Setelah pengunduran diri mendadak Carlos Tavares dari posisi CEO Stellantis pada Minggu, perusahaan otomotif multinasional tersebut kini tengah mengintensifkan upaya mencari pemimpin baru.
Kepergian Tavares, yang disebutkan terjadi akibat perbedaan pendapat dengan dewan direksi dan pemegang saham utama, menjadi kejutan besar dan memicu fokus pada potensi perubahan arah perusahaan.
Kandidat Internal dalam Sorotan
Dalam upayanya mencari pengganti, dewan direksi Stellantis kini tengah mengevaluasi kandidat internal.
Di antara nama yang mencuat adalah Antonio Filosa, kepala operasi Stellantis di Amerika Utara, dan Maxime Picat, kepala pengadaan dan kualitas pemasok.
Kedua tokoh ini dianggap memiliki pengalaman dan pemahaman mendalam terhadap struktur dan operasi Stellantis.
Profil Maxime Picat
Maxime Picat, yang saat ini bertanggung jawab atas pengadaan global dan kualitas pemasok di Stellantis, merupakan seorang insinyur sipil asal Prancis.
Kariernya di industri otomotif dimulai sejak tahun 1998 di PSA Peugeot.
Dalam perjalanannya, ia pernah menjabat sebagai direktur pelaksana DongFeng Peugeot Citroen Automobiles di Tiongkok serta Chief Operating Officer (COO) untuk wilayah Eropa yang diperluas sejak pembentukan Stellantis pada Januari 2021.
Di usia 50 tahun, Picat telah membuktikan dirinya sebagai salah satu figur strategis dalam kelompok ini.
Profil Antonio Filosa
Antonio Filosa, warga negara Italia, adalah tokoh lain yang menjadi perhatian. Memulai kariernya di Fiat pada 1999, ia telah menempati berbagai posisi kunci di perusahaan tersebut.
Pada 2018, ia diangkat sebagai kepala Fiat Chrysler untuk wilayah Amerika Latin, sebelum akhirnya menjabat COO Stellantis untuk Amerika Selatan.
Pada Oktober 2023, Filosa mengambil alih peran COO Amerika Utara setelah perombakan manajemen yang dilakukan perusahaan.
Selain itu, ia juga menjadi kepala global merek Jeep, posisi strategis yang ia pegang hingga saat ini.
Terbuka untuk Kandidat Eksternal
Meskipun fokus saat ini tertuju pada kandidat internal, sumber menyebutkan bahwa dewan direksi Stellantis tetap membuka opsi untuk mengevaluasi kandidat eksternal.
Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan bersedia mencari figur dengan perspektif baru untuk menghadapi tantangan masa depan.
Namun, hingga saat ini, perwakilan resmi Stellantis belum memberikan komentar terkait proses seleksi ini.
Momentum Kritis untuk Stellantis
Proses pencarian CEO baru terjadi di saat yang sangat penting bagi Stellantis.
Perusahaan, seperti banyak pemain lain di industri otomotif, tengah menghadapi tekanan besar akibat transisi ke kendaraan listrik (EV), persaingan global yang semakin ketat, serta dinamika pasar yang terus berubah.
Pengganti Tavares harus mampu menavigasi kompleksitas ini sambil mempertahankan pertumbuhan dan inovasi yang diharapkan oleh para pemegang saham.
Dengan latar belakang dan pengalaman kuat dari kandidat internal seperti Filosa dan Picat, serta kemungkinan menarik kandidat eksternal, langkah Stellantis dalam menentukan pemimpin barunya akan menjadi penentu arah strategis perusahaan di masa depan.
Eksplorasi konten lain dari Reportasee.com™
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.