Keberadaan capung dan kunang-kunang ternyata bisa menjadi penanda atau bioindikator kualitas air di sekitar habitatnya.
Guru Besar Ilmu Ekologi FKIP Universitas Galuh, Prof. Dr. Dadi, membenarkan soal peranan kedua hewan tersebut dalam ekosistem lingkungan.
Dadi, yang juga Rektor Unigal ini menjelaskan, capung dan kunang-kunang bisa sangat membantu kehidupan manusia.
Menurutnya, keberadaan capung dan kunang-kunang di suatu tempat menjadi penanda bahwa mutu air di lingkungan tersebut berkualitas baik.
Selain capung dan kunang-kunang, Dadi menyebutkan, kupu-kupu merupakan hewan yang bisa juga dijadikan penanda.
“Ketimbang kualitas air, kupu-kupu cenderung menjadi indikator kualitas udara,” katanya.
Eksplorasi konten lain dari Reportasee.com™
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.