Reportasee.com – TNI piting pria yang terekam dalam sebuah video baru-baru ini menghebohkan jagat maya dan menjadi viral.
Dalam video terlihat pria tersebut dibekap tepat di tengah jalan dalam posisi tengkurap.
Sedangkan seorang anggota TNI Polri menindihnya sambil menahan badan sekaligus tangan pria itu supaya tak dapat berontak maupun melawan.
Bukan hanya anggota TNI Polri, tepat di sekitar pria itu turut ada sejumlah orang lain yang ikut membantu.
Sebelumnya sempat beredar narasi bahwa pria yang ada dalam video itu sedang TNI paksa untuk vaksin Covid-19.
Akan tetapi rupanya narasi yang ada dalam video tidaklah benar adanya.
Akun Instagram bernama @infokomindo.official, memposting video anggota TNI Polri membekap seorang pria di tengah jalan.
Bukan hanya anggota TNI Polri, di sekitar laki-laki yang sedang ia bekap turut ada sejumlah orang lain.
Berdasarkan rekaman TNI piting pria, terlihat ada seorang tenaga medis sedang memegang suntikan bersama dua orang pria lain.
Salah satu pria kemudian menggunting bagian lengan baju laki-laki itu.
Sesudah itu pihak tenaga medis yang ada di sebelahnya langsung saja menyuntikan sesuatu ke bagian lengan pria tersebut.
Dalam teks yang terlihat di video, bisa tampak peristiwa terjadi di kawasan Bojongsari Depok.
Kabarnya pria tersebut mengalami gangguan kejiwaan lantaran terkena PHK atau pemutusan hubungan kerja.
Kemudian akun itu menyebutkan pihak keluarga meminta aparat setempat agar bisa membawa pria itu ke Dinas Sosial.
Sehingga pria yang ada di video mendapatkan tindakan rehabilitasi.
Tetapi karena pria itu mengamuk serta membawa sajam, maka anggota TNI Polri itu membekuknya.
Setelah itu pria yang ada dalam video diberikan suntikan berupa obat penenang oleh pihak medis.
Bukan Suntik Vaksin, Anggota TNI Piting Pria Untuk Evakuasi Ke Rumah Sakit Jiwa
Sementara itu sebelumnya sempat beredar kabar pria dalam video mendapat paksaan agar melakukan suntik vaksin Covid-19.
Bahkan kabar yang menyebut seorang anggota TNI piting pria agar bisa vaksin sempat ramai di sosial media.
Akan tetapi Kolonel Inf Aulia Fahmi Dalimunte selaku Dandim 0508 Depok kemudian membantah kabar tersebut.
Ia menegaskan video viral dengan narasi TNI Polri memaksa masyarakat agar mau vaksin adalah hoaks.
Kemudian Aulia Fahmi menegaskan di dalam video personel TNI dan Polri tengah mengamankan ODGJ atau Orang Dalam Gangguan Jiwa.
Dia menjelaskan saat itu isi dalam video ketika pihak terkait ingin membawanya ke rumah sakit.
Karena khawatir aksinya bisa membahayakan, Sertu Mukidi bersama Bhabinkamtibmas langsung mengamankannya.
Ada pula pendampingan dari pihak Dinkes dan Dinsos terkait.
Pihak terkait yang ada dalam video itu antara lain pihak Bhabinkamtibmas yaitu Bripka Rochmat serta Babinsa Sertu Mukidi.
Dalam video itu juga ada pihak ketua RT 001 RW 006 Kelurahan Duren Mekar tepatnya Kecamatan Bojongsari Kota Depok.
Berdasarkan keterangan video, pihak yang turut mengamankan ada Petugas Dinas Sosial dan Dinas Kesehatan.
Pihak-pihak itulah yang ada di sekitar pria dengan gangguan ODGJ tersebut.
Adapun kejadian ini berawal dari laporan kakak pria itu yakni Kidan meminta bantuan ke Ketua RT setempat guna mengamankan sang adik.
Sebab adiknya itu kerap meresahkan warga setempat.
Kemudian ketua RT meneruskan laporan tersebut ke Babinsa Duren Mekar dan aparat lainnya agar bisa menangani.
Barulah aparat setempat berhasil mengamankan Mulyadi pihak Puskesmas memberikannya obat penenang.
Kini ODGJ dalam TNI piting pria sudah mendapat perawatan di rumah sakit DR. H. Marzoeki Mahdi dengan dampingan keluarga.
Eksplorasi konten lain dari Reportasee.com™
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.