Sejarah Bank bjb kebanggaan warga Jawa Barat. Bank bjb, singkatan dari Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, hari ini menapaki usia ke-63 tahun.
Didirikan pada tanggal 20 Mei 1961 dengan nama awal Bank Jabar, bank ini telah menjadi salah satu BUMD terbesar di Indonesia dan kebanggaan masyarakat Jawa Barat dan Banten.
Daftar Isi
Sejarah Bank bjb
Awal mula Bank bjb didirikan dengan semangat untuk mendorong kemajuan ekonomi di Jawa Barat. Seiring perkembangannya, Bank Jabar terus berkembang dan menunjukkan kiprahnya.
Pada tahun 1992, Bank Jabar resmi menjadi Bank Umum Devisa dan setahun kemudian berganti nama menjadi Bank Jabar Banten seiring perluasan wilayah operasionalnya.
Memasuki tahun 2007, Bank Jabar Banten kembali berganti nama menjadi Bank BJB.
Bank BJB terus memainkan peran penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi di Jawa Barat dan Banten.
Bank ini menawarkan berbagai produk dan layanan keuangan yang inovatif dan mudah diakses oleh masyarakat, seperti kredit UMKM, pembiayaan infrastruktur, dan layanan perbankan digital.
Dedikasi dan komitmen Bank BJB dalam melayani masyarakat telah diakui melalui berbagai penghargaan bergengsi.
Seperti Bank Terbaik di Indonesia 2023 dari Infobank, Bank dengan Kinerja CSR Terbaik 2022 dari SWA, dan Bank dengan NPS Tertinggi 2021 dari Katadata.
Hari ini, Bank BJB telah menjadi kebanggaan masyarakat Jawa Barat dan Banten.
Dengan jaringan kantor yang luas dan layanan yang prima, Bank BJB terus berkomitmen untuk memberikan solusi keuangan terbaik bagi para nasabahnya dan mendukung kemajuan ekonomi di kedua provinsi tersebut.
Bank BJB adalah Bank Pembangunan Daerah (BPD) terbesar di Jawa Barat dan Banten.
Didirikan pada tahun 1961, Bank bjb memiliki visi untuk menjadi “Bank Kebanggaan Masyarakat Lokal yang Berkinerja Global”.
Bank bjb menawarkan berbagai produk dan layanan keuangan yang inovatif dan mudah diakses oleh masyarakat, seperti kredit UMKM, pembiayaan infrastruktur, dan layanan perbankan digital.
Bank bjb juga berkomitmen untuk menjalankan bisnisnya secara berkelanjutan dan bertanggung jawab kepada masyarakat dan lingkungan.
Tokoh Pendiri Bank bjb
Di balik kesuksesan Bank BJB, terdapat sosok-sosok penting yang berperan dalam mendirikan dan mengembangkannya.
Siapakah mereka? Berikut adalah beberapa tokoh pendiri Bank BJB:
Mochamad Enoch
Mochamad Enoch merupakan Gubernur Jawa Barat pada masa itu. Ia memiliki visi dan misi yang kuat untuk membangun sebuah bank daerah yang dapat membantu masyarakat Jawa Barat dalam bidang ekonomi.
Di bawah kepemimpinannya, Bank BJB didirikan pada tanggal 20 Mei 1961 dengan nama awal PD Bank Karya Pembangunan Daerah Jawa Barat.
R.H. Soepadi
R.H. Soepadi adalah Direktur Utama pertama Bank BJB. Beliau memiliki pengalaman luas di bidang perbankan dan keuangan, dan memainkan peran penting dalam mengarahkan Bank BJB di masa-masa awal pendiriannya.
Tokoh-tokoh Lainnya
Selain Mochamad Enoch dan R.H. Soepadi, masih banyak tokoh lain yang turut berkontribusi dalam pendirian dan pengembangan Bank BJB.
Mereka berasal dari berbagai kalangan, termasuk akademisi, pengusaha, dan birokrat.
Dedikasi dan kerja keras mereka bersama-samalah yang mengantarkan Bank BJB menjadi bank daerah yang dipercaya masyarakat hingga saat ini.
Asal Usul Nama bank bjb
bank bjb yang kita kenal sekarang ternyata memiliki sejarah nama yang cukup panjang. Mari kita telusuri perjalanan evolusinya!
Lahirnya bank bjb dilatarbelakangi oleh nasionalisasi perusahaan Belanda di Indonesia pada tahun 1960.
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 33/1960 menjadi dasar pendirian Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat (BPD Jawa Barat).
Memasuki tahun 1992, terjadi peningkatan aktivitas BPD Jawa Barat. Bank Indonesia mengeluarkan Surat Keputusan Direksi yang mengubah status BPD Jawa Barat menjadi bank umum devisa.
Disusul dengan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 11/1995, sebutan bank ini resmi menjadi Bank Jabar lengkap dengan logo baru.
Tahun 2007 menandai babak baru bagi bank ini. Setelah ekspansi wilayah pelayanan ke Banten, nama PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat diubah menjadi PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (disingkat Bank Jabar Banten).
Perjalanan Bank Jabar Banten tidak berhenti sampai disitu. Pada tahun 2010, melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa, bank ini resmi bertransformasi menjadi bank bjb.
Nama “bank bjb” sendiri merupakan singkatan dari “bank pembangunan Jawa Barat”.
Ringkasnya:
- 1960: Didirikan sebagai Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat (BPD Jawa Barat)
- 1992: Menjadi bank umum devisa dan berganti nama Bank Jabar
- 2007: Ekspansi ke Banten, berganti nama Bank Jabar Banten
- 2010: Resmi menjadi bank bjb
Dengan nama yang lebih modern dan mudah diingat, bank bjb terus berupaya menjadi bank pilihan utama masyarakat.
Sejarah Logo Bank bjb
Logo bank bjb tak hanya terlihat modern, tapi juga memiliki makna yang dalam. Bentuk sayap yang menjadi ciri khasnya ternyata menyimpan cerita tentang cita-cita dan harapan bank ini.
Tahukah Anda, logo bank bjb tak selalu berbentuk sayap seperti yang kita kenal sekarang.
Sebelumnya, bank bjb yang dulunya bernama Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat (BPD Jabar) memiliki logo yang berbeda.
Pada tahun 1992, BPD Jabar berubah status menjadi bank umum devisa. Bersamaan dengan perubahan tersebut, mereka memperkenalkan sebutan baru “Bank Jabar” dan logo barunya.
Logo bank bjb yang kita lihat sekarang mulai digunakan setelah pergantian nama menjadi Bank bjb. Bentuk sayap pada logo ini memiliki arti penting.
Sayap tersebut dianalogikan sebagai semangat bank bjb untuk terus berkembang dan “terbang tinggi”.
Ini melambangkan keinginan mereka untuk menjangkau lebih banyak nasabah dan memberikan pelayanan terbaik.
Tak hanya itu, sayap juga bisa diartikan sebagai tekad dan upaya bank bjb untuk memberikan kontribusi terbaik bagi para nasabah, pemegang saham, dan masyarakat secara luas.
Selain bentuk sayap, pemilihan warna pada logo bank bjb juga memiliki arti tersendiri. Logo ini didominasi oleh dua warna biru, yaitu biru muda dan biru tua, serta warna kuning.
- Biru Muda (Calm Water Blue): Menandakan sikap tegas, konsisten, terpercaya, serta kesan yang mapan dan stabil.
- Biru Tua (Atmospheric Ambience Blue): Mencerminkan jiwa yang visioner, fleksibel, dan modern.
- Kuning: Melambangkan kemampuan bank bjb untuk memberikan pelayanan terbaik dengan komunikasi yang baik.
Kombinasi warna ini merepresentasikan bank bjb sebagai institusi yang terpercaya, namun tetap inovatif dan mengedepankan pelayanan prima.
Dengan segala makna yang terkandung di dalamnya, logo bank bjb tak hanya sekedar gambar. Logo ini merupakan identitas yang merepresentasikan visi, misi, dan semangat bank bjb dalam melayani masyarakat.
Program CSR Bank bjb
Bank BJB tak hanya dikenal sebagai bank terpercaya di Jawa Barat dan Banten, namun juga aktif dalam kegiatan sosial melalui program Corporate Social Responsibility (CSR).
Program CSR Bank bjb bukanlah inisiatif sesaat. Sejak tahun 2008, bank bjb secara konsisten mengalokasikan dana dari keuntungan perusahaan untuk program tanggung jawab sosial ini.
Bank BJB fokus pada pemberdayaan masyarakat melalui program CSR. Beberapa area utama yang menjadi target program mereka adalah:
- Pendidikan: Meningkatkan kualitas pendidikan dengan program pelatihan guru, beasiswa siswa, dan pembangunan infrastruktur sekolah.
- Kesehatan: Mendukung peningkatan layanan kesehatan masyarakat melalui bantuan alat kesehatan, pengobatan gratis, dan program sanitasi.
- Lingkungan Hidup: Menjaga kelestarian lingkungan hidup dengan program penanaman pohon, pengelolaan sampah, dan konservasi alam.
Program CSR Bank BJB tak hanya bermanfaat bagi penerima bantuan langsung, namun juga berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan daerah.
Selain itu, CSR menjadi bentuk investasi Bank BJB untuk masa depan. Dengan masyarakat yang sejahtera dan lingkungan yang terjaga, Bank BJB turut berkontribusi pada terciptanya ekosistem bisnis yang sehat.
Eksplorasi konten lain dari Reportasee.com™
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
