Investasi emas merupakan jenis bisnis penanaman modal yang banyak mendatangkan keuntungan. Namun, ternyata investasi emas ini tetap mempunyai potensi resiko yang harus menjadi tanggungan oleh penyedia dana. Simak ulasan berikut mengenai beberapa resiko investasi emas yang perlu Anda ketahui.
Resiko Kehilangan
Resiko dari investasi emas yang pertama adalah adanya potensi kehilangan apabila Anda tidak menyimpannya dengan bijak. Emas merupakan produk yang mempunyai nilai cukup tinggi, sehingga banyak kita incar dan bisa saja menimbulkan adanya resiko kehilangan akibat peristiwa pencurian.
Potensi untuk kehilangan emas ini akan semakin besar apabila Anda menjadikan barang investasi tersebut sebagai aksesoris untuk kita jadikan sebagai aksesoris sehari-hari. Warna emas yang mencolok tentu saja akan menarik perhatian dan bisa membuat resiko pencurian komoditas ini semakin tinggi.
Emas yang tersimpan di brankas juga bisa berpotensi untuk mengalami kehilangan apabila investor tidak memasang pengamanan dengan tepat. Pastikan bahwa keamanan dari produk emas yang tersimpan dari brankas bisa meminimalisir adanya potensi kehilangan investasi ini.
Bersifat Jangka Panjang
Jangka waktu yang panjang juga menjadi salah satu resiko investasi emas bagi para pemilik modal. Meskipun investasi emas ini sangat recommended, tetapi belum tentu tepat untuk Anda pilih.
Alasannya karena ini kurang cocok apabila Anda membutuhkan dana dengan cepat sewaktu-waktu, seperti dalam jangka bulanan. Emas juga kurang bisa menguntungkan apabila Anda jalankan dalam jangka waktu yang singkat.
Selisih antara harga beli dan jual emas tidak akan terlalu banyak apabila Anda menjualnya dalam jangka waktu cepat. Hal ini tentu saja akan membuat investor tidak bisa mendapatkan keuntungan yang maksimal.
Penyimpanan emas membutuhkan jangka waktu lama agar harga jualnya bisa naik dan keutnungan yang Anda peroleh semakin tinggi. Apabila Anda menginginkan investasi yang bisa menghasilkan tingkat pengembalian maksimal, maka emas bukanlah pilihan terbaik sebagai sarana penanaman modal.
Memerlukan Ruang Penyimpanan Khusus
Logam mulia berupa emas membutuhkan tempat penyimpanan khusus karena termasuk dalam komoditas yang bernilai tinggi. Bagi Anda yang mempunyai modal dan ingin menginvestaikannya dalam bentuk emas, maka harus mempersiapkan tempat penyimpanannya juga.
Tempat penyimpanan untuk logam mulia berupa emas ini harus Anda lengkapi dengan sistem pengamanan khsuus. Sistem pengamanan ini bertujuan untuk menghindari adanya resiko pembobolan yang mengakibatkan adanya kehilangan emas dan akan mendatangkan kerugian.
Pengadaan tempat penyimpanan emas ini juga membutuhkan dana yang bisa kita bilang besar agar bisa mendapatkan sistem pengamanan mumpuni. Pemilik dana juga harus mempertimbangkan anggaran untuk bisa mendapatkan tempat penyimpanan yang aman dan cukup untuk menyimpan emas.
Resiko Investasi Emas Bodong
Resiko investasi emas yang berikutnya adalah berpotensi adanya lembaga tidak bertanggung jawab. Saat ini banyak penyedia layanan yang menawarkan produk emas, namun berpotensi bukan merupakan pihak bertanggung jawab, sehingga bisa merugikan karena termasuk investasi bodong.
Emas merupakan produk logam mulia yang banyak beredar di masyarakat dan mudah transkasinya, seperti dalam bentuk perhiasan maupun batangan. Hal ini membuat banyak pihak menawarkan diri sebagai lembaga penyedia layanan investasi emas tanpa memehuhi regulasi resmi.
Bagi para investor pemula yang ingin menanamkan modalnya dalam bentuk emas akan berpotensi untuk tertipu investasi bodong. Sebelum memilih untuk menginvestasikan dana dalam bentuk emas alangkah baiknya mencari tahu seluk beluk mengenai lembaga penyedia layanan ini.
Resiko Produk Emas Palsu
Produk emas yang ternyata palsu juga menjadi salah satu resiko dari investasi dalam bentuk logam mulia ini. Pemasaran emas yang semakin mudah karena kemudahan teknologi, sehingga membuat maraknya produk tiruan. Produk emas yang palsu ini tentu saja akan membuat Anda rugi.
Emas palsu ini biasanya akan dijual oleh pihak tidak bertanggung jawab dalam hal investasi. Oleh sebab itu, kecermatan pemilik dana dalam memilih lembaga investasi penting. Di samping itu, Anda juga perlu melakukan survey terhadap produk emas yang dijual apakah asli atau tidak.
Apabila Anda ingin melakukan investasi emas, maka cari tahu bagaimana ciri-ciri logam mulai yang asli terlebih dahulu. Hal ini perlu agar Anda bisa melakukan pengecekan fisik pada emas yang oleh lembaga penyedia invstasi tawarkan agar mendapatkan produk asli dan berkualitas.
Resiko Kesulitan dalam Menjual Produk
Resiko investasi emas yang terakhir adalah adanya resiko mengalami kesulitan dalam melakukan penjualan produk. Emas memang merupakan komoditas yang bernilai, namun tidak selalu berharga mahal karena adanya fluktuasi di pasar.
Ada kalanya investor akan kesulitan dalam menjual emas karena harganya sedang dalam fase turun, sementara Anda membutuhkan dana sesegera mungkin. Resiko ini membuat Anda mau tidak mau harus menerima harga emas yang rendah apabila memang di dalam keadaan mendesak.
Semua resiko saat berinvestasi dengan produk berupa emas tersebut harus dipahami oleh pemilik dana. Setiap jenis investasi yang Anda jalankan harus bersamaan dengan penentuan strategi secara tepat.
Eksplorasi konten lain dari Reportasee.com™
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.