Reportasee.com – Profil Simple Man saat ini tak terlepas dari kesuksesan film populer bertajuk KKN di Desa Penari yang kini menjadi viral.
Memang kesuksesan film bertajuk KKN di Desa Penari ini tidak terlepas dari sosok akun bernama Simple Man.
Di mana akun Simple Man inilah yang pertama kali menulis cerita horor tersebut.
Ia menceritakan kisah KKN di Desa Penari menggunakan akun anonim dengan nama SimpleM81378523.
Dari informasi yang beredar pada tahun 2019 lalu Simple Man memposting cerita KKN di Desa Penari yang setelah itu menjadi viral.
Kisah horor KKN di Desa Penari dari Simple Man kemudian menjadi sebuah film.
Kini film tersebut berhasil menyedot perhatian penggemar film horor agar dapat mengikuti ceritanya.
Lantas sebenarnya siapa Simple Man yakni penulis thread KKN di Desa Penari?
Berikut adalah sosok dan profil Simple Man yang menarik untuk Anda simak.
Jadi Viral, Ini Profil Simple Man Penulis KKN di Desa Penari
Muhammad Barkah Winata selaku editor Bukune kabarnya pernah sebanyak dua kali bertemu dengan sang penulis Simple Man.
Selain itu ia pun mengungkapkan sosok Simple Man sebenarnya.
Barkah menyebut bahwa Simple Man adalah seorang yang begitu teliti khususnya dalam hal menulis suatu naskah.
Dia mengatakan bahwa sosok Simple Man adalah seorang yang berumur 30 tahun ke bawah.
Dalam deskripsinya, Muhammad Barkah mengatakan Simple Man memiliki akses dari timur Pulau Jawa.
Barkah meyakini bahwa Simple Man gemar membaca buku.
Pasalnya sang penulis KKN di Desa Penari ini mengerti bagaimana alur cerita dan struktur dalam hal kepenulisan novel.
Karena itulah tidak mengherankan karya Simple Man yang bertajuk KKN di Desa Penari mendapatkan sambutan cukup meriah.
Awal Cerita KKN di Desa Penari Oleh Simple Man
Sementara itu dalam channel YouTube Raditya Dika, Simple Man berkata bahwa cerita yang ia tulis berasal dari mendengar pengalaman seorang teman ibunya.
Dalam fakta dan profil Simple Man, ia menyebutkan teman sang ibu tergolong sudah lansia.
Pasalnya antara umur ibunya dengan temannya tergolong cukup jauh.
Bukan hanya itu Simple Man mengatakan pula bahwa sejumlah bagian cerita telah mengalami perubahan dari kisah aslinya.
Bahkan cerita KKN di Desa Penari ia sampaikan menjadi dua versi yaitu Nur dan Widya.
Salah satu bentuk perubahan dalam penulisan cerita KKN di Desa Penari yaitu jumlah mahasiswa yang ikut program tersebut.
Sebab pada cerita aslinya, jumlah mahasiswa yang ikut KKN sebanyak 14 orang dengan 6 di antaranya merupakan perempuan.
Berbeda dengan cerita dari Simple Man, kisah sesungguhnya ada dosen yang ikut mendampingi.
Tetapi dalam kisahnya di Twitter, Simple Man menyebut hanya ada 6 orang yang ikut program KKN.
Hal ini bertujuan guna mempermudah jalan cerita dan menyamarkan sosok mereka sebenarnya.
Dalam sebuah wawancara, Simple Man mengaku ia ketakutan mendapati cerita yang dia tulis lewat Twitter pada tahun 2019 lalu menjadi viral.
Bahkan ceritanya itu kemudian muncul menjadi versi buku dan filmnya.
Dia mengatakan tak berharap apa yang ia tulis menjadi ramai seperti saat ini.
Pasalnya pada saat mengunggah cerita, jumlah pengikut Simple Man di akun Twitternya tidak lebih dari 100 ribu pengguna.
Simple Man mengatakan tujuannya menceritakan kisah KKN di desa misterius hanya ingin berbagi cerita ke masyarakat.
Sampai saat ini tidak ada informasi lebih lanjut tentang profil Simple Man karena ia lebih memilih jadi akun anonim.
Pria misterius tersebut berkata memiliki sejumlah alasan menjadi anonim salah satunya lantaran ingin menjadi pribadi low profile.
Eksplorasi konten lain dari Reportasee.com™
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.