Reportasee.com – Tips tidak terjebak berita hoaks di bawah ini penting Anda simak menyusul banyak a informasi palsu di sosial media.
Hal ini seperti yang ada di video viral seorang anak perempuan tengah menangis di kawasan Cipayung tepatnya Jakarta Timur.
Kabarnya ia menangis karena dugaan sang ibu sudah menggoroknya karena membangunkan sahur.
Video viral tersebut pada akhirnya sampai membuat pihak kepolisian turun tangan.
Berdasarkan hasil penyelidikan, polisi mengungkap narasi yang menyebut ibu gorok anak gegara dibangunkan sahur adalah hoaks atau berita bohong.
Kepolisian mengatakan bahwa tidak ada tindak pidana untuk sementara lantaran sang anak sudah memberikan klarifikasi.
Namun sangat kita sayangkan lantaran masih banyak masyarakat yang sangat mudah termakan berita hoaks.
Berita hoaks atau bohong kini memang banyak bersliweran dan mudah kita temukan setiap hari terlebih di sosial media.
Karena itulah Anda wajib memahami cara agar tidak terjebak berita hoaks supaya tidak tertipu dengan mudah.
Jangan terlalu cepat membagikan atau share
Salah satu pendiri First Draft yakni Claire Wardle mengatakan bahwa orang-orang di mana saja terlalu cepat saat membagikan informasi.
Padahal orang-orang tersebut tak bisa menjamin informasi tersebut secara pribadi.
Claire membagikan sejumlah tips agar tidak mudah terkecoh hoaks ketika menemukan suatu kabar ataupun artikel berita.
Terlebih apabila Anda adalah orang yang mempunyai reaksi tergolong kuat.
Pergunakanlah hal itu sebagai pengingat agar menjauh lebih dulu.
Berhentilah melihat kemudian kembali dalam beberapa menit serta tanyakan kepada diri sendiri apakah benar-benar cukup tahu banyak membagikan informasi itu atau tidak.
Inilah Tips Tidak Terjebak Berita Hoaks Agar Tak Tertipu
Masih ada lagi beberapa tips tidak terjebak berita hoaks yang harus Anda ketahui serta terapkan ketika menemukan sebuah informasi.
Mempertimbangkan sebelum membagikannya ulang
Hanya lantaran banyak kawan-kawan Anda membagikan sebuah berita, bukan mengartikan informasi tersebut pasti benar adanya.
Sehingga Anda jangan sampai langsung mempercayainya serta ikut membagikannya.
Anda dapat mencegah untuk ikut ramai-ramai termakan berita hoaks dengan cara melakukan pengecekan yang lebih lanjut.
Membaca berita secara utuh.
Sebenarnya banyak orang tidak membaca sebuah konten populer yang mereka bagikan di sosial media masing-masing.
Bahkan sebagian besar orang-orang tersebut sekedar membaca bagian judulnya saja.
Guna mencegah Anda menjadi salah satu penyebar berita hoaks hilangkan kebiasaan membagikan konten namun tidak membaca isinya secara menyeluruh.
Memperhatikan judul berita
Mungkin saja Anda kerap mendapatkan kiriman berupa tautan berita dengan click bait atau judul yang tergolong provokatif.
Apabila Anda mendapat kiriman berita seperti itu, ada baiknya untuk berhati-hati.
Sebab berita hoaks kerap kali memakai judul yang provokatif sehingga bisa menarik banyak orang untuk membacanya.
Tak jarang judul tersebut secara langsung memihak ke salah satu sisi.
Sering kali isi dari berita itu berasal dari sumber resmi namun pengunggah modifikasi.
Karena modifikasi inilah sebuah berita bisa menimbulkan persepsi tersendiri berdasarkan dengan pembuat beritanya.
Cek keaslian baik foto atau video
Tidak sedikit berta yang tersebar lewat sosial media memakai foto maupun video yang sudah mengalami perubahan atau editan sebelumnya.
Apabila sudah seperti itu, bisa kita pastikan bahwa berita yang beredar adalah bohong.
Sehingga cek keaslian foto maupun video dapat mencari cara terhindar dari berita hoaks.
Kini sudah banyak aplikasi yang dapat Anda gunakan agar bisa mengecek tingkat keaslian sebuah foto dan video.
Itulah beberapa tips tidak terjebak berita hoaks sehingga Anda terhindar dari informasi seperti kasus ibu gorok anak yang viral.
Eksplorasi konten lain dari Reportasee.com™
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.