Kabarnya jajaran Samsung Galaxy S23 yang baru tak memberikan pengguna akses ke pembaruan android tanpa batas.
Ini merupakan alat praktis yang membatasi seberapa lama ponsel pengguna tak berfungsi ketika meningkatkan OS-nya.
Karena itulah, banyak orang yang menyebut bahwa smartphone Samsung lain tak cukup untuk memakai android secara maksimal.
Fitur Android yang Bisa Hilang di Samsung Galaxy S23
Pada acara Samsung Unpacked 2023 belum lam aini, perusahaan merilis ponsel terbarunya yakni Samsung Galaxy S23 series.
Ketiga ponsel tersebut diketahui menampilkan chip Qualcomm Snapdragon 8 Gen 2 kustom terbaru.
Selain itu, smartphone ini menghadirkan kamera selfie berukuran 12 MP yang ditingkatkan dengan Ultra yang membuatnya menjadi 200MP.
Tetapi seperti yang tampak oleh pengamat android, walaupun ada peningkatan tersebut, ponsel cerdas satu ini belum mendukung salah satu fitur android yang paling berguna.
Adapun fitur android yang dimaksud yaitu pembaruan tanpa batas untuk para penggunanya.
Biasanya, memutakhirkan perangkat merupakan hal yang sangat mengganggu.
Bagaimana tidak, pengguna harus duduk menatap layar bilah progres dan tak bisa menggunakan fitur lainnya dalam ponsel tersebut.
Pengguna hanya melihat gerakan lambat meteran dan pembaruan teks pada progress pengunduhan sebagai penghibur.
Fitur pembaruan tanpa batas sejatinya berguna untuk menghilangkan sebagian besar waktu henti yang membosankan tersebut.
Ketika pengguna ingin memperbarui smartphonenya, alat pembaruan tanpa batas memungkinkan ponsel terbagi menjadi dua.
Bagian tersebut yaitu satu partisi tetap aktif dan bisa dipakai di OS lama yang memungkinkan pengguna mengakses aplikasi ponsel seperti biasanya.
Sedangkan partisi lainnya diperbarui ke OS terbaru yang membuat menunggu pembaruan tidaklah membosankan.
Ketika proses penginstalan selesai, perangkat bisa menghapus partisinya sendiri dan membuat pengguna ke OS terbaru.
Memang pada dasarnya masih ada sedikit penundaan pada langkah tersebut.
Namun ini jauh lebih singkat dan dampaknya tergolong kecil dibandingkan tidak memakai fitur pembaruan tanpa batas.
Sayang untuk saat ini, Samsung akan terus menghindari alat bagus tersebut demi pembaruan yang lebih lambat.
Waktunya untuk Sistem terbaru
Memang banyak pengguna setia Samsung yang memuji dan mengaku terkesan dengan Galaxy S23 Series terbaru.
Namun kurangnya pembaruan yang mulus tampaknya tak akan menjadi pemecah masalah bagi kebanyakan pengguna.
Sayang sekali jika perusahaan sekelas Samsung menahan pembaruan perangkatnya dengan cara tersebut.
Tentu saja alat seperti ini mempunyai kelemahan lantaran pengguna harus bisa menginstal dua sistem operasi secara efektif sekaligus.
Selain itu, alat tersebut juga memungkinkan pengguna mengurangi penyimpanan yang tersedia di dalam ponselnya.
Namun dengan model Galaxy S23 Plus dan Ultra menjatuhkan model dasar berukuran 128GB menjadi 256GB pengguna.
Hal itu memungkinkan adanya ruang kosong yang lebih lega di dalam ponsel.
Jelas saja para pengguna masih harus menunggu dan melihat apakah perusahaan Samsung mengeluarkan pembaruan untuk mengubah dukungan Galaxy S23.
Dengan demikian, diharapkan Galaxy S23 Series memiliki pembaruan yang lancar seperti ponsel canggih lainnya.
Tetapi para penggiat Samsung mengatakan bahwa pembaruan tersebut tak akan terjadi.
Mengingat bahwa ini bukan kali pertama fitur penting seperti ini diabaikan oleh Samsung.
Kendati demikian, tetap saja banyak pengguna yang nyatanya membutuhkan fitur pembaruan seperti itu untuk ponsel mahal sekelas Samsung.
Mengingat ada banyak kelebihan yang dibawa dalam Galaxy S23 baik dari spesifikasi maupun desainnya.
Tetap saja pengguna tak bisa berbuat apa-apa sekalipun Samsung memutuskan tidak menggunakan fitur pembaruan tanpa batas.
Bahkan banyak orang yang mengaku tak akan terkejut kalau fitur tersebut juga hilang dari Samsung Galaxy S24 jika ada perilisannya mendatang.
Eksplorasi konten lain dari Reportasee.com™
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.