Reportasee.com – Tales of Vesperia game merupakan salah satu seri permainan dari waralaba Tales yang rilis tahun 2019 lalu.
Perilisan Tales of Vesperia berlangsung setelah seri ini absen kurang lebih dua setengah tahun lamanya.
Walaupun begitu, game anyar besutan Bandai Namco tersebut bukan termasuk seri permainan baru.
Pasalnya Tales of Vesperia game adalah versi remaster dari seri Tales of yang pengemar sukai.
Hadir kembali dengan judul yang sama, permainan tersebut tetap hadir dengan kisah serta gameplay serupa seperti seri orisinilnya.
Kendati demikian, pihak pengembang sudah memberikan sejumlah perubahan dalam permainan salah satunya dari segi grafisnya.
Kisah Di Tales Of Vesperia Game
Cerita dalam Tales of Vesperia game berlatar di sebuah dunia fiksi yang bernama Terca Lumiries.
Berbeda dengan bumi tempat manusia tinggal, dunia Terca Lumiries berisi banyak monster yang siap membantai orang-orang kapan pun.
Karena itulah manusia melindungi diri sendiri dengan menggunakan Blastia.
Adapun Blastia merupakan alat yang memungkinkan para pengguna melepaskan energy untuk melawan monster tersebut.
Seiring berjalannya waktu, orang-orang menciptakan bermacam Blastia guna memenuhi kebutuhan mereka.
Bukan hanya sebagai senjata, Blastia juga mereka gunakan untuk melindungi kawasan kota besar misalnya Zaphias.
Zaphian sendiri adalah pusat pemerintahan kerajaan yang terdapat di Terca Lumiries.
Blastia tak dapat bekerja begitu saja, sebab alat tersebut membutuhkan Core yang menjadi sumber energinya.
Core adalah Aer yang sudah melewati tahap kristalisasi.
Sedangkan Aer yaitu energi dalam yang terdapat di seluruh penjuru dunia Terca Lumiries.
Keberadaan Aer tersebut rupanya penyebab utama dalam konflik yang berlangsung di seri Tales of Vesperia.
Karena termasuk energy murni, Aer dengan elemen air, udara, api, tanah serta cahaya bisa berbahaya untuk makhluk hidup.
Terlebih saat jumlah Aer yang berada di suatu tempat sudah melebihi ambang batas normal.
Sifat Aer itulah kemudian tokoh antagonis dalam permainan manfaatkan demi menimbulkan konflik.
Skenario cerita di Tales of Vesperia game memang bukan menjadi hal baru dalam seri tersebut.
Pasalnya sejak game pertamanya, seri permainan terus mengusung tema berupa energy.
Pengalaman Bermain Game Tales Of Vesperia
Pada umumnya, seri game Tales of selalu memakai sistem berupa battle real time.
Hal ini juga termasuk seri teranyar mereka yakni Tales of Vesperia game.
Sejak game pertamanya yakni Tales of Phantasia, seri permainan sudah memakai sistem berjenis battle real time.
Tentunya pada kala itu, sistem permainan battle real time masih hadir dengan basis 2D.
Namun pada Tales of Vesperia game sudah memakai sistem battle 3D yang membuat wilayah pertempurannya kian luas serta kompleks.
Sistem control yang pengembang gunakan juga masih memakai formula sama seperti permainan sebelumnya.
Adapun sistem kontrol yang terbilang sangat fleksibel itu membuat pemain begitu betah bermain di seri Tales of Vesperia .
Pasalnya sistem tersebut tidak seperti dalam seri Tales of Symphonia yang terlalu kaku dan tidak mempunyai pilihan free run.
Padahal permainan tersebut sudah mengadopsi sistem battle jenis 3D.
Sayangnya pemain mengaku kurang puas dengan sistem bernama command serta strategy layer yang terdapat di dalam game.
Sebab Tales of Vespera memungkinkan pemain memakai banyak jenis strategi untuk mengalahkan lawan.
Namun pilihan tersebut terbilang sangat terbatas dan seluruhnya sudah terdapat preset yang membuat keputusan akhir berdasarkan AI.
Permainan juga menghadirkan momen nostalgia yang sangat kuat terlebih pada karakter bernama Patty Fleur.
Meskipun terdapat beberapa kekurangan, sebagian besar gamers mengaku sangat puas dengan kehadiran Tales of Vesperia game.
Eksplorasi konten lain dari Reportasee.com™
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
