Reportasee.com – Profil Roni Ahmad saat ini tengah menjadi bahan pembicaraan hangat di kalangan warganet.
Adapun Roni Ahmad sendiri sedang viral karena teknik pengobatannya yang terbilang unik dan juga tidak lazim.
Beberapa waktu sebelumnya, video Roni Ahmad atau yang akrab orang sapa dengan Abusyik viral di jagat sosial media.
Melansir dari media lokal, video pengobatan Roni Ahmad berasam dari kawasan perbukitan yang ada di kaki Bukit Barisan.
Kawasan pengobatannya itu tepatnya berada di Gampong Kambuek Paya Pi daerah Kemukiman Kunyet di Kecamatan Padang Tiji.
Tempat usaha Abusyik sendiri tidak terlalu besar atau terbilang berskala kecil.
Lokasi usahanya sendiri berada sekitar 20 kilometer dari kawasan Kota Sigli atau ibu kota Pidie.
Dari video yang beredar, Abusyik mengenakan baju dinas sambil menyiram air kepada warga yang ia obati secara tradisional.
Adapun cara melakukan pengobatan tradisional dalam profil Roni Ahmad itu dengan mengubur pasien yang masih hidup.
Terlihat Abusyik mengubur warga yang tengah ia obati sampai seluruh tubuh secara telungkup.
Namun penguburan itu menyisakan bagian kepala para pasiennya.
Tak sendiri, tampak ada seorang laki-laki mengenakan kaos oblong berwarna merah mendampingi Ahmad Roni.
Pria tersebut juga menyiram air ke bagian punggung warga yang sudah terkubur menggunakan ceret berwarna emas.
Proses penyiraman air sendiri berlangsung dari bagian kepala sampai ke kaki dan selanjutnya berbalik dari kaki menuju kepala.
Kemudian Abusyik pun bertanya kepada warga yang sudah ia obati secara tradisional tersebut menggunakan bahasa Aceh.
Kepada warga yang sudah ia obati, Abusyik bertanya bagaimana Mad mantap, mantap Mad.
Lalu warga yang telah Abusyik obati pun menjawab dengan bahasa Aceh pula mengatakan sudah mantap sudah pulih.
Lagi Viral, Inilah Profil Roni Ahmad
Sebagai informasi, sebelumnya Abusyik juga melakukan pengobatan secara tradisional untuk para pasiennya.
Namun caranya kala itu bukan dengan mengubur seperti yang baru-baru ini menjadi viral.
Saat itu Abusyik mengobati pasiennya dengan cara mengecat tubuh mereka memakai kuas.
Memang dalam profil Roni Ahmad, ia terkenal banyak melahirkan inovasi baru dalam membantu masyarakatnya.
Sementara itu mengutip dari Wikipedia, Roni Ahmad sudah menjabat sebagai seorang Bupati Pidie sejak tahun 2017 lalu.
Melansir dari situs resmi Pemerintah setempat, Roni lahir di kawasan Puuk tepatnya Aceh Barat pada tanggal 4 Mei tahun 1968 silam.
Dia lulus dari MIN atau setara dengan Sekolah Dasar di kawasan Kampong Aree tepat tahun 1983 silam.
Setelah itu Abusyik melanjutkan pendidikan tingkat SMP dan SMA di lembaga pendidikan bernama Ash Habul Yamin.
Sesudahnya Roni menempuh program jenjang S1 di STIES Amba kawasan Banda Aceh lalu lulus pada tahun 2019 lalu.
Menurut daftar dalam riwayat hidupnya, Abusyik pernah menjalani pendidikan program militer internasional.
Pendidikan militernya itu berlangsung di Komando Militer Libya yang ada di bawah rezim Muammar Khadafi.
Proses pendidikannya sendiri berlangsung selama satu tahun tepatnya pada 1987 sampai 1988 silam.
Sebelum menjadi seorang Bupati Pidie, Abusyik adalah tokoh GAM atau Gerakan Aceh Mereka.
Kemudian pada tahun 2002 lalu, Roni Ahmad menjadi Wakil Panglima kelompok GAM di wilayah Pidie.
Selain kemampuannya yang viral, kekayaan Roni Ahmad juga menjadi sorotan di kalangan publik.
Sebagai bupati di Pidie, dalam profil Roni Ahmad ia berkewajiban menyerahkan LHKPN atau laporan harta kekayaannya kepada KPK.
Menurut laporan kekayaannya yang ia serahkan pada tanggal 31 Desember tahun 2020 lalu, nilai kekayaan Roni Ahmad mencapai Rp. 1.781.760.770.
Eksplorasi konten lain dari Reportasee.com™
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.