Berita

Toto Marwoto; Peningkatan SDM Kunci Pembangunan Daerah

Dr. H. Toto Marwoto, M.Pd, akademisi perguruan tinggi swasta atau PTS di Ciamis, menilai bahwa sumber daya manusia (SDM) merupakan kunci pembangunan suatu daerah.

Pandangan atau perspektif Toto Marwoto terkait pembangunan sosial ekonomi itu merujuk berdasarkan pengalaman puluhan tahun di birokrasi 

Toto Marwoto lama berkiprah di birokrasi Kabupaten Ciamis hingga menapaki jenjang karir puncak menjadi Sekda. 

Ia terbilang mengenyam banyak asam garam dunia birokrasi yang sudah ia tapaki selama hampir 34 tahun.

Pun berbagai kegiatan organisasi, mulai organisasi berbasis keagamaan, kemanusian, sosial, dan olahraga, kerap didalami pria yang terkenal rendah hati ini.

Kini, Toto Marwoto, yang sudah memasuki dua tahun Purna Bhakti dari birokrasi Ciamis, mengabdikan diri menjadi akademisi di salah satu PTS kenamaan di Ciamis.

“Dalam pandangan saya, kunci dari kemajuan suatu daerah adalah peningkatan sumber daya manusianya,” katanya.

Menurut Toto, sehebat apapun teknologi dan prasarana, jika tidak meningkatkan kualitas SDM, maka akan kesulitan dalam pengelolaannya.

Toto mencontohkan, dalam pengembangan suatu produk, tentu pasar salah satu hal yang harus diperhatikan.

“Untuk memahami pasar, tentu dibutuhkan suatu ilmu, skill dan keterampilan tertentu bagi produsen barang tersebut. Tentu peningkatan SDM adalah kuncinya,” ucapnya.

Toto menjelaskan, bahwa dalam konteks pembangunan, segenap warga masyarakat bisa terlibat memberikan kontribusi.

“Tentu dalam berbagai segmen, setiap orang bisa berkontribusi dan berkiprah sesuai kemampuan dan kapasitasnya, setiap orang bisa memberikan warna,” katanya.

Toto Marwoto mengaku menganut filosofi hidup tentang menjadi orang yang bermanfaat bagi banyak orang.

“Seperti Dawuh Rasulullah SAW, walaupun besok kiamat, menanam atau beraktivitas harus terus dilakukan. Artinya, kita hidup harus ada kemanfaatan untuk orang lain. Dan manfaat itu luas,” ujarnya.

Masih menurut Toto, kebersamaan dalam menebar kemanfaatan itu penting. Membangun komunitas yang berorientasi secara positif, memberikan kemanfaatan untuk orang banyak.

“Agar menjadi insan yang berguna, jangan menyusahkan orang lain tapi mencoba membantu kesusahan orang lain,” katanya.

Kiprahnya, Toto menambahkan, bisa dimana saja, di pemerintahan (eksekutif maupun legislatif) atau di tempat lainnya.

“Niat memberi kemanfaatan untuk orang lain harus menjadi orientasi atau tujuan,” tandasnya.


Eksplorasi konten lain dari Reportasee.com™

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Back to top button