Reportasee.com – Telinga terasa penuh memang sangat membuat tidak nyaman, kegiatan Anda bisa terganggu karena masalah ini.
Pendengaran jadi akan terganggu bahkan bisa menimbulkan nyeri, pusing, hingga gejala flu. Kondisi ini biasanya terjadi setelah Anda menyelam di air atau berenang.
Saat kepala masuk ke dalam air, telinga pun akan ikut terisi oleh air. Biasanya air akan otomatis keluar saat kepala kembali ke darat. Namun tidak jarang sebagian air tetap berada di rongga telinga.
Banyak orang menutup hidung dan mulai meniup-niup agar air keluar, namun terkadang cara ini malah membuat pendengaran semakin tertutup.
Faktor Penyebab Telinga Terasa Penuh
Ada banyak penyebab telinga terasa penuh, salah satu penyebab yang paling umum adalah kebersihan telinga yang tidak terjaga.
Jika telinga selalu dalam keadaan kotor, maka tidak heran jika Anda merasa telinga penuh setiap saat. Apabila terus menerus Anda biarkan, kondisi ini dapat mengakibatkan penyakit lainnya.
Berikut adalah beberapa faktor penyebab telinga penuh:
Penumpukan Kotoran
Kotoran yang menumpuk menjadi faktor paling besar yang menyebabkan telinga terasa penuh.
Adanya kotoran pada telinga memang memiliki fungsi tersendiri, yaitu dapat menghambat binatang masuk ke dalam, juga dapat melindungi telinga dari infeksi. Kotoran tersebut memiliki tekstur seperti lilin yang lengket saat disentuh.
Saat rahang mengalami pergerakan seperti menguap, berbicara, dan mengunyah, kotoran tersebut akan ikut bergerak dari bagian dalam ke luar telinga.
Proses ini dapat membuat kotoran menjadi kering, sehingga menyebabkan penumpukan kotoran jika tidak rajin dibersihkan. Hal inilah yang membuat telinga terasa pengap atau penuh.
Perbedaan Suhu dan Tekanan di Suatu Tempat
Telinga yang terasa penuh juga dapat Anda rasakan ketika berpindah tempat dari dataran tinggi ke rendah. Misalnya, Anda sedang berada di puncak gunung lalu turun gunung hingga berada di kota.
Kondisi telinga pasti akan terasa penuh, bahkan hingga menyebabkan gangguan pendengaran sementara.
Hal serupa juga pasti pernah para penumpang pesawat rasakan akibat karena adanya perubahan tekanan yang terjadi secara cepat.
Kondisi telinga yang penuh tersebut sebenarnya sedang beradaptasi, peran tuba eustachius berfungsi untuk menyamankan telinga bagian tengah dan luar.
Proses tersebut memang menutup tuba eutachius, sehingga pendengaran akan terasa tersumbat.
Flu
Anda mungkin sudah pernah merasakan telinga tersumbat saat flu, hal ini wajar terjadi karena adanya cairan di dekat saluran telinga.
Bahkan virus influenza bisa saja menyerang dan menginfeksi telinga. Sehingga terdapat penumpukan cairan dan lendir di telinga.
Penumpukan cairan tersebut bisa menghambat tabung eustachius, yang tadinya cairan harus mengalir ke tenggorokan, tapi justru malah terjebak di telinga.
Jika penyumbatan masih terasa ringan, Anda hanya perlu mengobati flu dan gangguan telinga akan ikut mereda.
Kemasukan Air
Masuknya air ke telinga sangat sering terjadi pada orang-orang, biasanya terjadi ketika mandi, berenang, atau menyelam.
Penyumbatan telinga karena air ini merupakan gangguan yang paling ringan. Biasanya akan mereda dengan sendirinya tanpa perlu bantuan apapun.
Anda harus menjaga telinga agar selalu kering jika tidak ingin merasakan penyumbatan tersebut.
Jika memungkinkan, gunakan penutup kepala saat mandi agar air tidak masuk ke telinga. Saat berenang dan menyelam pun akan lebih baik jika menggunakan penutup telinga.
Penyumbatan Sinus
Sinus adalah salah satu penyakit yang menyerang saluran hidung, hampir mirip gejalanya dengan flu.
Saluran sinus dan rongga telinga adalah bagian yang terhubung, sehingga tidak jarang penderita sinus mengalami penyumbatan telinga.
Biasanya kondisi ini terjadi karena sumbatan pada sinus yang sekaligus disertai hidung tersumbat.
Anda bisa mengatasinya dengan cara mudah, yaitu mengeluarkan udara dari dalam hidung.
Tutup salah satu lubang hidung, dan keluarkan udara secara perlahan dengan membuang nafas melalui hidung. Jika cara ini masih belum mempan, sebaiknya hubungi dokter THT.
Mengatasi Sumbatan pada Telinga dengan Mudah
Telinga terasa penuh sebenarnya dapat diatas sendiri, atau bahkan dapat sembuh sendiri tanpa tindakan apapun.
Namun jika sumbatan ini terus berlanjut dan tidak kunjung mereda, Anda harus melakukan beberapa cara agar sumbatan tersebut cepat hilang. Berikut ini beberapa cara yang bisa Anda ikuti:
Lunakan Kotoran
Melunakan kotoan yang kering di dalam telinga, menjadi cara membersihkan penyumbatan telinga yang cukup efektif. Membersihkan telinga dengan korek kuping, terkadang menjadi cara yang tidak efektif bahkan membuat kotoran semakin menumpuk.
Anda bisa melunakan kotoran dengan meneteskan pembersih khusus telinga, cukup 2 hingga 3 kali tetes saja.
Pembersih telinga tersebut biasanya merupakan cairan gliserin, Anda bisa membelimya di apotik terdekat. Lakukan hingga kotoran yang kering melunak, lalu bersihkan perlahan menggunakan korek kuping.
Melakukan Valsalva Maneuver
Anda bisa melakukan teknik valsalva maneuver untuk meredakan penyumbatan pada telinga. Caranya tarik napas yang dalam, dengan posisi jari menjepit kedua lubang hidung serta mulut tertutup.
Lalu hembuskan nafas melalui lubang hidung yang tertutup tadi secara perlahan. Lakukan hingga terasa lega dan pendengaran kembali
Meneteskan Alkohol
Cara mengatas telinga yang terasa penuh, yaitu dengan meneteskan alkohol secukupnya.
Cairan alkohol dapat membersihkan kotoran yang menumpuk dalam telinga, Anda bisa mencampurkannya dengan sedikit cuka untuk mengeringkan telinga. Namun cara ini cukup berbahaya, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu kepada dokter.
Telinga yang terasa penuh memang membuat tidak nyaman, pendengaran menjadi tidak jernih dan komunikasi pun terhambat. Jika sudah merasakan gangguan ini, Anda harus segera mengatasinya agar komunikasi dapat lancar kembali.
Eksplorasi konten lain dari Reportasee.com™
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.