Artikel

Sedih Sampai Nangis, Alasan Wajib Nonton Ayla The Daughter Of War

ReportaseeJATENG.com – Film Ayla The Daughter Of The War tengah viral di platform TikTok karena mengangkat kisah nyata yang sangat mengharukan.

Setelah viral lantas banyak orang yang merasa penasaran dan sangat tertarik menonton film yang rilis sejak tahun 2017.

Dan sampai sekarang masih banyak masyarakat yang merasa ketagihan untuk terus menikmati kisah dalam film.

Film yang rilis tahun 2017 ini merupakan sebuah kisah nyata yang kemudian diangkat menjadi sebuah film.

Film ini bisa membuat perasaan para penonton bercampur aduk antara sedih, haru, serta senang.

Adaptasi Sebuah Kisah Nyata

Film yang menggunakan latar era 1950an menyesuaikan dengan waktu terjadinya kisah nyata yang telah terjadi.

Dalam dunia nyata kisah ini berawal di tahun 1950 lebih tepatnya pada tanggal 17 September 1950.

Pada saat itu Republik Turki mengirim 5.090 tentara ke Korea Selatan dan salah satunya aa Sersan Suleyman Dilbirligi.

Setelah perang dan berniat untuk kembali ke pangkalan, Suleyman dan kawan-kawannya melihat semak yang bergerak.

Dan setelah menyelidiki Suleyman menemukan Ayla seorang gadis kecil berusia 5 tahun yang tertinggal sendiri setelah pembantaian.

Hingga gadis tersebut terus mengikuti Suleyman dan menganggap Suleyman ayahnya, namun keduanya harus berpisah.

Asal Pemberian Nama Ayla

Bermula setelah perang sengit, Suleyman dan prajurit lain memutuskan untuk kembali ke pangkalan melalui jalur hutan.

Namun di tengah perjalanan mereka merasa ada sesuatu di balik semak yang bergerak sendiri.

Rasa waspada langsung menyelimuti mereka namun Suleyman dengan berani mengecek tempat tersebut.

Hingga Sersanitu menemukan seorang gadis kecil berusia 5 tahun yang hanya seorang diri karena keluarganya sudah meninggal.

Dan para prajurit tersebut membawa gadis kecil itu ke pangkalan namun mereka tidak bisa mengetahui nama asli sang gadis.

Sang ditemukan kondisi sang gadis sangat ketakutan hingga tidak bisa berbicara sehingga mereka mengusulkan nama.

Dan setelah melihat wajah sang gadis kecil yang bulat serta lucu, Suleyman memiliki ide untuk menamainya Ayla atau bulan.

Sang Gadis Kecil Yang Ikut Berperang Dan Pelatihan

Gadis kecil yang tidak mau berbicara ini membuat para prajurit kesulitan untuk mengetahui identitasnya.

Hingga akhirnya endapat nama dari Suleyman yang berhasil membuat sang gadis setuju hingga tersenyum kepada Sersan.

Dan hari-hari berikutnya gadis kecil 5 tahun ini tidak pernah bisa lepas dari sosok sang Sersan yang sudah menolongnya.

Bahkan hingga ke medan perang pun Ayla mengikuti Suleyman karena takut sendiri lagi seperti beberapa hari yang lalu.

Dan demi sang gadis kecil Suleyman rela melindungi hingga mengorbankan nyawanya saat di tengah jalan musuh menyerang.

Melihat pengorbanan sang Sersan membuat gadis 5 tahun ini semakin lengket dan sangat percaya dengan semua ucapan Suleyman.

Ketika Ayah Dan Anak Gadisnya Harus Berpisah

Banyak pertentangan dan cobaan yang mencoba memisahkan Suleyman dengan sang gadis kecil selamadi Korea Selatan.

Baik dari sang atasan hingga pihak luar yang mengaku sebagai keluarga Ayla, namun keduanya tetap bersama.

Kasih sayang dari seluruh prajurit kepada sang gadis kecil membuatnya sangat bahagia hingga bisa tertawa kembali.

Hingga hari demi hari berlalu dan tiba-tiba sang gadis kecil yang sebelumnya hanya diam akhirnya mau berbicara kembali.

Hal tersebut membuat senang hingga haru seluruh prajurit yang sedang mengadakan rapat.

Hingga Ayla mendapat berbagai pelajaran dari prajurit dan mengatakan bahwa Suleyman adalah ayahnya.

Namun setelah bersama cukup lama keduanya harus berpisah lantaran Suleyman harus kembali ke Turki.

Sempat berencana membawa sang anak namun mendapat tentangan dari atasan, bahkan Suleyman juga berusaha menyelundupkan.

Meskipun telah disembunyikan dalam koper keberadaan sang gadis kecil tetap ketahuan oleh prajurit lain.

Sehingga dengan sangat terpaksa keduanya harus berpisah saat itu, namun Suleyman berjanji untuk kembali.

Petemuan Kembali Setelah Terpisah 60 Tahun

Karena rasa sayang yang sangat dalam untuk gadis kecilnya membuat Suleyman rela melakukan apapun.

Bahkan hingga rela membuat persembunyian bagi sanga anak dalam koper agar bisa membawanya pulang ke Turki.

Namun takdir berkata lain keduanya harus berpisah saat itu dan menjalani kehidupan masing-masing.

Sempat berjanji untuk kembali ke Korea Selatan untuk mencari Ayla, namun tidak adajalan keluar bagi Suleyman.

Hidup yang ia jalani bertahun-tahun dihantui oleh bayang sang anak gadisnya serta janjinya yang belum terpenuhi.

Berbagai cara sudah Suleyman dan istri lakukan namun tidak juga mendapatkan hasil apapun.

Hingga Suleyman sudah tua ia tetap berusaha mencari gadis kecilnya, hingga suatu hari ada media luar negeri yang menawarkan bantuan.

Setelah proses yang panjang serta penuh perjuangan dan penyelidikan akhirnya pihak media berhasil menemukan Ayla.

Dan akhirnya mereka bertemu kembali setelah 60 tahun berpisah, gadiskecilnya sekarang sudah berumur.

Rasa sedih, haru, dan kebahagian menyelimuti seketika saat Suleyman berhasil memenuhi janji dengan bertemu dengan Ayla kembali.


Eksplorasi konten lain dari Reportasee.com™

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Back to top button