Berita

Tips Investasi Reksadana bagi Pemula

Reportasee.com – Mungkin Anda pernah bertanya-tanya, bagaimana melakukan pengelolaan keuangan sebagai jaminan masa depan. Jika memang benar demikian, maka kuncinya yakni Investasi

Investasi Tak Sekadar sebagai Jaminan Modal untuk Masa Depan

Investasi juga sebagai alternatif penghasilan atau pendapatan selain berbisnis atau mendapatkan gaji dari pekerjaan yang sedang Anda lakukan sekarang.

Selain itu ada berbagai manfaat lain yang dapat Anda rasakan ketika berinvestasi yakni  sebagai persiapan modal untuk pendidikan anak masa mendatang, dana darurat, dan dana pensiun.

Anda tidak perlu khawatir melakukan Investasi membutuhkan dana yang besar hingga berjuta-juta, sekalipun Anda telah mendengarkan iklan, ‘jangan langsung termakan iklan begitu saja.’

Setiap Investasi Ada Jenisnya, bahkan Tersedia dengan Modal yang Low Budget

Ada dua jenis dari Investasi yaitu Investasi Rill dan Investasi Non Rill.

Investasi Rill merupakan Investasi terhadap material seperti bangunan, tanah, emas, barang-barang elektronik, hingga karya seni yang memiliki daya jual tinggi.

Sementara Investasi Non Rill merupakan Investasi terhadap uang.

Lantas, sejauh ini apakah Anda sudah berkeinginan meninggalkan trik menyimpan gaji model lama alias menabung secara konvensional?

Jika Anda benar-benar ingin mengganti trik menabung dengan Investasi di sektor keuangan, maka sudah saatnya Anda mengetahui resiko apa yang sebenarnya terjadi.

Bagi Anda yang baru saja terjun menekuni dunia Investasi maka Anda disarankan untuk mengambil Reksadana.

Masyarakat Memandang Reksadana Merupakan Investasi yang Cocok bagi Pemula.

Hal ini karena Reksadana mempunyai fitur yang cukup mudah, selain itu biaya untuk menanamkan reksadana tidak terlalu besar.

Investasi Reksadana sudah resmi secara hukum tertera di Undang-Undang Pasar Modal Nomor 8 Tahun 1995, sehingga Anda tak perlu khawatir jika Investasi ini terjamin atau sekadar program mengada-mengada dalam financial planning.

Sebelum membahas lebih lanjut tentang tips Investasi Reksadana bagi pemula. Anda patut memahami pengertian dari Reksadana.

Reksadana merupakan salah satu tempat rujukan Investasi oleh masyarakat.

Khususnya masyarakat dengan kategori pemilik modal ringan dengan kriteria masih awam, kurang memiliki keahlian termasuk dalam menghitung dari resiko Investasi yang mereka pilih. 

Rata-rata, seseorang yang memilih untuk melakukan Investasi di Reksadana hanya bermodal tekad kuat dan kepercayaan diri.

Cara pengelolaan investasi di ranah Reksadana biasanya dilakukan dengan ikut membeli penyertaan dari Reksadana, dan umumnya terkendali oleh Manager Investasi dalam bentuk portofolio seperti sekuritas, obligasi dan tentunya saham.

Jika hanya bermodal niat, mengapa Reksadana masih menjadi prioritas, hal ini karena tak lain karena kentungan Reksadana, yang masih lebih besar daripada tabungan maupun deposito.

Jumlah keuntungan yang lebih tinggi daripada tabungan ini, meningkat secara perlahan namun konsisten tiap tahunnya.

Ada hal yang menjadi nilai plus Reksadana ketimbang tabungan yakni ketika semua kebutuhan hidup mengalami kenaikan harga, maka akan mengalami inflasi, disisi lain masyarakat tetap butuh instrument  demi return tersebut, maka Reksadanalah solusinya.

Memulai Investasi dengan modal yang tidak minim. Inilah yang menjadi Reksadana legit sebagai pilihan financial planning.

Keuntungan hanya dengan memberikan Rp100.000 dengan jaminan jika Rp100.000 maka keuntungan di masa mendatang akan lebih besar daripada menabung dengan nilai yang utuh.

Apabila tidak mengalami keuntungan, para investor Reksadana tidak terlalu khawatir, kebanyakan mereka sudah memperhitungkan resiko yang terjadi.

Ada anggapan jika uang Rp100.000 ini hilang, mereka menganggap kegagalan sebagai bagian dari belajar.

Selain itu ketika menggunakan Reksadana, dan sewaktu-waktu Anda ingin mencairkan, maka Anda dapat melakukan pencairan dana dengan mudah. Biasanya waktu pencairan menghabiskan waktu setidaknya selama 1 hingga 3 hari.

Ada Beberapa Tips yang Perlu Diperhatikan, Antara Lain:
Menentukan Tujuan Awal untuk Berinvestasi Reksadana

Ketika Investasi Anda harus memahami apa yang sebenarnya goal pokok terbesar Anda, sehingga bisa menggunakan Reksadana sebagai instrumen investasi.

Goal atau tujuan dalam berinvestasi itu sangatlah penting, jangan sampai Anda melakukan Investasi hanya karena ikut-ikutan trend, atau hanya  ingin sekadar mencoba saja meskipun memutuskan Reksadana didasari atas dasar niat dan percaya diri.

Dalam menentukan tujuan, Anda dapat menguraikan alasan mengapa memilih Reksadana.

Selain itu Anda juga dapat menguraikan apakah kebutuhan Investasi Anda untuk keperluan jangka panjang ataupun jangka terdekat.

Dengan memahami tujuan serta kebutuhan, maka Anda dapat dengan fokus berinvestasi dengan Reksadana.

Upaya ini dilakukan semata-mata untuk mengecilkan ruang lingkup Reksadana sehingga bisa membuat lebih fokus dan terarah.

Mengetahui Risk (Resiko) dan Untung dari Reksadana

Ada catatan yang semestinya Anda pahami dan ingat bahwa ketika Anda melakukan investasi, Anda tidak bisa memprediksi kapan akan mengalami untung atau kerugian.

Meskipun Anda tidak bisa memprediksi akan hal tersebut, ada fakta yang cukup melegakan yaitu apabila suatu market sedang baik maka profit akan lumayan besar, dan berlaku, jika pasar tidak untung maka kerugian yag timbul tidak begitu banyak.

Mengetahui Jenis-Jenis Investasi Reksadana

Ketika berkecimpung dalam dunia Investasi, terkhususnya dalam Reksadana.

Maka akan ada beberapa jenis Reksadana antara lain Reksadana Pasar, Reksadana Pendapatan Tetap, Reksadana Indeks dan Reksadana Campuran.

Merupakan Reksadana yang materinya tersimpan dalam bentuk obligasi, deposit hingga sertifikat dari Bank Indonesia.

Ada jatuh tempo yang diberlakukan, hingga masa waktu jatuh tempo yakni kurang dari 1 tahun.

Kedua yaitu Reksadana yang menggunakan pendapatan tetap.

Biasanya jenis Reksadana ini disimpan dengan bentuk obligasi dengan proyeksi kentungan yaitu diatas delapun puluh persen.

Selanjutnya yaitu memahami Reksadana Indeks, sekilas nampaknya Reksadana itu hampir serupa dengan saham.

Hal ini karena memiliki instrument yang bisa diperjual belikan di bursa dengan nama Exchange Trade Fun.

 Harga yang ada tidak menentu, bisa rendah atau bisa tinggi.

Tetapi ada kelemahan untuk Reksadana jenis ini, karena sifatnya yang pasif.

Pasif dalam artian jual beli di bursa jika hanya ada aktivitas berlangganan.

Adapun jenis Reksadana lain, yaitu Reksadana Campuran. Sesuai dengan jenisnya, tentu yang digunakan sebagai elemen instrument ini menggunakan rules seperti sudah diatur pada tahun-tahun sebelumnya.

Memahami tentang Prospektus

Sebelum memutuskan untuk meluapkan uang ke dalam Reksadana. Semestinya Anda dapat memastikan isi dari Prospektus.

Prospektus merupakan dokumen legal yang berisi tetang penawaran Investasi yang sudah disetujui oleh pihak yang berwenang.

Di dalam Prospectus berisi informasi yang begitu menyeluruh dan detail.

Prosektus akan meminimalisir kerugian.

Bagi Anda yang menginginkan membaca Prospectus, maka Anda dapat memperolehnya ke bagian Manager Investasi.

Melacak Treck Record dari Suatu Reksadana

Penting bagi Anda sebelum memutuskan berinvestasi yaitu mengamati treck record dari Reksadana.

Hal ini sebagai langkah Anda untuk mempertimbangkan kesiapan berinvestasi dengan Reksadana.

Tolak ukur dalam penilaian dalam treck record, yakni menggunakan data historial yang sebaiknya dilakukan selama 5 tahun.

Terakhir yakni Anda dapat dengan disiplin, konsisten dengan tujuan harus sesuai dengan apa yang sedang direncanakan.


Eksplorasi konten lain dari Reportasee.com™

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Back to top button