Timnas Indonesia, meski berada di pot keenam atau pot terakhir dalam drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, berhasil menunjukkan performa yang jauh di atas ekspektasi.
Skuad Garuda membuktikan diri bukan sekadar penggembira, melainkan ancaman nyata di babak ketiga kualifikasi.
Underdog dengan Prestasi Mengkilap
Sebagai tim dengan peringkat FIFA terendah kedua di antara peserta babak ketiga, Indonesia memulai perjuangannya dari posisi 134 dunia, hanya lebih baik dari Kuwait di peringkat 137.
Namun, peringkat tersebut tidak menjadi penghalang bagi Timnas Indonesia untuk tampil impresif melawan tim-tim yang di atas kertas lebih kuat.
Hingga saat ini, Indonesia berhasil mengoleksi enam poin dari enam pertandingan.
Dengan catatan satu kemenangan, tiga hasil imbang, dan dua kekalahan, Indonesia menempati peringkat ketiga di Grup C, sebuah pencapaian yang luar biasa bagi tim dari pot enam.
Terbaik di Pot 6, Lebih Baik dari Tim Pot 5
Dalam daftar negara pot enam, Indonesia menjadi tim dengan performa terbaik.
Sementara Korea Utara menempati posisi juru kunci Grup A, dan Kuwait hanya mampu berada di peringkat kelima Grup B, Indonesia justru unggul atas beberapa negara dari pot lima seperti Kirgizstan, China, dan Palestina.
Kirgizstan terpuruk di peringkat kelima Grup A, sementara Palestina menjadi juru kunci Grup B.
Hal ini menunjukkan bahwa performa Indonesia tidak hanya memukau di antara negara pot enam, tetapi juga melampaui ekspektasi untuk tim dengan status underdog.
Keunggulan Tipis yang Harus Dijaga
Meski tampil mengesankan, posisi Indonesia di peringkat ketiga Grup C masih rentan. Empat tim, termasuk Bahrain, China, dan Arab Saudi, memiliki poin yang sama dengan Indonesia, yaitu enam poin.
Hanya selisih gol yang menjaga posisi Indonesia tetap di peringkat ketiga, dengan keunggulan produktivitas gol atas Bahrain dan China.
Hal ini menjadi pengingat bagi Skuad Garuda untuk tidak lengah dan tetap fokus dalam pertandingan-pertandingan selanjutnya.
Laga Penentu di Bulan Maret
Kesempatan besar bagi Timnas Indonesia untuk melanjutkan langkah cemerlangnya akan datang pada Maret 2024.
Pada tanggal 20 Maret, Indonesia akan melawat ke markas Australia, salah satu tim kuat di Grup C. Lima hari kemudian, Indonesia akan menjamu Bahrain di laga kandang yang berpotensi menjadi penentu posisi di klasemen akhir.
Jika mampu meraih hasil positif di dua laga tersebut, harapan Indonesia untuk lolos ke putaran final Piala Dunia 2026 semakin terbuka lebar.
Dukungan penuh dari masyarakat dan strategi yang matang dari pelatih menjadi kunci bagi Indonesia untuk terus menorehkan sejarah.
Sang Garuda Membentangkan Sayapnya
Kisah Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 sejauh ini membuktikan bahwa status underdog bukanlah akhir dari segalanya.
Dengan kerja keras, semangat, dan dukungan yang tak henti, peluang Skuad Garuda untuk terbang lebih tinggi dan mencatat sejarah baru semakin nyata.
Piala Dunia 2026 bukan sekadar mimpi, melainkan tujuan yang kian mendekat untuk dicapai.
Eksplorasi konten lain dari Reportasee.com™
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.