Tawuran Pelajar di Cilegon Viral, Bagaimana Agar Tidak Terjadi Lagi?

Aksi tawuran pelajar memang merupakan peristiwa yang meresahkan masyarakat terutama para orang tua peserta didik.

Sebab tawuran antara murid tersebut bisa menimbulkan banyak kerugian mulai dari materi sampai kehilangan nyawa.

Kendati demikian tawuran di kalangan sekolah masih sering terjadi dan seolah tak bisa berhenti.

Bahkan tampaknya senjata yang para pelaku tawuran gunakan semakin beragam dan tentu saja bisa membuat korbannya tewas seketika.

Video Tawuran Pelajar Dengan Senjata Tajam di Cilegon Viral

Terbaru, ada sebuah video yang memperlihatkan sejumlah pelajar terlibat tawuran membawa sajam atau senjata tajam.

Video tersebut beredar di sosial media dan sukses membuat geger warga Cilegon Banten.

Usai videonya viral, pihak kepolisian langsung memburu para pelaku.

Kuat dugaan peristiwa tawuran itu terekam pengendara yang melintas di Jl. Cilegon Merak atau Jl. Kembar.

Waktu terjadinya tawuran sekitar pukul 17.00 WIB atau ketika jam pulang kerja.

Iptu Sigit Dermawan selaku Kasi Humas Polres Cilegon pun turut membenarkan kejadian tawuran pelajar seperti yang viral di sosial media.

Sigit menuturkan pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait kejadian tersebut.

Polisi masih memburu para pelaku tawuran yang diduga sampai melibatkan pelajar itu.

Kini Polsek Purwakarta yang menangani kasus tawuran antara siswa itu.

Menurut Sigit, sampai malam ini kepolisian mah terus memburu para aktor yang terekam di dalam video.

 Bagaimana Agar Tidak Terjadi Tawuran?

Tawuran adalah salah satu bentuk tindakan kekerasan yang bisa menyakiti orang lain dan dapat mengganggu ketertiban masyarakat.

Para pelaku tawuran kerap kali adalah anak-anak remaja yang masih berada di bangku SMA atau SMP sekalipun.

Oleh sebab itulah, tawuran pelajar masuk ke dalam kategori kenakalan remaja yang sudah seharusnya mendapat pencegahan.

Sebab ini tidak sesuai berdasarkan norma hukum serta norma di masyarakat.

Bagi para orang tua, penting untuk melakukan pencegahan agar anak tidak ikut tawuran dengan cara di bawah ini.

Selalu Ingatkan untuk Pulang Sekolah Tepat Waktunya

Cara pertama yang perlu orang tua lakukan yaitu ingatkan anak untuk selalu pulang sekolah tepat waktu.

Sebab kalau kita melihat yang terjadi di lapangan, tawuran antar pelajar kerap terjadi setelah mereka pulang sekolah.

Alasan tawuran pun tak jarang sangat sepele, mulai dari menyenggol orang lain, hubungan asmara sampai saling ejek.

Hal itu kerap terjadi sehingga bisa orang tua cegah dengan mengingatkan anak pulang tepat waktunya.

Memberikan Sanksi

Berikutnya beri sanksi kepada anak yang tidak mentaati perintah dari orang tua.

Sanksi yang Anda berikan bisa beragam mulai dari tidak mendapat uang saku atau jajan dan masih banyak lagi.

Jenis sanksi bisa Anda sesuaikan dengan kesalahan anak terlebih jika dia sampai terlibat tawuran.

Satu hal yang jelas yakni sanksi tersebut harus tegas dan memberikan efek jera agar tidak tidak mengulanginya kembali.

Mengawasi Anak Setiap Hari

Cara ketiga yang bisa Anda tempuh yaitu dengan mengawasi aktivitas anak setiap hari.

Contohnya saja Anda mengantarkan anak ke sekolah di pagi hari lalu menjemputnya setelah selesai pulang sekolah.

Awasi terus gerak gerik anak dan jangan sampai ia beralasan ingin kerja kelompok namun ternyata ikut aksi tawuran.

Mengajarkan Anak Bahaya Ikut Tawuran

Terakhir yaitu mengajarkan anak dari bahwa tersebut di mana ada unsur kekerasan dan bisa mengakibatkan nyawa melayang.

Anak harus tahu bahaya tersebut dan infokan juga konsekuensi tawuran yaitu ditangkap kepolisian.

Itulah cara agar anak tidak terlibat aksi tawuran pelajar seperti di Cilegon yang sedang viral.


Eksplorasi konten lain dari Reportasee.com™

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Hot Minggu Ini

Angka Pengunjung Perpusda Ciamis Tahun 2024 Melonjak

Kunjungan ke Perpustakaan Daerah (Perpusda) Ciamis pada tahun 2024...

Plants vs Zombies 2.1.7 Hadirkan Fitur Gabungan Tanaman Super!

Kabar menggembirakan datang untuk para penggemar Plants vs Zombies!...

Rupiah Diprediksi Tetap di Atas Rp16 Ribu Jelang Natal

Menjelang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, nilai tukar...

Trump Bertekad Kembalikan Nama Denali ke McKinley

Presiden terpilih Amerika Serikat (AS), Donald Trump, berjanji akan...

Tragedi Kecelakaan Bus di Tol Pandaan-Malang

Sebuah kecelakaan maut terjadi di Tol Pandaan-Malang KM 77...
spot_img

Topik

Angka Pengunjung Perpusda Ciamis Tahun 2024 Melonjak

Kunjungan ke Perpustakaan Daerah (Perpusda) Ciamis pada tahun 2024...

Plants vs Zombies 2.1.7 Hadirkan Fitur Gabungan Tanaman Super!

Kabar menggembirakan datang untuk para penggemar Plants vs Zombies!...

Rupiah Diprediksi Tetap di Atas Rp16 Ribu Jelang Natal

Menjelang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, nilai tukar...

Trump Bertekad Kembalikan Nama Denali ke McKinley

Presiden terpilih Amerika Serikat (AS), Donald Trump, berjanji akan...

Tragedi Kecelakaan Bus di Tol Pandaan-Malang

Sebuah kecelakaan maut terjadi di Tol Pandaan-Malang KM 77...

Honda dan Nissan Bentuk Perusahaan Induk Baru, IPO di Tokyo 2026

Dua raksasa otomotif asal Jepang, Honda dan Nissan, tengah...

1.000 Tentara Korea Utara Jadi Korban Perang Rusia-Ukraina

Perang antara Rusia dan Ukraina terus membawa dampak luas,...

Vonis Kasus Korupsi Timah: Harvey Moeis Dipenjara 6,5 Tahun, Tuntutan Dikurangi

Pengusaha Harvey Moeis divonis 6,5 tahun penjara dalam kasus...

Berita Terkait

Ketegori Populer

spot_imgspot_img