Para penggemar drama Korea, K-pop atau hal yang berhubungan Korea Selatan tentu saja sudah tidak asing dengan menu usus bakar gopchang.
Bagaimana tidak, gopchang sendiri kerap tampil di banyak drama Korea, video klip ataupun iklan khas Korea Selatan.
Tak heran jika banyak orang yang tertarik mencicipi gopchang lantaran penasaran seperti apa rasanya.
Mengenal Usus Bakar Gopchang
Gopchang atau susu sapi Korea yang dibakar atau goreng sedang viral di sosial media terutama di Tiktok.
Karena viral itulah ramai orang yang tertarik untuk makan gopchang.
Terlebih makanan dari negeri ginseng yang kerap idol Kpop perkenalkan ini sangat menarik ketika melihatnya.
Ada banyak orang yang mempopulerkan gopchang mulai dari Hwasa Mamamoo sampai bintang dunia yakni BTS sehingga masyarakat di Indonesia pun mengenal makanan tersebut.
Di beberapa restoran Korea model Korean Barbeque banyak yang juga menjajakan usus bakar gopchang sebagai salah satu menu andalannya.
Gopchang sendiri merupakan kata di dalam Bahasa Korea yang merujuk ke susu kecil sapi atau babi.
Nama masakan tersebut kadang kala orang sebut dengan gopchang gui.
Gui sendiri berarti hidangan panggang yang jika berada dalam serangkaian artinya menjadi usus kecil daging sapi panggang.
Melansir dari situs Gopchang BBQ, hidangan tersebut kerap diolah dalam sejumlah jenis masakan.
Olahan tersebut mulai dari rebusan, panggang, rebusan bersama sup dengan usus lain atau menjadi sosis dengan nama sundae.
Oleh masyarakat Korea, olahan usus tersebut mereka konsumsi sebagai sumber makanan yang kaya dengan vitamin dan zat besi.
Tak heran jika masakan gopchang juga tersaji sebagai suplemen kesehatan.
Bahkan bagi masyarakat Korea Selatan, gopchang termasuk anju atau makanan yang mereka santap bersama soju.
Hal ini lantaran mereka percaya khasiatnya yang dapat membantu memecah minuman alkohol.
Sudah Ada Sejak Masa Dinasti Joseon
Mengutip dari LA Eater, kemungkinan hidangan usus bakar gopchang sudah muncul sejak lama tepatnya Dinasti Joseon.
Hidangan tersebut mulai terkenal sekitar antara abad ke 14 dan abad 19.
Banyak orang yang menganggap gopchang sebagai makanan dengan rasa lezat dan mampu menyehatkan tubuh.
Bukan itu saja, gopchang juga begitu populer sebagai makanan di jajaran bangsawan kaya pada zaman Joseon.
Itulah yang menyebabkan banyak orang menyukai gopchang mulai dari orang kaya dari generasi lebih tua.
Seperti Apa Rasa Gopchang?
Biasanya orang akan memanggang gopchang seperti barbekyu di atas bara api panas.
Namun kerap kali mereka menyajikan gopchang dalam bentuk tumisan dengan bermacam sayuran di dalam saus pedas.
Melansir dari Walk Into Korea, ketika mentah gopchang seperti coretan kotor yang berwarna merah muda.
Namun sebenarnya makanan ini cukup beraroma dan menarik secara tekstur terutama ketika memanggang atau mengirisnya.
Biasanya orang akan memotong gopchang menjadi potongan seukuran gigitan yang lebih mudah mereka atur.
Ketika Anda memakannya, gopchang akan memiliki tekstur yang kenyal dan hampir persi ketika memakan lemak bakar.
Hidangan gopchang semakin populer lantaran teksturnya unik dan rasanya yang terasa gurih.
Tak heran jika gopchang begitu populer di hampir seluruh kawasan Korea Selatan.
Kebanyakan warga setempat menganggap gopchang sebagai hidangan larut malam yang begitu sempurna.
Untuk mereka yang menyukai hidangan tersebut, perpaduan rasa dengan kunyahan yang kenyal dan elastis tentu sulit menemukannya di makanan lain Korea Selatan.
Kendati demikian ada juga orang yang menyebut makanan gopchang sulit populer di negara lain, terlebih di Amerika Serikat.
Karena menjadi viral, apakah Anda tertarik mencicipi usus bakar gopchang?
Eksplorasi konten lain dari Reportasee.com™
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.