Nguyen Tien Linh, striker andalan Timnas Vietnam, menyebut Indonesia sebagai salah satu kandidat kuat untuk meraih gelar juara di Piala AFF 2024.
Meskipun tergabung dalam grup yang sama, Tien Linh mengakui kekuatan skuad Garuda yang semakin meningkat, terutama dengan performa impresif di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Kekuatan Baru Timnas Indonesia
Keberhasilan Timnas Indonesia melangkah ke Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, termasuk kemenangan berani melawan Arab Saudi, menjadi sorotan khusus bagi lawan-lawan di Asia Tenggara.
Tien Linh menilai perkembangan signifikan ini tidak lepas dari kehadiran pemain-pemain naturalisasi yang memperkuat skuad Garuda.
“Indonesia merupakan salah satu tim kuat di Asia Tenggara. Belakangan ini, mereka mendapatkan tambahan pemain naturalisasi berkualitas,” ungkap Tien Linh kepada media olahraga Vietnam, The Thao.
Strategi Shin Tae-yong di Piala AFF 2024
Meski demikian, pelatih Shin Tae-yong memutuskan untuk menurunkan Timnas Indonesia U-22 di Piala AFF 2024.
Keputusan ini diambil karena turnamen tersebut tidak termasuk dalam kalender resmi FIFA, sehingga banyak pemain senior dan naturalisasi tidak dapat memperkuat tim akibat larangan dari klub mereka.
Beberapa pemain naturalisasi seperti Justin Hubner, Ivar Jenner, dan Rafael Struick direncanakan ikut berpartisipasi.
Namun, keterlibatan Struick dipastikan terbatas karena izin bermainnya dari klub hanya berlaku untuk babak semifinal atau final.
Ancaman di Tengah Persaingan ASEAN
Tidak hanya Indonesia, Vietnam juga memasang target tinggi untuk kembali mendominasi Asia Tenggara.
Meskipun demikian, Tien Linh tidak menampik bahwa Garuda menjadi salah satu ancaman serius bagi tim-tim lain.
“Di Piala AFF 2024, Indonesia adalah kandidat kuat juara. Namun, Vietnam juga memiliki keinginan untuk merebut kembali posisi tertinggi di Asia Tenggara,” tegas striker kelahiran 20 Oktober 1997 itu.
Prestasi Indonesia di Level Asia
Keberhasilan Indonesia mencapai babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 membawa kebanggaan tersendiri.
Dari lima negara ASEAN yang pernah mencapai putaran ini sejak 2014—yaitu Singapura, Thailand, Vietnam, Malaysia, dan Indonesia—hanya Indonesia yang mampu meraih poin terbanyak, dengan total 6 poin.
Kepopuleran Indonesia di tingkat Asia membuat skuad Garuda diwaspadai oleh lawan, termasuk Vietnam, yang juga berambisi untuk menorehkan prestasi serupa di panggung internasional.
Eksplorasi konten lain dari Reportasee.com™
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.