Banyak orang yang sudah mendengar berbagai desas desus bahwa alat inovatif berupa AI ChatGPT akan segera berkembang luas.
Bagaimana tidak, kabarnya, ChatGPT tersebut akan dimasukkan dalam mesin pencari Microsoft Bing dalam waktu dekat.
Kini tampaknya pratinjau keberadaan AI ChatGPT bocor dan memperlihatkan bagaimana integrasi itu benar-benar berfungsi dan muncul di browser pengguna.
Bocoran Tampilan AI ChatGPT di Microsoft Bing
Entah bagaimana seorang pelajar dan desainer bernama Owner Yin mendapat akses ke pembaruan Microsoft Bing yang akan datang.
Dalam pembaruan Microsoft Bing tersebut, tampak keberadaan fitur terbaru AI ChatGPT yang menarik perhatian.
Bahkan ia juga bisa mengujinya selama beberapa waktu sebelum akhirnya resmi ditutup.
Bagi orang yang sudah pernah memakai ChatGPT, maka antarmukanya akan tampak familiar.
Pengguna pun akan mendapat perintah di layar untuk meminta informasi ataupun bantuan terkait apa saja yang disuka.
Rupanya akan ada ribuan hal yang bisa dicari dan dimanfaatkan oleh pengguna ChatGPT.
Salah satu contoh yang ditampilkan dalam tangkapan layar Yin yaitu mencari ide seni dan kerajinan untuk balita memakai bahan tertentu.
Itulah contoh jenis kueri yang dikuasai oleh tool ChatGPT.
Mungkin saja pengguna belum tentu mendapat hasil yang sangat membantu lewat Google.
Bing dengan adanya ChatGPT tambahan juga memberitahu pengguna dari mana dia mendapat informasinya.
Sebab pengguna akan melihat daftar sumber seperti yang dilakukan dalam Wikipedia dan berada di bawah komentar.
Hal itu mengartikan pengguna bisa memeriksa akurasi apa yang dikatakan oleh ChatGPT setidaknya sampai batasan tertentu.
Pencarian yang Mengagumkan
Di samping itu, hasil pencarian konvensional tak akan hilang sepenuhnya menurut bocoran yang beredar.
Itu akan tersedia di layar terpisah dan pengguna bisa beralih di antara daftar tautan biru kuno dan masa depan pencarian memakai bilah alat di bagian atasnya.
Menariknya, tampilan dalam fitur tersebut benar-benar terasa seperti cara pencarian standar namun sedikit kuno untuk saat ini.
Karena itulah tak diragukan lagi, kekurangan itu menjadi alasan Google yang akan merilis versi ChatGPT sendiri dari teknologi tersebut dalam beberapa hari mendatang.
Apabila pengguna menjalankan pencarian web lama baru-baru ini, maka akan mengetahui bahwa hasil yang didapatkan tak selalu berguna.
Pendekatan yang lebih komunikatif seperti dalam penawaran ChatGPT menyajikan lebih banyak presisi dan penyesuaian.
Misalnya saja, pengguna bisa memakai mesin AI untuk menulis pidato pernikahan ataupun merencanakan perjalanan liburan sendiri.
Bahkan pengguna juga dapat menyempurnakan hasil memakai bahasa alami dibandingkan mencari ide untuk pidato ataupun merencanakan perjalanan sendiri.
Dilaporkan, Microsoft juga hendak menambahkan kemampuan ChatGPT ke dalam suite Office-nya.
Fitur seperti itu akan membantu pengguna untuk membuat draft surat, menulis email, sampai membuat slide powerpoint.
Dalam waktu dekat, semua orang akan lebih mengandalkan adanya kecerdasan buatan seperti itu.
Walaupun begitu, keberadaan kecerdasan buatan seperti ChatGPT jelas memberikan kekhawatiran di kalangan banyak orang.
Salah satunya yaitu para pemilik blog yang merasa khawatir tidak akan ada pengunjung atau visitor ke website mereka.
Pasalnya jika melihat sekilas, ChatGPT akan langsung memunculkan hasil pencarian dengan kalimat susunannya sendiri.
Hal itu membuat para pencari di mesin pencari akan langsung menemukan hasilnya tanpa harus memilah sumber diantara website yang tersedia.
Apalagi, Google dengan LaMDA juga melakukan hal serupa yang memungkinkan hasil pencarian tampil sendiri secara langsung.
Namun belum diketahui pasti apa dampak penggunaan AI ChatGPT kepada website milik pribadi di luar sana.
Eksplorasi konten lain dari Reportasee.com™
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.