Berita

The Black Label, Agensi Baru BLACKPINK?

The Black Label menjadi sorotan usai berita keluarnya BLACKPINK dari YG Entertainment ke agensi The Black Label.

Hebohnya berita ini, berawal dari keputusan YG Entertainment yang memilih untuk tidak melanjutkan kontrak eksklusif dengan iKON.

Belum reda kehebohan public oleh berita ini, mencuat isu BLACKPINk yang juga akan hengkang dari agensi yang membesarkan nama BIG BANG dan juga 2NE1 ini.

Melansir berita dari The Korea Herald, Jisoo, Jennie, Rose dan Lisa akan meninggalkan YG dan bergabung dengan agensi The Black Label.

Diskusi mengenai kontrak baru BLACKPINK juga konon telah rampung pada tahun ini, tapi siapa sebenarnya The Black Label ini? Yuk, simak penjelasan lengkapnya.

Sejarah The Black Label

Agensi ini merupakan agensi yang berada di bawah induk perusahaan YG Entertainment.

YG Entertainment mengumumkan pembentukan sub-label independent pada 22 September 2015 di bawah naungan produser YG Teddy and Kush.

Teddy sendiri merupakan seorang direktur kreatif serta penulis lagu yang telah bekerja sama dengan BLACKPINK sejak girlband tersebut memulai debutnya.

Namun tak hanya BLACKPINK, sosok Teddy juga merupakan produser inhouse yang terlibat dalam proses produksi dan penulisan lagu untuk beberapa artis YG.

Beberapa nama besar seperti Jeon Somi, Zion T, Vince, Taeyang menjadi artis solo yang berada dalam naungan agensi tersebut.

 Berdasarkan pengajuan saham per triwulanan YG Entertainment, label ini kemudian mengalami peningkatan status menjadi perusahaan asosiasi pada 16 November 2022.

Mengutip Koreaboo, YG masih memiliki sekitar 20-59 persen agensi yang berada di bawahnya termasuk agensi baru dari Taeyang ini.

Adapun kepindahan BLACKPINK ke agensi barunya nampaknya tidak memberikan pengaruh yang begitu signifikan pada keempat membernya.

Hal tersebut tak terlepas dari kerjasama antara BLACKPINK dan Teddy yang juga merupakan pentolan dalam agensi tersebut.

Tak main-main, para member sendiri sempat menyebutkan bahwa Teddy adalah anggota kelima dari girl band ini.

Seperti yang pernah Jisoo katakana kepada media, sosok Teddy memahami member secara pribadi dengan baik dan mendengar apa yang member katakan.

Sebagai sosok yang memiliki andil besar dalam kesuksesan BLACKPINK, Teddy juga dapat merefleksikan kepribadian member ke dalam musik.

Produser Teddy sendiri menciptakan hamper seluruh lagu hits dari girlband ini, seperti Ddu-du Ddu-du, Playing with Fire, Pink Venom, serta Boombayah.

YG Angkat Bicara

Menanggapi isu kepindahan agensi dari girlband top Korea Selatan ini, YG ikut angkat bicara dan menegaskan bahwa hingga kini kontrak masih terus berjalan.

Hal ini juga yang membuat pihak YG belum berani untuk memberikan penjelasan lebih lanjut terkait kabar kepindahan tersebut.

Kepada The Korea Herald, YG tidak dapat memberikan konfirmasi mengenai kebenaran berita tersebut meski kontrak dengan member masih belum berakhir.

Pihak YG sendiri memberikan penjelasan bahwa pihaknya sulit memastikan apakah member BLACKPINK sudah menandatangani kontrak dengan agensi barunya atau belum.

Sebagai informasi tambahan, kontrak BLACKPINK dan YG Entertainment akan berakhir pada 2023 mendatang.

Durasi kontrak ini sendiri sesuai dengan standar kontrak eksklusif antara agensi dan artis yaitu sekitar 7 tahun.

Lebih lanjut, Pihak YG kemudian membantah kabar ini kepada Star News dengan mengatakan bahwa rumor kepindahan BLACKPINK tidak memiliki dasar.

Pendapat ini sekaligus memastikan status dari BLACKPINK yang masih berada dalam naungan YG Entertainment. 


Eksplorasi konten lain dari Reportasee.com™

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Back to top button