Pria Cekoki Anak Kucing Dengan Tuak di Ambarawa Viral, Polisi Buru Pelaku

Viral video yang memperlihatkan pria cekoki anak kucing dengan tuak yang diketahui terjadi di kawasan Ambarawa.

Di mana awalnya video tersebut berada dalam postingan akun Facebook bernama Ifann Ifann.

Kemudian, akun Instagram @rumahsinggahclow membagikan ulang postingan itu dan menjadi viral.

Sontak saja banyak yang menyayangkan aksi pemuda tersebut dan warganet pun menilai pelaku merupakan penyiksa hewan.

Bahkan, banyak warganet yang tak segan memberikan sumpah serapah kepada pelaku dalam video.

Selain itu, warganet ramai yang men-tag akun @ganjar_pranowo untuk menindaklanjuti sang pelaku.

Karena merasa geram, warganet pun hendak mengunjungi akun pemuda dalam video.

Namun sayangnya, akun tersebut sudah hilang dan tak bisa diakses kembali.

Isi Video Pria Cekoki Anak Kucing Dengan Tuak di Ambarawa

Dalam video pria cekoki anak kucing dengan tuak, memang tampak jelas penyiksaan terhadap hewan malang tersebut.

Bagaimana tidak, terlihat seorang laki-laki membuka mulut anak kucing itu secara paksa dan langsung mencekokinya dengan tuak di dalam gelas plastik.

Sontak saja, anak kucing itu menelan cairan tuak dengan terpaksa dan tak bisa melawan.

Bahkan mata kucing kecil dalam video berkaca-kaca ketika menelan paksa cairan tuak.

Di samping itu, terdengar ada pemuda lain yang tertawa keras ketika melihat kucing kecil tersebut dicekoki tuak.

Setelah menelan tuak secara paksa, kucing itu pun langsung berjalan dengan lemas dan terlihat sempoyongan.

Laporan Komunitas Penyayang Binatang

Terbaru, pihak komunitas penyayang binatang di Semarang akan membawa masalah dalam video pria cekoki anak kucing dengan tuak ke ranah hukum.

Sebab, pada tadi malam tepatnya hari Minggu 15 Januari 2023, ada perwakilan komunitas penyayang binatang Semarang yang membuat aduan ke pihak Polsek ambarawa.

Ipti Pri Handayani selaku Kepala Seksi Humas Kepolisian Resor Semarang mengatakan, pihaknya akan menindaklanjuti aduan dari komunitas penyayang binatang tersebut.

Pri mengatakan, aduan yang komunita pecinta binatang Semarang itu lontarkan langsung ditemui oleh pihak Kapolsek Ambarawa.

Pihaknya pun langsung melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut.

Bahkan, anggota Polsek Ambarawa juga langsung menuju ke lokasi yang kuat dugaan menjadi tempat pengambilan video viral itu.

Sayangnya, kepolisian belum menemui pelaku yang berada dalam video di lokasi.

Pri kemudian menuturkan pihaknya akan melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kasus ini.

Pihaknya berharap agar penyiksaan terhadap hewan seperti dalam video tidak terulang kembali.

Pasalnya, aksi yang sudah pelaku lakukan sudah cukup meresahkan warga.

Bahkan, pelaku juga bisa terkena pasal 301 ayat 1 terkait Penganiayaan Terhadap Hewan.

Kasus Serupa yang Sempat Viral

Sebelum kasus penyiksaan anak kucing di Ambarawa yang viral, sebelumnya sempat ada kasus serupa.

Tepatnya pada bulan Juli 2022 lalu, seekor kucing di kawasan Bali juga pernah menjadi korban pemaksaan sejumlah pemuda.

Di mana kala itu, ada beberapa pemuda yang mencekoki kucing dengan arak.

Kasus tersebut pun menjadi viral dan menuai hujatan dari warganet.

Banyak pihak juga yang meminta kepolisian setempat untuk menangkap para pelaku penyiksaan hewan di Bali kala itu.

Sampai pada akhirnya, kepolisian berhasil menemukan para pelaku yang sudah terbukti mencekoki kucing dengan arak.

Sayangnya, pada saat itu para pelaku mengakui perbuatan mereka dan hanya meminta maaf setelahnya.

Banyak warganet yang menduga, karena hukumannya tidak setimpal maka perbuatan serupa juga terjadi di daerah lainnya.

Oleh sebab itulah, mereka berharap pelaku dalam video pria cekoki anak kucing dengan tuak mendapat hukuman setimpal.


Eksplorasi konten lain dari Reportasee.com™

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Hot Minggu Ini

Angka Pengunjung Perpusda Ciamis Tahun 2024 Melonjak

Kunjungan ke Perpustakaan Daerah (Perpusda) Ciamis pada tahun 2024...

Plants vs Zombies 2.1.7 Hadirkan Fitur Gabungan Tanaman Super!

Kabar menggembirakan datang untuk para penggemar Plants vs Zombies!...

Rupiah Diprediksi Tetap di Atas Rp16 Ribu Jelang Natal

Menjelang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, nilai tukar...

Trump Bertekad Kembalikan Nama Denali ke McKinley

Presiden terpilih Amerika Serikat (AS), Donald Trump, berjanji akan...

Tragedi Kecelakaan Bus di Tol Pandaan-Malang

Sebuah kecelakaan maut terjadi di Tol Pandaan-Malang KM 77...
spot_img

Topik

Angka Pengunjung Perpusda Ciamis Tahun 2024 Melonjak

Kunjungan ke Perpustakaan Daerah (Perpusda) Ciamis pada tahun 2024...

Plants vs Zombies 2.1.7 Hadirkan Fitur Gabungan Tanaman Super!

Kabar menggembirakan datang untuk para penggemar Plants vs Zombies!...

Rupiah Diprediksi Tetap di Atas Rp16 Ribu Jelang Natal

Menjelang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, nilai tukar...

Trump Bertekad Kembalikan Nama Denali ke McKinley

Presiden terpilih Amerika Serikat (AS), Donald Trump, berjanji akan...

Tragedi Kecelakaan Bus di Tol Pandaan-Malang

Sebuah kecelakaan maut terjadi di Tol Pandaan-Malang KM 77...

Honda dan Nissan Bentuk Perusahaan Induk Baru, IPO di Tokyo 2026

Dua raksasa otomotif asal Jepang, Honda dan Nissan, tengah...

1.000 Tentara Korea Utara Jadi Korban Perang Rusia-Ukraina

Perang antara Rusia dan Ukraina terus membawa dampak luas,...

Vonis Kasus Korupsi Timah: Harvey Moeis Dipenjara 6,5 Tahun, Tuntutan Dikurangi

Pengusaha Harvey Moeis divonis 6,5 tahun penjara dalam kasus...

Berita Terkait

Ketegori Populer

spot_imgspot_img