Robot Anjing dengan Teknologi AI dan 5G

Reportasee.com – Weilan yang merupakan Perusahaan Robotik asal Cina telah meluncurkan robot anjing yang berjenis quadruped. Robot ini dinamai dengan AlphaDog dibekali dengan teknologi canggih untuk dapat “melihat”, “mendengar” lingkunganya dan bisa dibawa berjalan-jalan. Bila kamu pecinta anjing, kamu wajib mengenali yang satu ini.

Perusahaan ini menyasar pasar komersial sebagai target market-nya. Tentu hal ini berbeda dengan perusahaan lain. Robot ini sudah ditanamkan berbagai macam sensor yang didukung oleh teknologi kecerdasan buatan (AI) dan bisa melakukan berbagai aktifitas.

Kecerdasan buatan atau Artificiall Intelligence sudah banyak bertebaran dan terimplementasi pada berbagai bidang kehidupan. Dalam perkembanganya teknologi ini dapat membantu manusia dalam kehidupan sehari-hari.

Pengertian AI

AI sendiri merupakan simulasi dari kecerdasan yang ada pada manusia yang di modelkan pada mesin dan terprogram agar bisa berfikir layaknya manusia. AI sendiri sudah banyak terimplementasi pada berbagai bidang seperti medis, industri, bisnis, pendidikan bahkan dalam kehidupan sehari-hari.

Contohnya seperti teknologi Deep Facebook, rekomendasi e-commerce, asisten virtual dan yang akan kita bahas yaitu Robot Anjing AlphaDog.

Teknologi yang ada pada AlphaDog

AlphaDog sudah terintegrasi dengan teknologi 5G yang dapat memberikan respon secara instan dan mampu beroperasi dengan lancar. Teknologi lain yang tersedia pada robot ini seperti IoT, AI, AR / VR, Swarm Intelligence, Autonomus Driving, dan lain-lain.

Berbekal teknologi hebat yang sudah ada pada robot ini, AlphaDog bisa melakukan berbagai kegiatan seperti anjing peliharaan pada umumnya.

Contohnya seperti membawa atau mengantarkan barang, menjadi pemandu tunanetra dan dapat berinteraksi dengan manusia lainya. Robot ini juga mampu menyeimbangkan dan menyesuaikan keadaanya apabila dia terjatuh dengan empat kaki logamnya.

Ma Jie selaku Chief of Technology Officer dari Weilan mengungkapkan bahwa anjing ini mirip anjing sungguhan, dia juga bisa memprediksi ketinggian dan gesekan dari tanah untuk menyesuaikan ketinggian, beradaptasi dengan lingkungan hingga menyesuaikan frekuensi langkah saat robot perlahan menavigasi menaiki tangga.

Ma Jie juga berharap dengan kehadiran AlphaDog bisa memberi manfaat kepada individu yang mempunyai masalah dalam penglihatan, pendengaran dan dialog, ia juga bisa berinteraksi dengan orang yang kesusahan saat membawa barang dari pasar.

Cara Kerja AlphaDog

Kegiatan tersebut dia tangkap melalui perintah suara dan gambar melalui sensor yang ada di sekitar lingkungan. Selanjutnya, perintah tersebut akan di olah dengan teknologi kecerdasan buatan atau AI dan 5G yang sangat cepat untuk membuat robot bisa beroperasi dengan mandiri.

AplhaDog mampu memberikan reaksi dari perintah tersebut. Selain itu, dari segi kecepatan, AlphaDog tergolong cepat. Karena, memiliki kecepatan sekitar 9 mil per jam atau setara dengan 14,48 kilometer per jam.

Dengan kecepatan tersebut, menjadikanya tidak hanya robot termurah pada kelasnya, namun juga mempunyai kecepatan tercepat.

AlphaDog Sukses Terjual di Pasaran

Robot jenis quadruped dengan teknologi AI ini juga dikembangkan oleh perusahaan lain. Contohnya dari Boston Dynamics yang menamai robotnya dengan Spot. Namun, robot tersebut tergolong sangat mahal dengan banderol sekitar $74,500 (Rp. 1,08 miliar) dan robot tersebut khusus untuk kepentingan bisnis dan tidak menyasar pasar komersial.

AlphaDog sangat banyak peminatnya, terbukti pada bulan pertama tahun 2020 sejak rilis, penjualanya mencapai 1.800 unit. Meskipun harganya sekitar 16.000 yuan ($2,400) atau setara dengan Rp. 35 Juta. Rata-rata pembelinya berasal dari kalangan tech enthusiasts, geek, computer developers hingga anak- anak yang mempunyai minat pada bidang robotik.

Kepemilikan anjing sempat dilarang

Mao Zedong selaku pendiri komunis China, melarang kepemilikan anjing. Namun, sejak saat itu kepemilikan anjing berkembang dengan sangat cepat dan dramatis.

Saat China sedang berupaya untuk meningkatkan tenaga kerjanya, Beijing sudah melakukan investasi besar pada bidang robotika dan Artificial Intelligence. Robot ini sudah bisa mengirim parsel, menawarkan informasi di stasiun, melayani di restoran dan pengambilan sampel tes Covid-19.

Jika kamu tertarik untuk membelinya, kamu bisa membelinya melalui situs resminya Weilan yang sudah tersedia 4 versi robot berbeda yaitu AlphaDog C100 dengan harga $5,690, C200 $12,690, E300 $18,690 dan E400L seharga $27,690.

Keempat jenis tersebut mempunyai fitur yang berbeda-beda pada bagian dukungan sistem, navigasi, kinerja, kapasitas muatan, runtime dan dari segi ukuran.

Pada situs resminya, Weilan juga memberikan tawaran spesial bagi para tekniksi yang mempunyai keinginan untuk mengeksplorasi inovasi pada AlphaDog lebih jauh.

Kedepanya, pengembang dari Weilan berharap bisa memaksimalkan kinerja pada robot ini yang sejalan dengan perkembangan dunia Artificial Intelligence, teknologi 5G dan dapat berbagi teknologi lainya.

Sehingga fungsi-fungsi lain seperti penjagaan, patroli, pengamanan dan inspeksi daerah yang berbahaya serta misi penyelamatan bisa segera terwujud.

Jadi, apakah kamu tertarik dengan hewan peliharaan sungguhan atau robot? Robot akan selalu patuh karena dia sudah terprogram, tetapi hewan yang sungguhan akan ada sifat manja dan bisa setia kepada tuanya. Keduanya juga memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing.