Radang paru saat ini sedang viral karena diidap seorang wanita asal Cirebon setelah terbiasa terkena paparan asap rokok dan vape.
Wanita tersebut adalah Juliana Permatasari yakni gadis usia 18 tahun yang sebelumnya mengira gejala sesak napas yang ia derita karena kelelahan.
Akibatnya pihak keluarga membawa Juliana ke rumah sakit sampai menjalani rawat inap selama satu minggu.
Kemudian perawatan kesehatannya berlanjut dengan kontrol rutin ke rumah sakit serta rawat jalan selama enam bulan.
Dalam akun Tiktoknya, ia berkata jangan sampai orang lain terkena angin malam.
Selain itu dia menyarankan jangan terlalu lama di lingkungan yang banyak orang menghisap rokok atau vape.
Pasalnya karena kedua hal tersebut, Juliana mengidap sakit radang paru-paru akibat infeksi bakteri.
Namun karena kerap berada di lingkungan perokok dan keluar malam, ia harus menjalani rawat jalan selama 6 bulan.
Dalam unggahannya, Julia berpesan agar siapa saja segera memeriksakan ke dokter ketika mengeluhkan sesak napas sebelum menjadi radang paru yang parah.
Cara Meredakan Radang Paru Secara Alami
Di samping itu, penyakit radang paru-paru kerap dikenal dengan istilah Pneumonia.
Ini merupakan penyakit yang menyerang bagian paru-paru serta menyebabkan kantung udara dalam paru membengkak dan meradang.
Tak hanya medis, Anda juga dapat memakai bahan herbal untuk membantu meredakan gejala pneumonia.
Lantas apa saja obat tradisional untuk mengurangi rasa tidak nyaman karena gejala pneumonia?
Berikut rekomendasinya untuk Anda:
1. Jahe
Obat alami pertama ada jahe yang banyak orang gunakan untuk meringankan bermacam gejala penyakit sampai masalah pernapasan sekalipun.
Berdasarkan hasil sebuah penelitian, jahe segar efektif melawan virus yang tengah menyerang saluran pernapasan.
Anda bisa secara langsung mengunyah jahe atau dengan melarutkannya ke dalam segelas air hangat sebanyak 3 sampai 4 kali satu hari.
2. Air Garam
Biasanya radang paru menyebabkan batuk yang bertahan sampai 24 jam dan berlangsung selama berhari-hari.
Para penderitanya bisa mengatasi gejala tersebut dengan berkumur menggunakan air garam.
Cara membuatnya adalah dengan melarutkan ¼ sampai ½ sendok teh garam dalam satu gelas air hangat dan ulangi sebanyak 3 kali satu hari.
3. Cabai Rawit
Dalam sebuah penelitian, cabai merah atau cabai rawit bisa mengurangi nyeri dada karena batuk yang berlangsung secara terus menerus akibat penyakit pneumonia.
Ada cara tersendiri untuk mengolah cabai menjadi obat alami pneumonia yaitu dengan mencampurkan cabai rawit serta jahe tumbuk.
Setelah itu tambahkan cuka sari apel dan madu masing-masing 1 sendok makan.
Terakhir aduk dengan air sebanyak dua sendok makan.
Para penderitanya bisa meminum ramuan tersebut sebanyak dua sampai tiga kali satu hari.
4. Daun Peppermint
Tumbuhan daun peppermint terkenal sebagai herbal yang memiliki banyak khasiat.
Minyak peppermint bermanfaat sebagai salah satu obat tradisional yang membantu meredakan sakit kepala karena pneumonia.
Menghirup aroma dari peppermint bisa juga meringankan infeksi jamur, bakteri atau virus yang menjadi penyebab pneumonia.
Bukan itu saja, Anda bisa juga mengambil manfaat dari daun peppermint dengan membuatkan larutannya bersama teh yang hangat.
5. Kunyit
Bumbu dapur kunyit bisa menjadi obat herbal yang akan mengurangi rasa ketidaknyamanan batu kering akibat dari pneumonia virus.
Anda bisa membuat larutan obat tradisional dari kunyit untuk mengatasi gejala radang paru.
Selain itu Anda juga dapat mencampurkannya bersama teh hangat atau menumbuknya secara langsung.
Dengan demikian rasa sakit karena pneumonia yang Anda rasakan bisa sedikit berkurang.
Eksplorasi konten lain dari Reportasee.com™
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.