Viral di sosial media tentang pola asuh strict parents yang ternyata sering kita temukan dalam kehidupan banyak orang.
Secara umum, bisa terbilang strict parents adalah sebuah kondisi pola asuh di mana orang tua terlalu memaksa akan kehendaknya.
Di dalam pengasuhan ala strict parents, orangtua akan menempatkan dirinya dalam sikap yang tegas.
Dengan demikian anak akan menjadi selalu patuh dan bersikap disiplin menurut versinya.
Mengutip media setempat, pada strict parents para orang tua selalu menerapkan banyak batasan dan aturan.
Selain itu pola pengasuhan ini menampilkan orang tua yang cenderung kaku saat menghadapi anak-anaknya.
Bukan itu saja, orangtua yang menerapkan asuhan strict parents kerap mematok target serta harapan tinggi untuk buah hatinya.
Tragisnya, anak-anak yang gagal dalam memenuhi target orangtua akan mendapat hukuman atau sanksi dari orangtuanya.
Ciri-Ciri Pola Asuh Strict Parents
Pada pola asuh strict parents, orangtua yang memberikan harapan tinggi untuk anaknya tetapi sangat sedikit memberi umpan balik.
Biasanya strict parents berfokus terhadap kepatuhan akan otoritas.
Di mana orang tua bukan menghargai pengendalian diri serta mengajarkan anak agar dapat mengelola perilakunya sendiri.
Lalu seperti apa ciri-ciri strict parents? Berikut ini informasi selengkapnya:
1. Menuntut Tetapi Tak Responsif
Biasanya strict parents mempunyai banyak peraturan bagi anak-anaknya.
Bahkan mungkin saja pola asuh tersebut mengatur hampir seluruh aspek kebutuhan serta perilaku anak baik di rumah ataupun di depan umum.
Bukan itu saja mereka juga mempunyai berbagai aturan tidak tertulis dan berharap anak mematuhinya.
2. Acuh, Dingin dan Kasar
Para orangtua dengan pola asuh ini kerap kali tampak menyendiri, dingin bahkan kasar.
Mereka juga cenderung mengomel ataupun meneriaki anaknya daripada memberikan dukungan apalagi pujian.
Orangtua strict parents menjunjung tinggi kedisiplinan daripada tentang kesenangan.
Selain itu mereka juga hanya ingin anak menjadi patuh tetapi tak mau mendengarkannya.
3. Tak Ragu Dalam Memberikan Hukuman
Dalam pola asuh strict parents, biasanya mereka tak akan ragu memberikan hukuman kepada anak termasuk hukuman fisik sekalipun.
Ini akan orangtua lakukan setiap anak melanggar peraturan yang sudah mereka buat.
Sehingga mereka tidak memberi penjelasan bahwa apa yang anaknya lakukan itu salah.
Sebab strict parents lebih memilih untuk menghukumnya sebagai bentuk atau cara pendisiplinan.
4. Tidak Memberikan Pilihan untuk Anak
Pengasuhan strict parents tak akan memberikan anaknya pilihan.
Justru mereka menetapkan aturan serta memaksa anak untuk mengikuti cara yang sudah dia pilih.
Bukan itu saja, hanya tersisa sedikit ruang untuk negosiasi antara anak dan orang tua.
Mereka juga jarang membarkan buah hati membuat pilihannya sendiri.
Dalam bidang apapun, strict parents lah yang akan membuat keputusan bagi anak.
5. Tak Mau Memberikan Penjelasan
Para orang tua yang termasuk strict parents biasanya hanya ingin anak bersikap baik dan cenderung menghindari hal buruk.
Akan tetapi mereka tak mau menjelaskan mengapa anak harus menghindari sebuah perilaku tertentu.
Di mana mereka cenderung tidak sabar apalagi jika harus menjelaskan dan membuat anak-anak mengerti.
Pada akhirnya orang tua strict parents memilih membuat peraturan yang ketat serta memaksa anak mematuhi tanpa mempertanyakannya.
6. Tidak Percaya Kepada Anak
Seorang strict parents cenderung tak mempercayai anak mereka untuk membuat sebuah pilihan yang baik.
Ayah dan ibu dengan gaya pengasuhan tersebut tak memberikan banyak kebebasan untuk anaknya.
Sehingga pola asuh strict parents lebih memilih mengarahkan anak dan memastikan mereka tak membuat kesalahan.
Eksplorasi konten lain dari Reportasee.com™
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.