Software Tidak Penting di PC. Untuk menginstall software sebanyak mungkin memang tidak ada batasan di PC.
Pengguna bisa menginstall aplikasi apapun yang mereka perlukan dari Microsoft Store atau mengunduh langsung file installernya terlebih dahulu di Internet.
Namun, ada beberapa software tidak penting yang tidak perlu kamu install dan wajib kamu hapus jika sudah terlanjur memilikinya.
Dengan tidak adanya regulasi yang sangat ketat dalam menginstal aplikasi atau bisa lolos dalam pemindaian Windows Defender.
Kamu harus bisa lebih berhati-hati dan lebih selektif dalam memilih software.
Untuk mencegahnya datangnya malware atau virus, berikut merupakan beberapa software tidak penting yang wajib kamu hapus dari PC.
Apa Saja Software Tidak Penting di PC?
Quick Time
Aplikasi ini merupakan software pemutar video dari Apple.
Saat ini, Quick Time masih tersedia dan bisa digunakan pada macOS.
Namun, untuk saat ini Apple sudah tidak memberi dukungan lagi pada QuickTime berbasis Windows pada tahun 2016.
Tak lama setelah Apple mengumumkan penghentianya di Windows, Trend Micro melaporkan bahwa QuickTime mempunyai beberapa masalah keamanan yang tidak diperbaiki oleh Apple.
Jadi, untuk saat ini tidak disarankan untuk menginstall Quick Time di Windows.
Jika kamu membutuhkan alternatif lain selain Quick Time, kamu dapat menggunakan VLC atau Daum Pot Player yang wajib kamu coba.
CCleaner
Awalnya, aplikasi CCleaner dipercaya untuk menghapus file sampah di PC.
Namun sejak diakuisisi oleh Avast, reputasi dari CCLeaner mulai menurun.
Setelah itu sejumlah masalah mulai bermunculan, seperti pembaruan paksa tanpa izin, proses koleksi data yang aktif sendiri setelah PC di restart hingga malware yang dapat masuk ke PC tanpa sepengatahuan pengguna.
Untuk saat ini, CCleaner sudah lebih baik dari sebelumnya.
Namun jika kamu masih khawatir masalah lama terulang kembali, kamu dapat menggunakan fitur pembersih sampah bawaan Windows, yaitu Disk Cleanup.
uTorrent
Software ini sebenarnya sempat menjadi salah satu aplikasi utama untuk mengunduh file torrent.
Namun beberapa tahun terakhir sempat bermunculan masalah dan membuatnya tidak lagi dipercaya.
Selain itu, mereka juga menghadirkan iklan pada halaman utamnya, uTorrent menawarkan beberapa tools atau software lain.
Terkadang hal tersebut menganggu bagi sebagian orang.
Tak hanya itu, pada tahun 2015 uTorrent juga diketahui menyematkan software mining cryptocurrency tanpa sepengetahuan penggunanya.
Untuk alternatifnya kamu dapat menggunakan qBittorent yang sangat direkomendasikan.
Adobe Flash Player dan Shockwave Player
Secara resmi Adobe menghentikan dukungan atau pembaruan untuk Flash Player per Januari tahun ini.
Meski telah diblokir oleh beberapa browser populer seperti Edge, Firefox dan Chrome.
Bagi pengguna yang masih mempunyai salinan Flash Player sebagai file lokal di PC, maka sangat disarankan untuk melakukan penghapusan.
Dengan begitu, PC pengguna bisa bebas dari masalah dan aman untuk kedepanya.
Mengingat untuk saat ini Adobe sudah tidak memberi dukungan lagi pada Flash Player.
Selain Flash, Shockwave juga sangat di sarankan untuk melakukan pengahapusan karena Adobe juga tidak memberi dukungan sejak tahun 2019.
Java
Java adalah salah satu media runtime yang tersedia dalam versi desktop dan versi plugin untuk browser (yang memiliki masalah keamanan).
Meski dulu sangat populer, saat ini sangat sedikit situs web yang menggunakan Java hingga saat ini.
Menurut informasi dari W3Techs, setidaknya kurang dari 0,02 persen situs web menggunakan Java.
Firefox dan Chrome juga sudah tidak mendukung Java.
Kecuali jika kamu seorang Android Developer professional yang masih membutuhkan Java.
Microsoft Silverlight
Selanjutnya ada lagi software tidak penting yang wajib kamu hapus yaitu Microsoft Silverlight.
Aplikasi ini merupakan web framework yang lumayan mirip dengan Adobe Flash Player.
Denganya pengguna dapat menikmati konten media di browser mereka.
Beberapa tahun yang lalu, Silverlight sangat penting untuk situs web.
Namun untuk saat ini sudah tidak membutuhkanya lagi.
Menurut laporan dari W3Techs juga, setidaknya kurang dari 0,003 persen situs web yang masih menggunakan Silverlight di awal tahun 2021.
Sebagian browser seperti Firefox dan Chrome juga sudah tidak memberi dukungan untuk Silverlight.
Sejak rilis di tahun 2015, Edge juga tidak perlu kompatibel dengan Silverlight.
BloatWare di Windows 10
Terakhir ada software tidak penting yang wajib kamu hapus yaitu BloatWare di Windows 10.
Selain software bawaan yang hadir dari pembuat PC atau laptop terkait yaitu Microsoft.
Mereka juga menyematkan beberapa bloatware di sistem operasi mereka seperti Windows 10.
Mayoritasnya hadir dalam bentuk aplikasi yang terinstal di Microsoft Store yang untungnya untuk mengahapusnya sangatlah mudah.
Beberapa di antaranya ada Weather dan Xbox yang bagi Sebagian orang sangat penting.
Namun untuk Sebagian besar orang tidak.
Lalu, ada game seperti Crundy Crash Saga dan Asphalt 9 yang bisa di uninstall daripada memakan penyimpanan atau memori sistem utama.
Demikian ulasan mengenai software tidak penting yang wajib kamu hapus.
Jika kamu menemukan aplikasi lain yang setidaknya tidak penting, maka jangan ragu untuk menghapusnya.
Eksplorasi konten lain dari Reportasee.com™
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.