Semakin hari bertambah banyak trend yang viral di tiktok salah satunya adalah tren hair cycling.
Sesuai dengan namanya, hair cycling adalah sebuah metode perawatan rambut yang menarik untuk Anda coba.
Penasaran seperti apa hair cycling yang sedang viral ini? Anda bisa simak informasi selengkapnya.
Apa Itu Tren Hair Cycling?
Sebagai informasi, hair cycling adalah rutinitas perawatan rambut dengan menggunakan sampo, kondisioner serta hair care lainnya.
Semua perawatan tersebut perlu Anda sesuaikan berdasarkan kondisi serta kebutuhan rambut.
Tren satu ini menjadi viral di tiktok berkat konten unggahan Kelsey Griffin yang membagikan rutinitas perawatan untuk rambutnya dengan cara hair cycling.
Secara umum, hair cycling merupakan perawatan rambut dengan memakai bermacam alternatif produk yang berbeda untuk rambut Anda.
Menurut Helen Reavey, hari cycling pada dasarnya mirip seperti skin cycling.
Di mana ada rest days atau hari istirahat yang akan membuat produk menyerap dan rambut pun memperbaiki dirinya sendiri.
Manfaat Hair Cycling
Intinya, tren hair cycling berguna supaya rambut tidak terpapar shampoo dengan kandungan yang terlalu keras seperti clarifying secara terus menerus.
Dengan demikian akan ada waktu istirahat untuk rambut dari paparan bermacam produk.
Cara satu ini juga membuat Anda dapat mengatasi bermacam masalah rambut mulai dari ketombe, kering ataupun rambut lepek.
Hair cycling sendiri cocok untuk Anda yang ingin meningkatkan kesehatan bagian kulit kepala.
Tak hanya membuat hair care Anda lebih simple, cara ini juga dapat menurunkan potensi inflamasi.
Kulit kepala juga dapat mengalami penuaan lebih cepat daripada tempat lain, oleh sebab itulah Anda perlu melakukan perawatan untuk kulit kepala.
Eksfoliasi berlebihan juga bisa berdampak buruk untuk kesehatan bagian kulit kepala.
Cara untuk Melakukan Hair Cycling
Rutinitas melakukan tren hair cycling berbeda untuk setiap orang, namun secara umum prosesnya antara lain:
Siklus Pertama
Untuk langkah pertama, gunakan produk gentle clarifying atau detoxifying shampoo untuk keramas.
Penting untuk Anda perhatikan jangan pakai scrub untuk kepala di keramas pertama ini.
Sementara itu untuk keramas kedua Anda dapat memakai double cleansing shampoo yang terbebas sulfat.
Hal tersebut berguna untuk menghilangkan sisa-sisa produk di bagian kulit kepala yang bisa membuat ketombe.
Selain itu pakai juga kondisioner yang tinggi moisturizer dan aman untuk rambut serta kulit kepala.
Sebagai langkah akhir, Anda bisa menggunakan produk berbahan aktif seperti stem cell serum dan hair oil.
Siklus yang Kedua
Kemudian langkah hair cycling berlanjut ke siklus kedua yang berbeda dengan siklus pertama lantaran berfokus kepada detoksifikasi bagian rambut.
Untuk siklus kedua, proses dimulai dengan tidak menggunakan detoxifying shampoo untuk ke rambut.
Adapun dalam siklus kedua, Anda bisa langsung ke tahap double cleansing shampoo.
Alasannya yaitu karena terlalu banyak shampoo detoks justru membuat kulit kepala Anda menjadi rusak.
Selain itu ada baiknya Anda menggunakan jenis shampoo yang di dalamnya mengandung moisturizer.
Berikutnya lanjutkan dengan memakai masker rambut yang melembabkan.
Lebih baik lagi kalau di dalam masker rambut itu mengandung asam lemak, vitamin, protein dan antioksidan yang mampu melindungi rambut.
Untuk langkah terakhir yaitu dengan memakai kondisioner tanpa perlu membilas agar dapat menguatkan rambut.
Rutinitas dari hair cycling sendiri berbeda-beda tergantung dari seberapa sering Anda keramas, tipe rambut serta goal untuk rambutnya.
Jadi penting untuk Anda memperhatikan beberapa faktor tersebut sebelum melakukan cara hair cycling.
Itulah langkah untuk melakukan tren hair cycling yang bisa Anda coba langsung, selama mencoba!
Eksplorasi konten lain dari Reportasee.com™
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.