Berita

Diet Aman Selama Berpuasa

Reportasee.com – Memiliki tubuh yang ideal ketika momen lebaran tiba adalah dambaan setiap wanita.

Meskipun menjadi keinginan, tetapi untuk mewujudkannya cukup lumayan susah.

Hal ini karena tak jarang banyak yang kecolongan ketika mengatur pola makan, terutama saat berpuka puasa.

Makanan yang mengandung banyak gula seperti es buah, kolak, kemudian gorengan, maka dapat mengakibatkan timbunan lemak di tubuh.

Jika sudah begini sudah saatnya Anda menjalankan tips diet aman selama berpuasa.

Tips Diet Aman Selama Berpuasa

Apabila lemak sudah tertimbun, agar badan tidak mengembang, maka dari itu perlu upaya untuk menjaga keseimbangan berat badan dengan cara diet.

Tidak perlu khawatir untuk melakukan diet saat berpuasa.

Sebenarnya diet saat berpuasa, maupun melakukan saat diet seperti hari-hari biasa tidak jauh berbeda. Anda bisa melakukan diet dengan aman dengan memperhatikan asupan makanan yang masuk ke dalam tubuh.

Selain itu mengonsumsi air putih merupakan solusi untuk menghindari kelelahan dan dehidrasi.

Berikut tips diet aman selama berpuasa yang patut Anda praktikan.

Hindari Makanan atau Minuman manis

Ya, makanan maupun minuman manis dapat menjadi sumber energi, tetapi jika kebanyakan justru akan menganggu proses penurunan berat badan Anda.

Karena itu, akanan maupun minuman penggunaannya perlu secara cukup.

Makanan dan minuman manis nyatanya tetap membuat perut terasa kelaparan.

Maka ketika Anda memutuskan untuk berbuka puasa dengan yang manis, jika khilaf tentu Anda akan melahab semuanya.

Sementara itu, ketika Anda menjalankan ibadah puasa maka produksi insulin dalam tubuh secara otomatis akan menurun, sehingga jika gula yang masuk ke dalam tubuh tidak bisa terproses secara maksimal menjadi sumber energi.

Maka dari itu gula-gula tersebut akan berubah menjadi lemak.

Jika sudah begini, apadaya dietpun akan menjadi kacau, justru bukan penurunan berat badan yang Anda peroleh melainkan berat badan yang bertambah dan bentuk badan yang semakin melebar.

Hindari Makanan Berminyak

Inilah yang paling sulit dilakukan, yaitu menghindari makanan-makanan yang mengandung minyak.

Padahal segala hal yang berbau minyak seperti gorengan, oseng-oseng sangat menggiurkan sebagai menu berbuka puasa.

Tentu bagi Anda yang menjalankan diet tidak saran untuk mengonsumsi makanan berminyak ini.

Ada alasan ilmiah mengapa Anda tidak diperkenankan mengonsumsi makanan berminyak.

Hal ini karena makanan berminyak mengandung lemak jenuh.

Selain dapat meningkatkan masa badan, justru minyak dapat mengikat kolestrol jahat atau kolestrol LDL dalam tubuh.

Kolestrol tipe inilah yang menjadi pemicu gagal diet bahkan obesitas.

Makan Tidak Berlebihan

Jika Anda ingin diet berjalan secara optimal maka Anda perlu memerhatikan betul-betul asupan makanan dan minuman apa saja yang masuk ke tubuh.

Ketika Anda diet, tidak bisa menyamakan seperti orang yang berpuasa yakni bebas memilih makanan apa saja.

Selain itu tidak boleh melakukan balas dendam untuk melahab semua menu yang tersedia di meja.

Jika hal ini terindahkan, siap-siap saja Anda akan mengalami kegagalan dalam diet.

Ketika Anda sudah mengatur seberapa banyak makanan yang masuk ke dalam tubuh. Hal lain yang perlu Anda perhatikan yaitu tidak terburu-buru saat makan.

Ketika makan secara perlahan, maka proses tubuh dalam mengubah kandungan zat gizi dalam makanan bisa berjalan dengan baik.

Makan terburu-buru juga akan beresiko terkena gangguan pencernaan, dan resiko lain seperti tersedak, bersendawa hingga perut mengalami kebegahan sehingga Anda akan kesulitan saat melakukan tarawih.

Minum Air Putih

Air putih terbukti lebih menyehatkan karena tidak adanya komposisi zat-zat yang akan bereaksi dalam tubuh.

Sama ketika Anda mengonsumsi air putih sehari-hari, setidaknya ketika Anda diet pastikan benar-benar meminum air putih sebanyak 8 gelas dalam sehari.

Adapun skema Anda ketika meminum air putih yaitu sebagai berikut minum empat gelas ketika berbuka puasa, dua gelas ketika sebelum tidur dan dua gelas ketika sahur.

Berolahraga

Siapa bilang ketika puasa akan kesulitan dalam menjalankan olahraga.

Kesulitan yang dimaksud tidak bisa dipukul secara rata untuk setiap orang.

Ada solusi agar Anda tetap bisa berpuasa dan olahraga tidak keteteran, dietpun berjalan dengan lancar.

Caranya yaitu dengan melakukan olahraga di malam hari setelah tarawih, tidak perlu olahraga ringan cukup melakukan senam lantai, ataupun gerakan pemanasan secara rutin.

Tetapi bila Anda masih kuat untuk berolahraga di sore hari, maka tidak ada salahnya untuk mencobanya.

Istirahat Cukup

Memiliki waktu istirahat untuk tidur yang cukup juga tidak boleh dilupakan.

Ketika waktu tidur kurang maka kadar Hormon Ghreglin akan meningkat, hormon ini yang memicu rasa lapar dan penambahan terhadap nafsu makan.

Sementara itu, jika waktu untuk istirahat kurang, maka tubuh akan lemas, susah untuk berkonsentrasi dan ketika berpuka puasa akan beresiko melampiaskan kelelahan tersebut untuk menyantab semua hidangan yang tersaji.

Tidak Melewatkan Sahur

Sahur sangatlah penting untuk mengisi sumber energi Anda ketika menjalankan ibadah puasa.

Melewatkan sahur dapat membuat tubuh Anda menjadi lemas, dan tak berenergi.

Saat sahur usahakan untuk menyukupi kebutuhan gizi .

Anda bisa mengkombinasikan protein sehat yang diperoleh dari susu, maupun telur sebagai menu saat sahur.

Mengonsumsi Makanan Berserat

Makanan yang berserat berfungsi melancarkan pencernaan.

Serat juga dapat menjadi pengganti makanan yang memiliki karbohidrat tinggi seperti nasi putih.

Serat dapat mendorong pencernaan dalam tubuh menjadi lancar, tanpa khawatir serat akan menimbun pada tubuh.

Sehingga sangat cocok bagi Anda yang sedang menjalankan program diet saat puasa.

Serat dapat berasal dari makanan seperti jagung, roti, brokoli, wortel, dan sawi.

Selain makanan yang mengandung serat, juga dapat mengonsumsi makanan yang mengandung Probiotik.

Probiotik dapat membantu protein untuk melakukan pembakaran pada lemak-lemak tubu.

Kemudian menurunkan kadar leptin sehingga akan menurunkan nafsu makan, dan menghambat laju penambahan kalori dalam tubuh.

Mengonsumsi Suplemen

Suplemen berfungsi agar diet dapat berjalan lebih optimal. Adapun suplemen yang paling utama adalah suplemen yang terbuat dari bahan-bahan, herbal sehingga lebih aman bagi tubuh.

Suplemen bukan suatu kemutlakan yang harus ada ketika Anda menjalankan program diet saat puasa.

Suplemen hanyalah tambahan, karena vitamin sejatinya sudah bisa Anda peroleh melalui makanan maupun minuman yang masuk ke dalam tubuh.

Saat mengonsumsi suplemen bila perlu Anda juga melakukan konsultasi kepada dokter untuk menghindari ketidakcocokan suplemen.

Tetap Produktif

Bekerja atau belajar dari rumah merupakan aktivitas yang penting selain diet.

Aktivitas ini juga tidak boleh dilupakan begitu saja, dengan menjalankan aktivitas produktif maka program diet yang sedang Anda lakukan tidak akan terasa berat.

Hal ini karena Anda tidak hanya fokus agar berat badan turun saja, tidak menghabiskan waktu luang sekadar untuk tidur, karena kebanyakan tidur dapat memicu peningkatan lemak tubuh.

Itulah tips diet aman selama berpuasa, Anda bisa melakukan langkah tersebut tentunya dengan memerhatikan kondisi kesehatan.

Hal lain yang patut Anda ingat ketika diet yaitu ingin memiliki tubuh sehat dengan pola hidup yang sehat, bukan sekadar berat badan yang turun semata.

Pencarian Terkait

Menu Diet Saat Puasa
Diet dengan Puasa 3 Hari
Menu Diet Puasa
Diet Bulan Puasa
Resep Buka Puasa untuk Diet
Menu Sahur untuk Diet
Diet Puasa Intermittent Fasting
Diet Puasa Daud


Eksplorasi konten lain dari Reportasee.com™

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Back to top button