara untuk melakukan pendaftarannya:

  1. Buka website resmi LTMPT dengan alamat portal.ltmpt.ac.id
  2. Login menggunakan akun LTMPT yang sudah Anda buat sebelumnya.
  3. Lengkapi data diri.
  4. Pilih program studi yang Anda minati, serta Institusi pendidikan yang Anda tuju.
  5. Unggah portofolio.
  6. Pilih Ppusat pelaksaan UTBK.
  7. Lihat nomor pendaftaran.
  8. Konfirmasi kartu peserta sesuai dengan data yang telah Anda isi.

Adapun beberapa persyaratan lain yang harus Anda penuhi sebagai calon peserta, yaitu:

  1. Sudah memiliki akun LTMPT dengan data yang tersimpan permanen.
  2. Merupakan warga negara Indonesia (WNI), yang sudah memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK).
  3. Bagi siswa kelas 12 lulusan tahun 2021, maka harus mempunyai Surat Keterangan Siswa SMA/MA/SMK/Sederajat tahun 2021.
  4. Bagi Peserta didik Paket C tahun 2021, maksimal usia untuk mengikuti tes yaitu 25 tahun (per 1 juli 2021).
  5. Siswa lulusan SMA/MA/SMK/Sederajat tahun 2019 dan 2020 atau lulusan paket C tahun 2019 dan 2020. Harus mempunyai ijazah dengan maksimal usia 25 tahun (per 1 Juli 2021).
  6. Bagi lulusan SMA dari luar negeri, maka harus memiliki ijazah yang sudah disetarakan.
  7. Peserta bukan merupakan lulusan jalur SNMPTN tahun 2019, 2020, dan 2021.
  8. Calon peserta yang memilih program studi saintek, maka megikuti TPS dan TKA untuk Saintek.
  9. Peserta yang memilih program studi soshum, maka mengikuti TPS dan TKA untuk Soshum.
  10. Calon peserta yang memilih prodi campuran (Saintek dan Soshum), maka akan mengikuti TPS, TKA Saintek, dan TKA Soshum.
  11. Khusus program stydi kedokteran dan kedoteran gigi, hanya boleh untuk siswa lulusan SMA/MA jurusan IPA saja.
  12. Memiliki kondisi tubuh yang sehat, sehingga tidak menghambat proses studi.
  13. Peserta yang memilih program studi olahraga dan seni, wajib mengunggah portofolio/
  14. Peserta wajib membayar biasa pendaftaran UTBK-SBMPTN, melalui bank yang sudah ditentukan (Mandiri, BNI, BTN, dan BRI).

Pendaftaran UTBK

Jika sudah melakukan pendaftaran, maka selanjutnya yang harus Anda lakukan yaitu membayar biaya pendaftaran.

Umumnya setiap siswa membayar biaya Rp. 200.000 untuk satu kelompok ujian, berikut informasi selengkapnya:

  1. Setiap siswa membayar Rp. 200.000 untuk kelompok ujian Saintek atau Soshum.
  2. Siswa membayar Rp. 300.000 untuk kelompok ujian campuran (Saintek dan Soshum).
  3. Pembayar UTBK-SBMPTN dapat Anda lakukan melalui tellher Bank Mandiri, BNI, BTN, atau BRI.
  4. Biaya yang sudah masuk tidak dapat kembali lagi dengan alasan apapun.
  5. Calon peserta UTBK-SBMPTN yang memiliki Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP Kuliah) dan dinyatakan lolos persyaratan, tidak terkena biaya pendaftaran.

Peserta SNMPTN 2021 yang megikuti pendaftaran sebelum tanggal pengumuman atau sudah lolos SNMPTN, maka tidak akan dianggap mengikuti SBMPTN 2021.

Keikutsertaannya tidak akan terproses dan biaya seleksi yang sudah terbayar tidak dapat ditarik kembali.

Pihak LTMPT juga menghimbau kepada calon peserta untuk menggunakan laptop atau komputer, untuk menghindari kekeliruan saat pengisian data.

Penggunaan smartphone saat pendaftaran UTBK-SBMPTN 2021, cukup beresiko dalam kesalahan pengisian data.

Pendaftaran SBMPTN

Pendaftaran SBMPTN juga memiliki ketentuan untuk memilih PTN dan Program Studi. Sebelum memilihnya, pastikan Anda sudah yakin akan pilihan tersebut. Berikut adalah ketentuannya:

  1. Program Studi yang ada di PTN, PTKIN, dan Politeknik Negeri terbagi menjadi dua kelompok yaitu Saintek dan Soshum.
  2. Peserta dapat memilih dua program studi. Jika kedua program studi yang Anda pilih dari Saintek, maka ujian yang Anda ikuti adalah Saintek. Apabila keduanya dari Soshum, maka ujian yang Anda ikuti adalah Soshum. Jika dua program yang Anda pilih campuran, maka kelompok ujian uang Anda ikuti adalah campuran (Saintek dan Soshum).
  3. Peserta dapat memilih program studi di PTN, PTKIN, dan Polteknik Negeri mana pun.
  4. Urutan program studi yang ter
  5. pilih menyatakan prioritas pilihan.
  6. Daya tampung dan syarat setiap PTN, PTKIN, dan Politeknik Negeri 2021 bisa Anda lihat di sub menu Daftar PTN dan Poltek.

Itulah informasi mengenai tata cara mendaftar UTBK SBMPTN di tahun 2021. Cara-cara tersebut akan membantu Anda yang ingin mewujudkan impian masuk PTN impian Anda selama ini. Selamat mendaftar dan semoga berhasil!


Eksplorasi konten lain dari Reportasee.com™

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Hot Minggu Ini

Plants vs Zombies 2.1.7 Hadirkan Fitur Gabungan Tanaman Super!

Kabar menggembirakan datang untuk para penggemar Plants vs Zombies!...

Rupiah Diprediksi Tetap di Atas Rp16 Ribu Jelang Natal

Menjelang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, nilai tukar...

Trump Bertekad Kembalikan Nama Denali ke McKinley

Presiden terpilih Amerika Serikat (AS), Donald Trump, berjanji akan...

Tragedi Kecelakaan Bus di Tol Pandaan-Malang

Sebuah kecelakaan maut terjadi di Tol Pandaan-Malang KM 77...

Honda dan Nissan Bentuk Perusahaan Induk Baru, IPO di Tokyo 2026

Dua raksasa otomotif asal Jepang, Honda dan Nissan, tengah...
spot_img

Topik

Plants vs Zombies 2.1.7 Hadirkan Fitur Gabungan Tanaman Super!

Kabar menggembirakan datang untuk para penggemar Plants vs Zombies!...

Rupiah Diprediksi Tetap di Atas Rp16 Ribu Jelang Natal

Menjelang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, nilai tukar...

Trump Bertekad Kembalikan Nama Denali ke McKinley

Presiden terpilih Amerika Serikat (AS), Donald Trump, berjanji akan...

Tragedi Kecelakaan Bus di Tol Pandaan-Malang

Sebuah kecelakaan maut terjadi di Tol Pandaan-Malang KM 77...

Honda dan Nissan Bentuk Perusahaan Induk Baru, IPO di Tokyo 2026

Dua raksasa otomotif asal Jepang, Honda dan Nissan, tengah...

1.000 Tentara Korea Utara Jadi Korban Perang Rusia-Ukraina

Perang antara Rusia dan Ukraina terus membawa dampak luas,...

Vonis Kasus Korupsi Timah: Harvey Moeis Dipenjara 6,5 Tahun, Tuntutan Dikurangi

Pengusaha Harvey Moeis divonis 6,5 tahun penjara dalam kasus...

Pemerintah Berikan Diskon 50% Tarif Listrik untuk 81 Juta Pelanggan Mulai Januari 2025

Pemerintah Indonesia telah mengumumkan kebijakan diskon tarif listrik sebesar...

Berita Terkait

Ketegori Populer

spot_imgspot_img