Richard Arnold tengah menjadi perbincangan hangat khususnya di kalangan penggemar sepak bola dunia.
Hal ini berawal dari pihak klub setan merah atau Manchester United yang resmi mengumumkannya sebagai CEO baru.
Arnold akan menggantikan peran Ed Woodward yang selama ini sudah menjabat status itu.
Ia baru benar-benar aktif sebagai Chief Executive Officer Man United per tanggal 1 Februari 2022 mendatang.
Sebenarnya, sosok Arnold bukanlah orang baru di klub The Red Devils.
Sebab saat ini ia menjabat sebagai posisi Group Managing Director.
Arnold sendiri mengaku begitu terhormat dapat menjabat sebagai posisi CEO untuk klub MU.
Pria yang kini berusia 51 tahun tersebut bertekad agar membawa kembali era kejayaan klub The Red Devils.
Ia mengatakan akan bertekad menggunakan cara apa saja yang ia bisa untuk mewujudkan tekadnya itu.
Penunjukkan Richard rupanya sekaligus mengakhiri masa CEO Woodward.
Seperti yang kita tahu, Woodward sendiri sudah memimpin sejak tahun 2013 silam.
Sepanjang karirnya sebagai CEO MU, ia sudah mendatangkan pemain bintang dengan harga cukup fantastis.
Pemain yang datang sebelum kepemimpinan Richard Arnold ada Paul Pogba, Angel Di Maria, Romelu Lukaku, Jadon Sancho sampai Harry Maguire.
Tetapi seperti yang publik tahu, kehadiran para pesepakbola sekaliber itu tak dapat menjadikan MU dapat meraih trofi di ajang Liga Inggris.
Bahkan tak menutup kemungkinan di musim ini tim MU akan kembali menambah masa puasa mendapat gelarnya.
Mengingat untuk saat ini, pasukan Ralf Rangnick tengah bertengger di posisi tujuh bersama koleksi 31 poin.
Sementara itu Executive Co Chairman MU yakni Joel Glazer menyampaikan rasa terimakasih atas jasa yang sudah Woodward berikan.
Lebih lanjut, ia pun berharap di bawah kepemimpinan Arnold mampu membawa perubahan yang ke arah positif.
Ia juga menantikan Richard bersama tim kepemimpinannya membuka faser baru dalam upaya evolusi klub.
Sehingga tentu menarik melihat gebrakan apa yang akan Richard Arnold lakukan untuk MU dengan status barunya ini.
Profil Richard Arnold
Sebagai pengganti Ed Woodward, banyak yang penasaran dengan sosok Richard.
Awalnya ia bergabung dengan Manchester United pada tahun 2007 silam dan sudah menjadi direktur pelaksana grup sejak 2013 lalu.
Posisinya ini membuat Richard mengawasi seluruh bisnis operasional maupun komersial dalam klub MU.
Sebelum bekerja di industri sepakbola, ia bekerja di bidang teknologi sera firma akuntansi bernama Pricewaterhousecoopers.
Di tempat kerja sebelumnya itulah ia kemudian berteman dengan Ed Woodward.
Pria berusia 51 tahun ini besar di kawasan barat laut negara Inggris.
Seperti Woodward, ia berkuliah di Universitas Bristol dan mendapat gelar di bidang Biologi sebelum memenuhi persyaratan sebagai akuntan.
Kemudian Richard Arnold mengambil posisi sebagai CEO selagi peran yang sebelumnya Woodward peran sebagai eksekutif sudah tak ada.
Struktur sepakbola yang baru lalu mereka berlakukan pada tahun lau saat John Murtough sebagai direktur sepakbola.
Dapat kita pahami kalau Murtough nantinya memimpin semua keputusan yang menyangkut sepakbola dengan bantuan Fletcher.
Mereka akan melapor ke Arnold namun dia tak akan mempunyai pendekatan secara langsung dalam soal transfer.
Arnold mendorong supaya Rangnick mendapat peran konsultan untuk waktu dua tahun setelahnya yang juga sudah masuk dalam kontraknya.
Ia juga nantinya mengorek keahlian serta pengalaman Rangnick ketika dia meninggalkan peran sebagai manajer interim di akhir musim ini.
Sementara itu tak banyak yang tahu seberapa besar yang akan Richard Arnold dapatkan saat naik sebagai posisi CEO MU.
Tetapi kabarnya ia akan menerima gaji eksekutif.
Eksplorasi konten lain dari Reportasee.com™
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.