Review Game Company of Heroes 3: Pertempuran RTS Klasik

Berikut ini ada informasi tentang ulasan game Company of Heroes 3 yang bisa disimak oleh para penggemar setianya.

Sebab sebelum memainkan Company of Heroes 3, para pemain perlu memahami sistem pertempuran RTS klasik dalam permainan tersebut.

Apalagi, sistem RTS klasik dalam game Company of Heroes 3 telah teruji cukup lama.

Ulasan Game Company of Heroes 3

Di atas kertas, konsep game Company of Heroes 3 begitu solid yang ditambahkan dalam seri game RTS.

Adapun game tersebut akan dirilis dalam ekspansi fantastis dan menjadi kelanjutan dari Company of Heroes 2.

Selain itu, seri game ini akan memperluas cakupan seluruh kawasan Italia Selatan.

Sementara itu, untuk pertempuran dalam game masih mempertahankan bakat tunggal Relic untuk tampilan peta menarik.

Terlebih, pertempuran yang dihadirkan dalam Company of Heroes 3 berbasis pasukan yang cukup dinamis.

Peta kampanye pemain tunggal Italia terlihat berantakan dan macet dengan ide setengah jadi.

Hal itu membuat kampanye game menjadi pengalaman yang membingungkan, berulang, serta menyebabkan siapa pun menjadi frustasi.

Kampanye Company of Heroes 3 Italia membuat pemain bertanggung jawab atas invasi gabungan sekutu, serta ekspedisi gabungan pasukan Inggris dan Amerika.

Ini akan mendapatkan dukungan dari partisan lokal di Italia.

Usai segmen tutorial singkat di Sisilia, semua orang naik kapal untuk membuat tempat berpijak di kawasan Italia.

Itu pada akhirnya terhubung dengan Pelabuhan laut yang ramah di pantai Adriatik serta mendorong ke utara Roma.

Serangan Company of Heroes 3

Di dalam Company of Heroes 3, pemain akan mendapati serangan Ardennes yang merupakan peta terbatas di hutan musim dingin.

Kampanye utama Company of Heroes 3 mencakup hampir keseluruhan Italia di bagian selatan yang terbagi menjadi puluhan wilayah.

Kontrol atas kawasan tersebut memberikan sumber daya serta akses ke fasilitas pangkalan seperti dermaga Angkatan laut, bandara, dan rumah sakit.

Dengan mengamankan pelabuhan dan landasan pacu, pemain pun bisa membeli perusahaan baru untuk lapangan di Italia.

Sebagai informasi, ada beberapa jenis karakter yaitu pasukan terjun payung AS, pasukan khusus, serta baju besi.

Tipe kompi akan menentukan setumpuk unit serta kemampuan khusus yang tersedia ketika pertempuran real time pecah.

Secara bertahap, setiap unit membuka kemampuan tambahan serta unit yang lebih terspesialisasi.

Hal itu seperti tank berat dan serangan dukungan udara jarak dekat yang menghancurkan ketika musuh mendapat veteran dalam pertempuran.

Pertarungan Seperti Seri Pendahulunya

Dalam seri Company of Heroes 3, terdapat pertarungan taktis real time yang mirip seperti Company of Heroes 2.

Dalam banyak pertempuran kampanye, pemain dengan cepat mengirimkan regu infanteri dan pengingai untuk menangkap node peta hingga berpapasan dengan pasukan Jerman.

Tepat saat itu, pemain dapat memperbesar pengaturan mikro pasukan di bawah tembakan dengan memerintahkan mereka berlindung dan melemparkan granat.

Selain itu, karakter penembak jitu juga bisa mengambil posisi di menara, dan tentara dapat berlindung di gedung.

Kedua karakter tersebut pun bisa menembaki pasukan Wehrmacht dari jendela.

Tentu saja misi set piece adalah puncak dari kampanye Company of Heroes 3.

Itu merupakan urutan blockbuster musim panas yang sebenarnya tidak menantang secara teknis.

Walaupun begitu, sistem tersebut tetap dramatis dan bombastis  bagi pemain.

Apalagi pedesaan Italia yang berbatu memberikan latar belakang sempurna untuk serangan berani ke benteng gunung.

Untuk merasakan tantangannya secara nyata, pemain bisa mencoba game Company of Heroes 3 sekarang juga.


Eksplorasi konten lain dari Reportasee.com™

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Hot Minggu Ini

Angka Pengunjung Perpusda Ciamis Tahun 2024 Melonjak

Kunjungan ke Perpustakaan Daerah (Perpusda) Ciamis pada tahun 2024...

Plants vs Zombies 2.1.7 Hadirkan Fitur Gabungan Tanaman Super!

Kabar menggembirakan datang untuk para penggemar Plants vs Zombies!...

Rupiah Diprediksi Tetap di Atas Rp16 Ribu Jelang Natal

Menjelang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, nilai tukar...

Trump Bertekad Kembalikan Nama Denali ke McKinley

Presiden terpilih Amerika Serikat (AS), Donald Trump, berjanji akan...

Tragedi Kecelakaan Bus di Tol Pandaan-Malang

Sebuah kecelakaan maut terjadi di Tol Pandaan-Malang KM 77...
spot_img

Topik

Angka Pengunjung Perpusda Ciamis Tahun 2024 Melonjak

Kunjungan ke Perpustakaan Daerah (Perpusda) Ciamis pada tahun 2024...

Plants vs Zombies 2.1.7 Hadirkan Fitur Gabungan Tanaman Super!

Kabar menggembirakan datang untuk para penggemar Plants vs Zombies!...

Rupiah Diprediksi Tetap di Atas Rp16 Ribu Jelang Natal

Menjelang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, nilai tukar...

Trump Bertekad Kembalikan Nama Denali ke McKinley

Presiden terpilih Amerika Serikat (AS), Donald Trump, berjanji akan...

Tragedi Kecelakaan Bus di Tol Pandaan-Malang

Sebuah kecelakaan maut terjadi di Tol Pandaan-Malang KM 77...

Honda dan Nissan Bentuk Perusahaan Induk Baru, IPO di Tokyo 2026

Dua raksasa otomotif asal Jepang, Honda dan Nissan, tengah...

1.000 Tentara Korea Utara Jadi Korban Perang Rusia-Ukraina

Perang antara Rusia dan Ukraina terus membawa dampak luas,...

Vonis Kasus Korupsi Timah: Harvey Moeis Dipenjara 6,5 Tahun, Tuntutan Dikurangi

Pengusaha Harvey Moeis divonis 6,5 tahun penjara dalam kasus...

Berita Terkait

Ketegori Populer

spot_imgspot_img