Tips hindari penipuan link palsu wajib Anda ketahui agar terhindar dari pencurian data yang baru-baru ini terjadi dan menjadi viral.
Pasalnya belum lama ada sepasang suami istri di Parupuk Tabing tepatnya Koto Tangah Padang Sumatera Barat.
Pasutri tersebut sudah kehilangan uang Rp 1,1 miliar di rekening tabungannya di BRI.
Kuat dugaan mereka menjadi korban penipuan phising oleh oknum tak dikenal.
Video pasutri ini menangis setelah kehilangan uang sebesar 1,1 miliar viral di sosial media.
Unggahannya video mereka tersebar setelah akun Instagram @duniapunyaeerita memposting video tersebut sampai hari ini ribuan warganet sudah menyukai unggahannya.
Adapun dalam keterangan video menyebut jika uang Rp 1,114 miliar lenyap sesudah mendapat pesan.
Isi pesan itu berupa link dan mengikuti petunjuk dari tautan tersebut.
Sayangnya uang yang berhasil selamat atau tersisa hanya sebesar Rp 14 juta.
Maraknya Pencurian Data Dengan Tautan, Ini Tips Hindari Penipuan Link Palsu
Sebenarnya pencurian uang seperti yang ada di video viral tersebut sudah sering terjadi.
Akan tetapi masih saja banyak orang yang tertipu dan kehilangan uang mereka karena menekan sembarangan sebuah link.
Supaya tidak mengalami kejadian serupa, berikut ada beberapa tips hindari penipuan dari link palsu dan tidak kehilangan uang.
1. Miliki kata sandi atau password yang aman dan kuat
Dalam bertransaksi digital, ada baiknya Anda menghindari pemakaian password atau kata sandi yang sama untuk seluruh akun.
Akun tersebut meliputi email, perbankan, e-commerce, dompet digital dan masih banyak lagi.
Selain itu rajinlah memperbarui password setiap 3 bulan sekali dan maksimal selama 6 bulan satu kali supaya keamanannya terjaga.
2. Memahami Pentingnya Merahasiakan OTP
transaksi yang berlangsung secara online.
Biasanya kode OTP akan berbentuk e-mail atau SMS oleh pihak bank, aplikasi ataupun operator terkait yang sifatnya rahasia.
Anda tidak boleh memberikan informasi kode OTP ke siapa saja baik keluarga, kerabat dekat bahkan pengirim kode.
3. Jangan Sembarangan Mengunduh Aplikasi di Ponsel
Pada tips hindari penipuan dari link, penting untuk Anda menghindari asal download aplikasi baik di laptop ataupun laptop.
Pasalnya hal ini bisa saja menyebabkan Anda menjadi sasaran aksi phishing.
Terlebih sekarang ada banyak aplikasi yang bisa orang unduh secara gratis selain dari platform Google Play Store.
4. Tidak Sembarangan Mengklik Link atau Tautan
Sama seperti aplikasi, jangan sampai Anda begitu saja mengklik link atau tautan yang diterima.
Sebab kejadian pencurian sampai Rp 1,114 miliar yang viral tersebut terjadi karena korban sembarangan mengklik link yang ia terima.
Setelah itu korban mengikuti semua langkah berikutnya sampai tidak sadar ada transaksi keluar menggunakan uangnya dari rekening.
5. Harus Mengecek Link URL dengan Teliti
Memang terdengar sepele, namun Anda harus mengecek link URL yang masuk.
Sebelum login ataupun transaksi online apa saja, cek dengan teliti URL sebuah situs.
Lihat apakah sudah mulai dengan https yang sederhananya berarti web itu secure atau aman.
Jika ada hal yang mencurigakan ada baiknya batalkan melakukan transaksi atau login sekalipun.
6. Mengaktifkan Fitur Pengaman Ganda
Pengaman ganda atau 2FA adalah verifikasi dua langkah atau otentikasi dua faktor.
Fitur keamanan ganda tersebut dapat melindungi akun online dari bermacam peretasan digital.
Jika fiturnya aktif, Anda harus memasukkan kode login khusus misalnya kode OTP setiap kali hendak masuk ke akun lainnya selain password.
Itulah tips hindari penipuan dari link yang harus Anda lakukan agar terhindar dari pencurian viral sampai Rp 1,114 miliar.
Eksplorasi konten lain dari Reportasee.com™
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.