Sejarah Desa Cisadap Ciamis Diabadikan dalam Buku

Penelusuran mendalam mengenai sejarah Desa Cisadap, Ciamis, kini telah dituangkan dalam sebuah buku berjudul “Sejarah Desa Cisadap dalam Perspektif Warisan Budaya”.

Karya tulis setebal 60 halaman ini merupakan hasil kerja keras Nanang Karmana, Kepala SDN Sindangrasa 1 yang juga menjabat sebagai Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Desa Cisadap.

Nanang, yang dikenal sebagai penulis produktif di bidang sejarah lokal, telah berhasil merangkum berbagai aspek penting tentang Desa Cisadap dalam buku ini.

Mulai dari sejarah berdirinya desa, profil desa saat ini, tradisi dan adat istiadat, hingga kondisi pendidikan dan mata pencaharian penduduk.

Jejak Sejarah Desa Cisadap

Buku ini mengungkap fakta menarik bahwa Desa Cisadap terbentuk dari penyatuan dua desa kecil, yaitu Cibodas dan Cibuni (Cibeunying), pada masa kolonial Belanda sekitar tahun 1903.

Desa Cibodas, yang lebih dulu berdiri, kini lokasinya telah menjadi permukiman warga.

Nanang menuturkan, Desa Cisadap memiliki sejarah yang kaya dan menarik.

Buku ini, Nanang berharap, dapat menjadi rujukan bagi masyarakat untuk lebih memahami asal-usul dan perkembangan desa.

Metode Penelitian yang Komprehensif

Dalam menyusun buku ini, Nanang melakukan wawancara dengan tokoh-tokoh masyarakat yang masih hidup serta melakukan penelusuran pada berbagai sumber literatur.

Dengan demikian, informasi yang disajikan dalam buku ini bersifat akurat dan dapat dipertanggungjawabkan.

Manfaat Buku bagi Masyarakat

Buku “Sejarah Desa Cisadap dengan Perspektif Warisan Budaya” dapat memberikan manfaat yang luas, antara lain:

• Meningkatkan kesadaran akan sejarah lokal: Buku ini menjadi sumber informasi yang penting bagi masyarakat untuk mengenal lebih dalam sejarah Desa Cisadap.
• Menumbuhkan rasa memiliki dan kepedulian terhadap desa: Dengan memahami sejarah desa, diharapkan masyarakat akan memiliki rasa memiliki yang lebih kuat terhadap desa dan ikut serta dalam pembangunan desa.
• Menjadi bahan ajar: Buku ini dapat dijadikan sebagai bahan ajar dalam pembelajaran sejarah di sekolah-sekolah.
• Melestarikan warisan budaya: Buku ini turut berperan dalam melestarikan warisan budaya Desa Cisadap agar tidak hilang ditelan zaman.

Dukungan Pemerintah Desa

Penerbitan buku ini mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Desa Cisadap.

Kepala Desa Cisadap, H.M. Muslih, berharap buku ini dapat menjadi inspirasi bagi desa-desa lain untuk melakukan penelusuran sejarah serupa.

Dengan adanya buku ini, diharapkan masyarakat Desa Cisadap dapat lebih menghargai sejarah dan warisan budaya yang dimiliki.

Selain itu, buku ini juga menjadi bukti nyata bahwa upaya pelestarian sejarah lokal masih sangat relevan di era modern ini.