“Rogue”, Sebuah Kritik terhadap Kapitalisme Global

Film “Rogue” yang dirilis pada tahun 2020 menceritakan tentang sekelompok tentara bayaran yang dikirim untuk menyelamatkan sandera di Afrika.

Namun, misi tersebut berubah menjadi bencana ketika para tentara bayaran tersebut menjadi sasaran eksploitasi oleh kelompok milisi lokal.

Film ini dapat dilihat sebagai sebuah kritik terhadap kapitalisme global.

Kapitalisme global adalah sistem ekonomi yang didasarkan pada perdagangan bebas dan investasi internasional.

Sistem ini telah membawa banyak keuntungan, tetapi juga menimbulkan banyak masalah, termasuk eksploitasi perempuan.

Dalam film “Rogue”, eksploitasi perempuan dilakukan oleh kelompok milisi lokal.

Kelompok milisi tersebut menggunakan perempuan sebagai budak seks dan pekerja paksa untuk mendapatkan keuntungan ekonomi.

Film ini menunjukkan bahwa kapitalisme global dapat menciptakan situasi yang menguntungkan bagi eksploitasi perempuan.

Ketika negara-negara miskin dipaksa untuk membuka diri terhadap perdagangan bebas, mereka menjadi rentan terhadap eksploitasi oleh perusahaan-perusahaan multinasional.

Film “Rogue” tidak hanya menggambarkan eksploitasi perempuan secara fisik, tetapi juga secara psikologis.

O’Hara, sang tokoh utama, adalah seorang perempuan yang kuat dan tangguh.

Namun, dia juga memiliki sisi rapuh yang terungkap ketika dia menjadi korban eksploitasi.

Hal ini menunjukkan bahwa eksploitasi perempuan dapat berdampak negatif pada mental dan emosi korban.

Film “Rogue” adalah sebuah film yang menghibur, tetapi juga memiliki pesan yang penting.

Film ini mengingatkan kita bahwa eksploitasi perempuan adalah masalah yang serius dan harus ditangani.

Film ini juga menunjukkan bahwa kapitalisme global dapat menjadi faktor yang berkontribusi terhadap eksploitasi perempuan.

Film “Rogue” adalah sebuah film yang kaya akan makna.

Film ini tidak hanya menghibur, tetapi juga memberikan wawasan tentang berbagai hal, termasuk kapitalisme global dan eksploitasi perempuan.

Film ini mengingatkan kita bahwa eksploitasi perempuan adalah masalah yang serius dan harus ditangani.


Eksplorasi konten lain dari Reportasee.com™

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Hot Minggu Ini

Plants vs Zombies 2.1.7 Hadirkan Fitur Gabungan Tanaman Super!

Kabar menggembirakan datang untuk para penggemar Plants vs Zombies!...

Rupiah Diprediksi Tetap di Atas Rp16 Ribu Jelang Natal

Menjelang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, nilai tukar...

Trump Bertekad Kembalikan Nama Denali ke McKinley

Presiden terpilih Amerika Serikat (AS), Donald Trump, berjanji akan...

Tragedi Kecelakaan Bus di Tol Pandaan-Malang

Sebuah kecelakaan maut terjadi di Tol Pandaan-Malang KM 77...

Honda dan Nissan Bentuk Perusahaan Induk Baru, IPO di Tokyo 2026

Dua raksasa otomotif asal Jepang, Honda dan Nissan, tengah...
spot_img

Topik

Plants vs Zombies 2.1.7 Hadirkan Fitur Gabungan Tanaman Super!

Kabar menggembirakan datang untuk para penggemar Plants vs Zombies!...

Rupiah Diprediksi Tetap di Atas Rp16 Ribu Jelang Natal

Menjelang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, nilai tukar...

Trump Bertekad Kembalikan Nama Denali ke McKinley

Presiden terpilih Amerika Serikat (AS), Donald Trump, berjanji akan...

Tragedi Kecelakaan Bus di Tol Pandaan-Malang

Sebuah kecelakaan maut terjadi di Tol Pandaan-Malang KM 77...

Honda dan Nissan Bentuk Perusahaan Induk Baru, IPO di Tokyo 2026

Dua raksasa otomotif asal Jepang, Honda dan Nissan, tengah...

1.000 Tentara Korea Utara Jadi Korban Perang Rusia-Ukraina

Perang antara Rusia dan Ukraina terus membawa dampak luas,...

Vonis Kasus Korupsi Timah: Harvey Moeis Dipenjara 6,5 Tahun, Tuntutan Dikurangi

Pengusaha Harvey Moeis divonis 6,5 tahun penjara dalam kasus...

Pemerintah Berikan Diskon 50% Tarif Listrik untuk 81 Juta Pelanggan Mulai Januari 2025

Pemerintah Indonesia telah mengumumkan kebijakan diskon tarif listrik sebesar...

Berita Terkait

Ketegori Populer

spot_imgspot_img