Artikel

Sinopsis Raya and The Last Dragon, Film Berlatar Asia

Reportasee.com – Sinopsis Raya and The Last Dragon, film animai karya Disney dengan latar kawasan dan budaya Asia.

Kabar baik dari pencinta Film Disney, film animasi dengan judul Raya and The Last Dragon akan tayang  di berbagai jaringan bioskop Indonesia.

Tepatnya, film ini akan tayang Maret 2021 mendatang.

Film Raya and The Last Dragon menceritakan perjalanan seorang anak perempuan yang mencari naga terakhir.

Sebelum meliat filmnya, kamu bisa baca sinopsis Raya and The Last Dragon agar sedikit mengurangi rasa penasaran. 

Pada zaman dahulu, dalam dunia fantasi yang bernama Kumandra, manusia dan naga hidup berdampingan dengan damai dan harmonis.

Tiba-tiba monster jahat bernama Druun menyerang kehidupan mereka.

Kekuatan monster jahat ini mengancam kehidupan manusia.

Untuk menyelamatkan kehidupan manusia, para naga mengorbankan diri melawan melawan Druun sehingga naga menghilang. 

Kehidupan kembali tenang, dan ada satu naga terakhir yang masih hidup untuk menjaga manusia jika suatu saat monster jahat itu kembali menyerang kehidupan manusia.

Naga terahir itu bernama Sisu (awkwfina).

Menurut legenda, Sisu merupakan naga air yang bisa berubah wujud menjadi manusia.

Lima ratus tahun kemudian, kekuatan monster jahat kembali menyerang kehidupan manusia.

Kehidupan manusia di Kumandra menjadi beberapa golongan dan tidak lagi damai.

Raya seorang perempuan yang datang ke daerah Kumandra, melihat ada yang tidak beres.

Dia bermaksud menyelamatkan masyarakat Kumandra agar kembali damai dan harmonis.

Untuk menyelamatkan masyarakat yang telah berubah, Raya memerlukan bantuan dari sang naga terakhir.

Raya kemudian mencoba mencari keberadaan naga terakhir tersebut.

Di tengah perjalanan mencari naga, Raya bertemu dengan Armadillo mungil yang bernama Tuk Tuk.

Meskipun sempat terlibat perkelahian antara Raya dan Tuk Tuk, namun akhirnya mereka menjadi sepasang sahabat. 

Bersama sang sahabat ini Raya mencari naga terakhir.

Mereka mencari naga ke dalam goa.

Saat hendak masuk ke goa, mereka melihat manusia yang misterius.

Manusia misterius ini mencoba menghalangi Raya dan Tuk Tuk masuk ke dalam goa.

Kerana sedang dalam situasi mencari, maka Raya tetap memaksa untuk masuk ke dalam goa.

Sehingga terjadi perkelahian antara manusia misterius dengan Raya dan Tuk Tuk. 

Film Raya and The Last Dragon Libatkan Seniman Indonesia

Film animasi ini melibatkan seniman Indonesia, yaitu Griselda Sastra Winata sebagai visual development artist.

Luis logas sebagai story artist.

Dan Dewa Brata dan Emiko Sosilo menjadi bagian tim konsultan kebudayaan, khususnya kebudayaan Indonesia. 

Film yang besutan Sutradara Charles lopez Estrada ini menunjukan kekayaan dan keindahan alam Asia Tenggara, termasuk Indonesia.

Selain itu, film ini juga mengangkat tentang kebudayaan seperti tari dan alat musik. 

Editor : Umi Hani Hidayati


Eksplorasi konten lain dari Reportasee.com™

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Back to top button