Dalam lanjutan Liga Voli Korea, pertandingan antara Daejeon JungKwanJang Red Sparks dan Gwangju AI Pepper Savings Bank pada Rabu (27/11/2024) di Daejeon Chungmu Gymnasium menjadi sorotan, bukan hanya karena hasilnya, tetapi juga pencapaian bersejarah dari salah satu pemain kunci.
Red Sparks, yang diperkuat atlet voli putri Indonesia, Megawati Hangestri Pertiwi, harus menerima kekalahan di kandang sendiri dengan skor 1-3 (16-25, 25-17, 23-25, 20-25).
Meski kalah, sang setter andalan Red Sparks, Yeum Hye-seon, mencatatkan tonggak sejarah yang luar biasa.
Pemain berusia 33 tahun itu berhasil menambah 46 set dalam pertandingan tersebut, sehingga total koleksi setnya sepanjang karier mencapai angka 15.000.
Pencapaian ini menempatkannya sebagai pemain kedua dalam sejarah divisi putri Liga Voli Korea yang mampu melewati angka tersebut.
Jejak Rekor Yeum Hye-seon
Yeum Hye-seon sebelumnya sudah mencuri perhatian saat mencatatkan 14.000 set pada Januari 2024 lalu, juga dalam pertandingan melawan AI Pepper.
Kini, ia kembali menorehkan rekor di laga melawan tim yang sama. Rekor sepanjang masa divisi putri masih dipegang oleh Lee Hyo-hee, mantan setter legendaris Gimcheon Korea Expressway Hi-Pass, yang telah mencatatkan 15.401 set sebelum pensiun.
Dengan pencapaian terbaru ini, Yeum semakin mendekati rekor tersebut, menegaskan posisinya sebagai salah satu setter terbaik di Negeri Ginseng.
Tidak hanya di divisi putri, rekor Yeum juga membawanya berdiri sejajar dengan pemain-pemain elite di Liga Voli Korea.
Di divisi putra, Han Sun-soo dari Incheon Korean Air Jumbos masih memegang rekor dengan hampir 20.000 set (19.173), sementara Lee Hyo-hee tetap menjadi inspirasi bagi generasi pemain voli berikutnya.
Karier Panjang yang Konsisten
Yeum Hye-seon memulai karier profesionalnya dengan gemilang. Pada musim debutnya, ia langsung mencatatkan 798 set.
Selama lima musim berturut-turut (2010-2011 hingga 2014-2015), ia consistently mencatat lebih dari 1.000 set per musim, menjadikannya salah satu pemain paling produktif di liga.
Perjalanan kariernya membawa Yeum dari Hwaseong IBK Altos sebelum bergabung dengan Red Sparks pada musim 2019-2020, di mana ia terus menjadi tulang punggung tim.
Kekalahan di Kandang: Tantangan untuk Red Sparks
Di sisi lain, kekalahan Red Sparks dari AI Pepper menjadi pukulan bagi tim yang juga diperkuat oleh Megawati Hangestri Pertiwi.
Sebagai salah satu pemain asing andalan, Megawati turut berkontribusi dalam permainan tim, meski hasil akhir belum berpihak kepada mereka.
Skor ketat di set ketiga dan keempat menunjukkan bahwa pertandingan berlangsung sengit, namun Red Sparks harus bekerja lebih keras untuk memperbaiki performa mereka.
Pertandingan ini tidak hanya menjadi saksi pencapaian monumental Yeum Hye-seon, tetapi juga menjadi pengingat bahwa kompetisi di Liga Voli Korea semakin ketat.
Dengan performa konsisten dan semangat juang yang tinggi, Yeum Hye-seon dan rekan-rekannya di Red Sparks masih memiliki peluang besar untuk bangkit di laga-laga berikutnya.
Eksplorasi konten lain dari Reportasee.com™
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.