Sejarah Hari Menanam Pohon di Indonesia

Sejarah Hari Menanam Pohon Indonesia berawal sejak adanya surat keputusan Pemerintah Nomor 24 di tahun 2008 silam.

Dengan penetapan keputusan tersebut, di bulan Desember juga menjadi BMPN atau Bulan Menanam Pohon Nasional. 

Karena itulah kini setiap tanggal 28 November menjadi Hari Menanam Pohon Indonesia tiap tahunnya.

Adanya Sejarah Hari Menanam Pohon Indonesia ini juga mempunyai tujuan yang begitu mulia.

Keberadaan kedua peringatan tersebut bertujuan memberikan kesadaran serta kepedulian masyarakat mengenai pentingnya pemulihan sumber daya hutan.

Adapun caranya tentu saja dengan kegiatan penanaman pohon secara massal dan besar-besaran.

Manfaat Dari Sejarah Hari Menanam Pohon

Setelah mengetahui Sejarah Hari Menanam Pohon Indonesia, terdapat banyak manfaat yang bisa dirasakan oleh masyarakat.

Melansir dari sumber terpercaya, sejumlah manfaat dalam gerakan menanam pohon yaitu :

  Meminimalisir Global Warming

Manfaat menanam pohon yang pertama adalah bisa meminimalisir dampak adanya global warming atau pemanasan secara global.

Pohon mempunyai kemampuan menyerap emisi karbon yang menjadi penyebab terjadinya pemanasan skala global.

Sementara itu global warming sendiri merupakan sebuah proses meningkatnya suhu rata-rata yang ada di atmosfer, permukaan bumi serta laut.

Keberadaan pohon bisa menyerap emisi karbon sebagai penyebab utama dari terjadinya pemanasan secara global.

  Sebagai Sumber Oksigen

Seperti yang kita tahu, semua makhluk hidup bernapas memerlukan oksigen yang tersebar di seluruh bumi.

Keberadaan pohon berfungsi sebagai penyumbang zat oksigen yang terbesar.

Pasalnya pohon melakukan tahap fotosintesis yang menghasilkan banyak zat baik untuk keberlangsungan makhluk hidup.

  Menyerap Zat Polusi Udara

Bukan hanya itu manfaat menanam pohon lainnya yakni membantu mengurangi zat polisi udara.

Banyaknya asap hasil kendaraan bermotor secara langsung pohon serap dan kemudian proses menjadi oksigen.

Karena itulah dengan menanam pohon, zat karbon dioksida akan terserap bahkan mencegah adanya polusi di udara.

  Memperindah Lingkungan

Tak sampai situ saja, pohon juga membantu memperindah lingkungan sekitar keberadaannya.

Pasalnya pohon mempunyai bentuk khas sehingga membuat nilai keindahan tersendiri.

  Menjadi Tempat Tinggal Bagi Hewan

Berkat adanya kegiatan menanam pohon, manusia membantu melestarikan tempat hidup sejumlah binatang.

Misalnya tupai, ular, burung serta lebah.

Banyaknya manfaat inilah menjadi Sejarah Hari Menanam Pohon Indonesia termasuk hal penting untuk Anda ketahui.

Gerakan Menanam Pohon 

Keberadaan Sejarah Hari Menanam Pohon Indonesia juga menggerakan masyarakat untuk menanam banyak batang pohon.

Bahkan gerakan penanaman pohon terus berlangsung walaupun ketika pandemi Covid-19 sedang berlangsung.

Terdapat cukup banyak gerakan menama pohon yang ada tanah air misalnya Hari Gerakan Sejuta Pohon Sedunia.

Gerakan tersebut terselenggara setiap tanggal 10 Januari tiap tahunnya.

Berikutnya ada juga HMPI atau Hari Menanam Pohon Nasional setiap tanggal 28 November.

Di mana peringatan itu dirangkai bersama BMN yakni Bulan Menanam Nasional.

Tentunya masih terdapat banyak aksi serupa termasuk pada tingkat komunitas hingga warga sekalipun.

Presiden Joko Widodo saat peringatan HMPI 2017 menyampaikan pesan supaya pelaksanaan penanaman harus berlangsung dengan mempertimbangkan banyak aspek.

Bukan hanya itu pemerintah juga menyerukan kepada seluruh warga supaya melakukan penanaman pohon hingga 25 batang per orang selama hidupnya.

Presiden menambahkan pula selain guna menyediakan udara bersih, penanaman pohon salah satu upaya pemulihan lahan kritis yang sekarang masih luas.

Selain memperbaiki keadaan lingkungan, menanam pohon juga memberikan manfaat secara langsung kepada kesejahteraan masyarakat.

Dalam hal ini perlu pengembangan suatu model yang dapat mengoporasikan nelayan, petani serta koperasi.

Karena itulah selain mengetahui Sejarah Hari Menanam Pohon Indonesia, penting melakukan penanaman banyak pohon pula.


Eksplorasi konten lain dari Reportasee.com™

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Hot Minggu Ini

Angka Pengunjung Perpusda Ciamis Tahun 2024 Melonjak

Kunjungan ke Perpustakaan Daerah (Perpusda) Ciamis pada tahun 2024...

Plants vs Zombies 2.1.7 Hadirkan Fitur Gabungan Tanaman Super!

Kabar menggembirakan datang untuk para penggemar Plants vs Zombies!...

Rupiah Diprediksi Tetap di Atas Rp16 Ribu Jelang Natal

Menjelang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, nilai tukar...

Trump Bertekad Kembalikan Nama Denali ke McKinley

Presiden terpilih Amerika Serikat (AS), Donald Trump, berjanji akan...

Tragedi Kecelakaan Bus di Tol Pandaan-Malang

Sebuah kecelakaan maut terjadi di Tol Pandaan-Malang KM 77...
spot_img

Topik

Angka Pengunjung Perpusda Ciamis Tahun 2024 Melonjak

Kunjungan ke Perpustakaan Daerah (Perpusda) Ciamis pada tahun 2024...

Plants vs Zombies 2.1.7 Hadirkan Fitur Gabungan Tanaman Super!

Kabar menggembirakan datang untuk para penggemar Plants vs Zombies!...

Rupiah Diprediksi Tetap di Atas Rp16 Ribu Jelang Natal

Menjelang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, nilai tukar...

Trump Bertekad Kembalikan Nama Denali ke McKinley

Presiden terpilih Amerika Serikat (AS), Donald Trump, berjanji akan...

Tragedi Kecelakaan Bus di Tol Pandaan-Malang

Sebuah kecelakaan maut terjadi di Tol Pandaan-Malang KM 77...

Honda dan Nissan Bentuk Perusahaan Induk Baru, IPO di Tokyo 2026

Dua raksasa otomotif asal Jepang, Honda dan Nissan, tengah...

1.000 Tentara Korea Utara Jadi Korban Perang Rusia-Ukraina

Perang antara Rusia dan Ukraina terus membawa dampak luas,...

Vonis Kasus Korupsi Timah: Harvey Moeis Dipenjara 6,5 Tahun, Tuntutan Dikurangi

Pengusaha Harvey Moeis divonis 6,5 tahun penjara dalam kasus...

Berita Terkait

Ketegori Populer

spot_imgspot_img